Senin, 25 November 2024
spot_img

Ziyech Dicoret dari Timnas Maroko, Begini Kata Pelatihnya

RABAT (RIAUPOS.CO) – Pelatih timnas Maroko, Vahid Halihodzic, mengkonfirmasi bahwa Hakim Ziyech telah dikeluarkan dari skuad. Hal tersebut dikarenkan perilaku Ziyech yang dinilai buruk.

Pasalnya, Ziyech kerap kali melakukan kontroversi ketika bermain untuk negaranya. pemain berusia 28 tahun itu sering telat dari latihannya dan juga sempat menolak untuk bermain.

Tentu hal tersebut membuat san pelatih naik pitam. Pelatih berusia 69 tahun itu benar-benar kecewa dengan perilaku Ziyech, Halilhodzic mengakui perilaku pemain Chelsea tersebut sangat buruk dan jauh dari statusnya sebagai pemain bintang.

"Perilakunya dalam dua pertandingan terakhir, terutama yang terakhir, bukanlah seorang pemain tim nasional yang sebagai pemimpin tim harus menjadi panutan yang positif," ucap Halilhodzic, dilansir dari Goal,  Kamis (2/9/2021).

Baca Juga:  Witan Sulaeman Dikontrak 3,5 Tahun oleh Klub di Eropa

“Dia datang terlambat dan setelah itu, dia bahkan menolak untuk bekerja. Tidak ada gunanya mendiskusikannya setelah itu, sebagai pelatih jawabannya ada di sana untuk dilihat. Bagi saya, tim nasional di atas segalanya, tidak ada yang bisa menyanderanya,” sambungnya.

Dikatakannya lagi, mantan pemain Ajax Amsterdam itu  sempat pura-pura cedera saat melawan Ghana saat laga uji coba lalu. Akan tetapi ketika dicek oleh tim medis, hasilnya tidak menunjukan bahwa dia cedera. Namun Ziyeck tetap menolak melanjutkan permainannya.

Halilhodzic mengakui bahwa kejadian tersebut merupakan yang pertama dalam kariernya sebagai pelatih. Dia mengaku kecewa melihat perilaku anak asuhnya yang seperti itu.

"Untuk pertama kalinya dalam karir kepelatihan saya, saya telah melihat perilaku yang mengecewakan saya. Seorang pemain yang menolak untuk bermain, diakui ramah, dengan dalih bahwa dia cedera,” ujar pelatih asal Bosnia Herzegovina tersebut.

Baca Juga:  Bolavoli Putri Indonesia Kalah

“Staf medis melakukan beberapa pemeriksaan dan mengatakan dia bisa bermain. Ia kemudian menolak melakukan pemanasan di babak kedua karena kecewa menjadi pemain pengganti. Bagi saya, perilaku seperti itu tidak dapat diterima. Anda tidak bisa curang dengan tim nasional. Anda 100 % ada atau tidak,” lanjutnya.

Ziyech sendiri telah mencatatkan 41 penampilan untuk Maroko sejak melakukan debut internasionalnya pada tahun 2015. Penampilan terakhir dia yaitu pada saat melawan Burkina Faso dan menang 1-0 pada (12/9/2021).

Hingga kini belum ada komentar Ziyeck soal ini.

Sumber: ESPN/News/Eurosport
Editor: Hary B Koriun

RABAT (RIAUPOS.CO) – Pelatih timnas Maroko, Vahid Halihodzic, mengkonfirmasi bahwa Hakim Ziyech telah dikeluarkan dari skuad. Hal tersebut dikarenkan perilaku Ziyech yang dinilai buruk.

Pasalnya, Ziyech kerap kali melakukan kontroversi ketika bermain untuk negaranya. pemain berusia 28 tahun itu sering telat dari latihannya dan juga sempat menolak untuk bermain.

- Advertisement -

Tentu hal tersebut membuat san pelatih naik pitam. Pelatih berusia 69 tahun itu benar-benar kecewa dengan perilaku Ziyech, Halilhodzic mengakui perilaku pemain Chelsea tersebut sangat buruk dan jauh dari statusnya sebagai pemain bintang.

"Perilakunya dalam dua pertandingan terakhir, terutama yang terakhir, bukanlah seorang pemain tim nasional yang sebagai pemimpin tim harus menjadi panutan yang positif," ucap Halilhodzic, dilansir dari Goal,  Kamis (2/9/2021).

- Advertisement -
Baca Juga:  Masih Ada Mimpi Eropa

“Dia datang terlambat dan setelah itu, dia bahkan menolak untuk bekerja. Tidak ada gunanya mendiskusikannya setelah itu, sebagai pelatih jawabannya ada di sana untuk dilihat. Bagi saya, tim nasional di atas segalanya, tidak ada yang bisa menyanderanya,” sambungnya.

Dikatakannya lagi, mantan pemain Ajax Amsterdam itu  sempat pura-pura cedera saat melawan Ghana saat laga uji coba lalu. Akan tetapi ketika dicek oleh tim medis, hasilnya tidak menunjukan bahwa dia cedera. Namun Ziyeck tetap menolak melanjutkan permainannya.

Halilhodzic mengakui bahwa kejadian tersebut merupakan yang pertama dalam kariernya sebagai pelatih. Dia mengaku kecewa melihat perilaku anak asuhnya yang seperti itu.

"Untuk pertama kalinya dalam karir kepelatihan saya, saya telah melihat perilaku yang mengecewakan saya. Seorang pemain yang menolak untuk bermain, diakui ramah, dengan dalih bahwa dia cedera,” ujar pelatih asal Bosnia Herzegovina tersebut.

Baca Juga:  Fans Muenchen Bikin Petisi Ballon d’Or untuk Lewandowski

“Staf medis melakukan beberapa pemeriksaan dan mengatakan dia bisa bermain. Ia kemudian menolak melakukan pemanasan di babak kedua karena kecewa menjadi pemain pengganti. Bagi saya, perilaku seperti itu tidak dapat diterima. Anda tidak bisa curang dengan tim nasional. Anda 100 % ada atau tidak,” lanjutnya.

Ziyech sendiri telah mencatatkan 41 penampilan untuk Maroko sejak melakukan debut internasionalnya pada tahun 2015. Penampilan terakhir dia yaitu pada saat melawan Burkina Faso dan menang 1-0 pada (12/9/2021).

Hingga kini belum ada komentar Ziyeck soal ini.

Sumber: ESPN/News/Eurosport
Editor: Hary B Koriun

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

spot_img
spot_img
spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari