JAKARTA (RIAUPOS.CO)-Wakil Ketua Umum Partai Demokrat, Syarief Hasan menegaskan partainya tidak meminta jatah kursi ke Presiden Jokowi. Memberikan dukungan ke pemerintah hanya semata-mata untuk memberikan bantuan.
“Kami tidak pernah mengincar jatah kursi, kami tidak pernah minta kursi. Karena sadar itu adalah hak prerogatif presiden,†ujar Syarief.
Menurut Syarief, Demokrat berbeda dengan partai lainnya. Misalnya memberikan dukungan salah satu tujuannya untuk mengincar jatah kursi di dalam kabinet. Sehingga partai bernuansa biru ini enggan disamakan dengan partai lain.
“Jadi kami jangan disamakan dengan partai lain‎,†katanya.
Syarief berujar, ada syarat yang diajukan oleh Partai Demokrat dengan dukungan ke Presiden Jokowi ini. Itu ada tiga. Pertama ‎chemistry perlu ada kecocokan. Kedua perlu ada kebersamaan dalam koalisi. Kemudian ketiga adalah Demokrat perlu nyaman di dalam koalisi.
“Jadi kita tiga itu saja yang menjadi persoalan,†pungkasnya.
Sebelumnya, Sikap politik Partai Demokrat akhirnya terjawab sudah. Kepala Divisi Bidang Advokasi dan Hukum Partai Demokrat, Ferdinand Hutahaean mengatakan partai yang diketuai SBY sudah menyatakan mendukung pemerintahan Jokowi dan Ma’ruf Amin.
Menurut Ferdinand, saat ini hanya cuma ada satu opsi, yakni bisa memberikan kontribusi aktif membantu pemerintahan ke depan menghadapi tantangan ke depan. Sehingga bisa menyelesaikan masalah-masalah yang ada.
“Kalau ditanya kemana arah politik Partai Demokrat, ya arahnya adalah untuk memperkuat pemerintahan Pak Jokowi ke depan,†ujar Ferdinand saat dihubungi, Senin (12/8).
Bagi Ferdinand, suatu kehormatan bagi Partai Demokrat apabila berada di dalam kabinet Jokowi-Ma’ruf Amin. Sehingga bisa memberikan kontribusi dalam mengelola pemerintahan lima tahun ke depan.
“Kalau Pak Jokowi akan mengajak Partai Demokrat, kita akan siap mendukung beliau,†ungkapnya.
Ferdinand menambahkan, sikap resmi Partai Demokrat ini nantinya akan diumumkan oleh Ketua Umum SBY atau Sekretaris Jenderal Hinca Pandjaitan. ‎Namun sikap Demokrat adalah ingin berkontribusi membantu pemerintahan Jokowi-Ma’ruf Amin.
Sumber: Jawapos.com
Editor: Deslina