Jumat, 22 November 2024

Jepang Berpeluang Bawa Pulang 4 Gelar Juara

- Advertisement -

JAKARTA (RIAUPOS.CO) – Jepang mendominasi nyaris di semua sektor dalam perhelatan All England 2021. Mereka berhasil menempatkan tujuh wakil di partai final, dan sudah mengamankan tiga gelar juara.

Tiga gelar tersebut mereka kunci dari seluruh sektor ganda. Di nomor ganda putra, juara bertahan Hiroyuki Endo/Yuta Watanabe kembali menjejakkan kaki di laga pamungkas setelah menyingkirkan pasangan Denmark Jeppe Bay/Lasse Molhede di laga semifinal dengan skor 21-13 dan 21-11.

- Advertisement -

Mereka akan menantang kompatriot tangguh Takeshi Kamura/Keigo Sonoda yang juga melenggang ke final setelah memukul pasangan Denmark lainnya, Anders Skaarup Rasmussen/Kim Astrup 21-18 dan 21-14.

Menghadapi Endo/Yuta, Kamura/Sonoda mengaku sudah siap. “Kami akan sangat menikmati laga final ini, karena lawan kami adalah rekan senegara. Mereka juara bertahan, jadi tentu ini akan jadi pertandingan yang sangat menantang buat kami,” ujar Kamura, dilansir dari laman BWF.

Negeri Matahari Terbit juga sukses menciptakan all Japanese final di sektor ganda putri. Partai puncak akan mempertemukan dua pasangan unggulan teratas turnamen, yakni juara bertahan Yuki Fukushima/Sayaka Hirota dan peraih dua gelar juara dunia Mayu Matsumoto/Wakana Nagahara.

- Advertisement -
Baca Juga:  Fakta tentang FK Radnik yang Rekrut Witan

Keduanya boleh dibilang berhasi menggenggam tiket final tanpa kesulitan berarti. Fuku-Hiro berpeluang meraih gelar mereka yang kedua setelah menjungkalkan pasangan Belanda Selena Piek/Cheryl Seinen 21-17 dan 21-7. Sementara itu, Matsu-Naga berhak menantang pasangan ranking 1 dunia tersebut usai memulangkan kompatriot Nami Matsuyama/Chiharu Shida 21-19 dan 21-17.

Partai perang saudara ketiga akan dilakoni pasangan ganda campuran Yuta Watanabe/Arisa Higashino dan Yuki Kaneko/Misaki Matsutomo. Yuta/Arisa, kampiun All England 2018, berkesempatan meraih gelar prestisius mereka yang kedua setelah berhasil balas dendam atas pasangan Inggris Marcus Ellis/Lauren Smith yang memecundangi mereka di All England 2020.

Menang dua gim langsung 21-10 dan 21-18, keduanya menuturkan bahwa hasil positif ini mereka raih dengan mempelajari kekalahan mereka tahun lalu. “Tahun lalu mereka mengalahkan kami, jadi kami sudah mengantisipasi apa yang harus dilakukan. Kami fokus untuk tidak memberikan kesempatan kepada mereka untuk mengembangkan permainan,” ujar Yuta.

Baca Juga:  Messi Kembali Buat Rekor Baru

Sementara itu, kemenangan yang tidak diduga datang dari Misaki/Kaneko. Berstatus sebagai pasangan underdog alias tidak diunggulkan, mereka secara mengejutkan berhasil merebut tiket final setelah membabat pasangan tangguh Malaysia Chan Peng Soon/Goh Liu Ying 21-14 dan 22-20.

Di luar tiga gelar yang sudah dalam genggaman tersebut, Jepang masih bisa membawa pulang satu lagi gelar juara dari nomor tunggal putri yang diwakili Nozomi Okuhara. Sukses merebut tiket final lewat pertarungan ketat dan melelahkan kontra pemain andalan Thailand Ratchanok Intanon 16-21, 21-16, dan 21-19, Nozomi akan berjibaku dengan wakil Thailand lain yang performanya tengah menanjak, Pornpawee Chochuwong.

 

Sumber: Jawapos.com

Editor: E Sulaiman

JAKARTA (RIAUPOS.CO) – Jepang mendominasi nyaris di semua sektor dalam perhelatan All England 2021. Mereka berhasil menempatkan tujuh wakil di partai final, dan sudah mengamankan tiga gelar juara.

Tiga gelar tersebut mereka kunci dari seluruh sektor ganda. Di nomor ganda putra, juara bertahan Hiroyuki Endo/Yuta Watanabe kembali menjejakkan kaki di laga pamungkas setelah menyingkirkan pasangan Denmark Jeppe Bay/Lasse Molhede di laga semifinal dengan skor 21-13 dan 21-11.

- Advertisement -

Mereka akan menantang kompatriot tangguh Takeshi Kamura/Keigo Sonoda yang juga melenggang ke final setelah memukul pasangan Denmark lainnya, Anders Skaarup Rasmussen/Kim Astrup 21-18 dan 21-14.

Menghadapi Endo/Yuta, Kamura/Sonoda mengaku sudah siap. “Kami akan sangat menikmati laga final ini, karena lawan kami adalah rekan senegara. Mereka juara bertahan, jadi tentu ini akan jadi pertandingan yang sangat menantang buat kami,” ujar Kamura, dilansir dari laman BWF.

- Advertisement -

Negeri Matahari Terbit juga sukses menciptakan all Japanese final di sektor ganda putri. Partai puncak akan mempertemukan dua pasangan unggulan teratas turnamen, yakni juara bertahan Yuki Fukushima/Sayaka Hirota dan peraih dua gelar juara dunia Mayu Matsumoto/Wakana Nagahara.

Baca Juga:  Berbatov: Jangan Pindah ke MU, Kane!

Keduanya boleh dibilang berhasi menggenggam tiket final tanpa kesulitan berarti. Fuku-Hiro berpeluang meraih gelar mereka yang kedua setelah menjungkalkan pasangan Belanda Selena Piek/Cheryl Seinen 21-17 dan 21-7. Sementara itu, Matsu-Naga berhak menantang pasangan ranking 1 dunia tersebut usai memulangkan kompatriot Nami Matsuyama/Chiharu Shida 21-19 dan 21-17.

Partai perang saudara ketiga akan dilakoni pasangan ganda campuran Yuta Watanabe/Arisa Higashino dan Yuki Kaneko/Misaki Matsutomo. Yuta/Arisa, kampiun All England 2018, berkesempatan meraih gelar prestisius mereka yang kedua setelah berhasil balas dendam atas pasangan Inggris Marcus Ellis/Lauren Smith yang memecundangi mereka di All England 2020.

Menang dua gim langsung 21-10 dan 21-18, keduanya menuturkan bahwa hasil positif ini mereka raih dengan mempelajari kekalahan mereka tahun lalu. “Tahun lalu mereka mengalahkan kami, jadi kami sudah mengantisipasi apa yang harus dilakukan. Kami fokus untuk tidak memberikan kesempatan kepada mereka untuk mengembangkan permainan,” ujar Yuta.

Baca Juga:  Medan Jadi Destinasi Awal Turnamen Bulu Tangkis

Sementara itu, kemenangan yang tidak diduga datang dari Misaki/Kaneko. Berstatus sebagai pasangan underdog alias tidak diunggulkan, mereka secara mengejutkan berhasil merebut tiket final setelah membabat pasangan tangguh Malaysia Chan Peng Soon/Goh Liu Ying 21-14 dan 22-20.

Di luar tiga gelar yang sudah dalam genggaman tersebut, Jepang masih bisa membawa pulang satu lagi gelar juara dari nomor tunggal putri yang diwakili Nozomi Okuhara. Sukses merebut tiket final lewat pertarungan ketat dan melelahkan kontra pemain andalan Thailand Ratchanok Intanon 16-21, 21-16, dan 21-19, Nozomi akan berjibaku dengan wakil Thailand lain yang performanya tengah menanjak, Pornpawee Chochuwong.

 

Sumber: Jawapos.com

Editor: E Sulaiman

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

spot_img
spot_img
spot_img
spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari