PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Jelang perayaan Natal 2021 dan Tahun Baru 2022 (Nataru) yang tinggal hitungan hari, Anggota DPRD Kota Pekanbaru, Tarmizi Muhammad mengimbau kepada masyarakat Pekanbaru, khususnya kaum muda milenial untuk menghindari kerumunan. Diminta untuk merayakan pergantian tahun dengan kegiatan positif.
Maksud pernyataan politisi Partai Golkar ini lebih kepada sama-sama menjaga supaya Kota Pekanbaru tidak naik level PPKM, dan tidak ada muncul klaster baru lagi.
"Kegiatan positif itu banyak untuk merayakan dan menyambut pergantian tahun. Bagi yang beragama Islam bisa mengisinya dengan pengajian, dan sejenisnya. Karena inilah tradisi kita yang sebenarnya, dan harus lebih mendekatkan diri kepada Allah. Ingat, pandemi belum berakhir," imbau Tarmizi yang juga merupakan Ketua MDI Kota Pekanbaru ini. Disampaikannya juga, selama ini malam pergantian tahun selalu dirayakan dengan pesta-pesta, hura-hura, dan ini dinilai merupakan cara yang negatif.
"Kami meminta agar kaum milenial penerus bangsa, tidak hanyut hingga tersesat oleh budaya perayaan tahun baru. Hindari pesta kembang api, konvoi kendaraan di jalan raya hingga pesta pora itu," tegasnya.Untuk meminimalisir kegiatan-kegiatan negatif yang mungkin bisa terjadi ini, dia mengajak kerja sama pihak hotel dan tempat hiburan dan juga penegak aturan dan hukum dapat saling berkoordinasi untuk mengatasinya.
Dicontohkannya, bagi tamu yang berpasangan dan tidak menunjukkan surat nikah, jangan dilayani. Begitu juga halnya tempat hiburan, harus dipastikan tidak ada peredaran narkoba. "Semua pihak yang berwenang harus bekerja sama untuk hal ini. Baik kepolisian, Satpol PP dan masyarakat sendiri," tegas Wakil Ketua MUI Kota Pekanbaru ini.
Para orang tua, diminta Tarmizi untuk tidak membiarkan anak-anaknya keluyuran di malam pergantian tahun nantinya. "Peran orangtua di sini sangat penting. Jangan dianggap remeh imbauan kami ini, jika tidak mau anak-anaknya terjerumus," tegasnya.(lim)
Laporan AGUSTIAR, Pekanbaru