Kamis, 19 September 2024

Mahasiswa RMIK STIKes Hang Tuah Pekanbaru Serahkan Aplikasi Pengkodean Penyakit dan Tindakan

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) — Mahasiswa Program Studi (Prodi) D-III Rekam Medis Informasi Kesehatan (RMIK) Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKes) Hang Tuah Pekanbaru Nanang Tanamal, menyerahkan aplikasi pengkodean penyakit dan tindakan kepada Ketua Prodi RMIK STIKes Hang Tuah Pekanbaru Haryani Octaria MKes.

Ketua Prodi D-III RMIK STIKes Hang Tuah Pekanbaru Haryani MKes didampingi Sekretaris Prodi D-III RMIK STIKes Hang Tuah Pekanbaru Sy Effi Daniati MKes kepada Riau Pos, Jumat (19/2) mengatakan, penyerahan berlangsung di kampus RMIK STIKes Hang Tuah Pekanbaru,  Kamis (18/2).

"Kami mengarahkan mahasiswa dengan berkolaborasi ilmu rekam medis terkait kodefikasi dan tindakan berbasis IT. Jadi aplikasi tersebut akan dapat memudahkan pengguna dalam pencarian kode penyakit dan tindakan," ujar Haryani.

Baca Juga:  Masih Berduka, BCL Selalu Bawakan 2 Lagu ini saat Nyanyi

Dengan aplikasi ini diharapkan menjadi inovasi baru dalam menunjang media pembelajaran. Semoga dengan aplikasi ini bisa dimanfaatkan untuk sarana pelayanan kesehatan.

- Advertisement -

Sementara untuk proses penggunaan aplikasinya sangat mudah, yaitu tinggal memasukkan diagnosa maupun tindakan medis berbahasa Indonesia ke dalam sistem, maka akan muncul kodenya yang sesuai dengan icd 10 n icd 9cm.(nto/c)

 

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) — Mahasiswa Program Studi (Prodi) D-III Rekam Medis Informasi Kesehatan (RMIK) Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKes) Hang Tuah Pekanbaru Nanang Tanamal, menyerahkan aplikasi pengkodean penyakit dan tindakan kepada Ketua Prodi RMIK STIKes Hang Tuah Pekanbaru Haryani Octaria MKes.

Ketua Prodi D-III RMIK STIKes Hang Tuah Pekanbaru Haryani MKes didampingi Sekretaris Prodi D-III RMIK STIKes Hang Tuah Pekanbaru Sy Effi Daniati MKes kepada Riau Pos, Jumat (19/2) mengatakan, penyerahan berlangsung di kampus RMIK STIKes Hang Tuah Pekanbaru,  Kamis (18/2).

"Kami mengarahkan mahasiswa dengan berkolaborasi ilmu rekam medis terkait kodefikasi dan tindakan berbasis IT. Jadi aplikasi tersebut akan dapat memudahkan pengguna dalam pencarian kode penyakit dan tindakan," ujar Haryani.

Baca Juga:  Peternak Minta Vaksinasi PMK Diperkuat

Dengan aplikasi ini diharapkan menjadi inovasi baru dalam menunjang media pembelajaran. Semoga dengan aplikasi ini bisa dimanfaatkan untuk sarana pelayanan kesehatan.

Sementara untuk proses penggunaan aplikasinya sangat mudah, yaitu tinggal memasukkan diagnosa maupun tindakan medis berbahasa Indonesia ke dalam sistem, maka akan muncul kodenya yang sesuai dengan icd 10 n icd 9cm.(nto/c)

 

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

Terbaru

spot_img

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari