Jumat, 20 September 2024

Dipecat Persebaya, Djanur: Cukup Kejam

SURABAYA (RIAUPOS.CO) – Djadjang Nurdjaman alias Djanur harus rela lengser dari kursi pelatih kepala Persebaya Surabaya.

Manajemen Persebaya resmi mendepak Djanur setelah tim hanya bermain imbang melawan Madura United dengan skor 2-2 pada lanjutan Liga 1 2019 di Stadion Gelora Bung Tomo, Sabtu (10/8).

Djanur pun menerima keputusan manajemen Persebaya. Namun, dia menyayangkan sikap manajemen yang tidak pernah memberikan warning kepadanya.

“Coba tanya ke Candra (Manajer Persebaya Candra Wahyudi). Kapan dia pernah memberi peringatan ke saya? Sama sekali enggak pernah. Kecuali ngomong melalui media. Kalau peringatan secara lisan atau surat, enggak pernah sama sekali,” kata Djanur,  Ahad (11/8).

- Advertisement -

Mantan pelatih Persib Bandung dan PSMS Medan itu pun merasa tidak perlu melakukan pembelaan.

Baca Juga:  Garang di Tepi Lapangan, Ramah di Luar

Menurut pria asal Majalengka itu, performa Persebaya sepanjang Liga 1 2019 tidak terlalu buruk.

- Advertisement -

Saat Djanur dipecat, Persebaya ada di urutan ketujuh setelah menjalani 13 pertandingan.

“Kalau dipecat, ya, silakan. Kalau boleh dikatakan, sih, cukup kejam juga, ya,” ujar Djanur. (gus)

Sumber: JPNN.com
Editor: Deslina

SURABAYA (RIAUPOS.CO) – Djadjang Nurdjaman alias Djanur harus rela lengser dari kursi pelatih kepala Persebaya Surabaya.

Manajemen Persebaya resmi mendepak Djanur setelah tim hanya bermain imbang melawan Madura United dengan skor 2-2 pada lanjutan Liga 1 2019 di Stadion Gelora Bung Tomo, Sabtu (10/8).

Djanur pun menerima keputusan manajemen Persebaya. Namun, dia menyayangkan sikap manajemen yang tidak pernah memberikan warning kepadanya.

“Coba tanya ke Candra (Manajer Persebaya Candra Wahyudi). Kapan dia pernah memberi peringatan ke saya? Sama sekali enggak pernah. Kecuali ngomong melalui media. Kalau peringatan secara lisan atau surat, enggak pernah sama sekali,” kata Djanur,  Ahad (11/8).

Mantan pelatih Persib Bandung dan PSMS Medan itu pun merasa tidak perlu melakukan pembelaan.

Baca Juga:  Pembalap Indonesia Tampil di MXGP Samota

Menurut pria asal Majalengka itu, performa Persebaya sepanjang Liga 1 2019 tidak terlalu buruk.

Saat Djanur dipecat, Persebaya ada di urutan ketujuh setelah menjalani 13 pertandingan.

“Kalau dipecat, ya, silakan. Kalau boleh dikatakan, sih, cukup kejam juga, ya,” ujar Djanur. (gus)

Sumber: JPNN.com
Editor: Deslina

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

Terbaru

spot_img

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari