Jumat, 20 September 2024

Kalau Investor di Danau Toba Tak Mulai, Jokowi Keluarkan Ancaman

TOBASA (RIAUPOS.CO) – Presiden Joko Widodo alias Jokowi tak sabar ingin melihat pengembangan kawasan wisata The Kaldera Toba Nomadic Escape, di Kabupaten Toba Samosir atau Tobasa, Provinsi Sumatera Utara. Dia bahkan menyatakan agar pekerjaan itu segera dimulai.

Jokowi mengungkap hal tersebut saat bersama Ibu Negara Iriana dan sejumlah menteri Kabinet Kerja meninjau kawasan itu, Selasa (30/7/2019). ’’Kami mau menyelesaikan ini dulu. Ini ada 386 hektare yang sudah selesai, clear, sudah dipegang oleh Badan Otorita, sehingga tadi perintah saya secepatnya dimulai,’’ ucap Jokowi kepada wartawan.

Ke depan, pengembangan kawasan itu akan dibagi, baik yang menjadi tanggung jawab pemerintah seperti infrastruktur jalan, maupun yang menjadi bagian investor. Presiden juga mendorong para investor untuk secepat mungkin mulai mengucurkan investasinya bagi pengembangan kawasan tersebut.

’’Kalau ini investornya enggak mau mulai, setop, ganti. Selesai sudah, sekarang harus tegas gitu. Kalau enggak, kapan mulai? Tempat yang sangat bagus kayak begini gampang cari investor,’’ tegasnya.

Pengembangan kawasan The Kaldera ini nantinya akan fokus pada pembangunan hotel-hotel berbintang empat dan lima, resor, hingga tempat pertemuan. Destinasi itu juga memiliki potensi yang cukup lengkap mulai wisata air, alam, air terjun ada, hingga wisata religi.

- Advertisement -
Baca Juga:  Verifikasi Data Penerima BBM Subsidi Harus Tepat

Jokowi berharap pengembangan kawasan The Kaldera akan memberikan dampak yang signifikan bagi masyarakat sekitar. Hasil pertaniannya bisa untuk menyuplai kebutuhan di hotel-hotel yang ada.

TOBASA (RIAUPOS.CO) – Presiden Joko Widodo alias Jokowi tak sabar ingin melihat pengembangan kawasan wisata The Kaldera Toba Nomadic Escape, di Kabupaten Toba Samosir atau Tobasa, Provinsi Sumatera Utara. Dia bahkan menyatakan agar pekerjaan itu segera dimulai.

Jokowi mengungkap hal tersebut saat bersama Ibu Negara Iriana dan sejumlah menteri Kabinet Kerja meninjau kawasan itu, Selasa (30/7/2019). ’’Kami mau menyelesaikan ini dulu. Ini ada 386 hektare yang sudah selesai, clear, sudah dipegang oleh Badan Otorita, sehingga tadi perintah saya secepatnya dimulai,’’ ucap Jokowi kepada wartawan.

Ke depan, pengembangan kawasan itu akan dibagi, baik yang menjadi tanggung jawab pemerintah seperti infrastruktur jalan, maupun yang menjadi bagian investor. Presiden juga mendorong para investor untuk secepat mungkin mulai mengucurkan investasinya bagi pengembangan kawasan tersebut.

’’Kalau ini investornya enggak mau mulai, setop, ganti. Selesai sudah, sekarang harus tegas gitu. Kalau enggak, kapan mulai? Tempat yang sangat bagus kayak begini gampang cari investor,’’ tegasnya.

Pengembangan kawasan The Kaldera ini nantinya akan fokus pada pembangunan hotel-hotel berbintang empat dan lima, resor, hingga tempat pertemuan. Destinasi itu juga memiliki potensi yang cukup lengkap mulai wisata air, alam, air terjun ada, hingga wisata religi.

Baca Juga:  Bupati: Jangan Mentang-mentang Zona Hijau, Kita Anggap Enteng

Jokowi berharap pengembangan kawasan The Kaldera akan memberikan dampak yang signifikan bagi masyarakat sekitar. Hasil pertaniannya bisa untuk menyuplai kebutuhan di hotel-hotel yang ada.

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

Terbaru

spot_img

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari