PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Gubernur Riau Drs H Syamsuar akan melaksanakan evaluasi pejabat tinggi pratama atau pejabat eselon II. Evaluasi tersebut dijadwalkan akan dilaksanakan pada bulan Oktober mendatang.
"Kami sudah bekerja dua tahun lebih dan berkewajiban melakukan evaluasi. Itu juga merupakan bagian dari peningkatan kinerja, mudah-mudahan pada Oktober pelaksanaannya," kata gubernur.
Lebih lanjut dikatakannya, sebagai seorang Aparatur Sipil Negara (ASN), harus siap ditempatkan di mana saja, selama bisa bekerja dengan baik. Hal tersebut juga diakuinya pernah ia alami semasa ia masih berstatus ASN beberapa tahun lalu.
"Pegawai harus siap ditempatkan di mana saja. Saya juga pernah menjadi pegawai negeri, pernah dimutasi, tantangan pegawai negeri, ya itu. Saya juga pernah jadi Staf Khusus, Staf Ahli, Sekretaris KPU, Wakil Kepala Dinas Kehutanan, dan pernah di Inspektorat, pernah juga saya tidak punya jabatan," ujarnya.
Untuk pelaksanaan evaluasi pejabat eselon II di Pemprov Riau, menurut gubernur akan dibentuk tim asesmen, baik bagi pejabat yang akan pensiun, pejabat yang kinerjanya tidak baik, maupun bagi pejabat yang masih bisa dipertahankan dijabatannya saat ini.
"Akan dilakukan asesmen, mana yang perlu diganti ya diganti, yang jelas ini evaluasi menyeluruh. Bisa digeser pejabatnya, bisa tetap, di mana yang cocok disitu ditempatkan," sebutnya.
Untuk diketahui, sejak dilantik menjadi Gubernur Riau bersama wakilnya Edy Natar Nasution oleh Presiden Joko Widodo pada 20 Februari 2019 lalu, Gubernur Syamsuar sudah pernah melakukan evaluasi dan asesmen beberapa posisi pejabat eselon II. Termasuk asesmen untuk pengisian jabatan yang kosong akibat pejabat sebelumnya pensiun.(gem)
Laporan SOLEH SAPUTRA, Pekanbaru