JAKARTA (RIAUPOS.CO) — Keputusan akhir Nissan Motor Company terkait aktivitas produksi di Indonesia positif diakhiri. Jauh sebelumnya rencana ini sudah tersiar pada September 2019 lalu, namun kepastian baru dikabarkan sekarang.
Alasan tutupnya pabrik Nissan di Indonsesia merupakan upaya optimasi produksi global untuk mengurangi anjloknya keuntungan akibat penurunan penjualan.
Meskipun memutuskan untuk menghentikan produksi kendaraan di Indonesia, namun PT Nissan Motor Indonesia (NMI) menegaskan pihaknya akan tetap menjual produk-produk baru dan melayani aftersales.
"Ya, kami akan terus fokus untuk memperkuat merek Nissan di Indonesia dengan terus menghadirkan model-model baru. Komitmen berkelanjutan kami juga memberikan layanan penjualan dan purna jual terbaik kepada pelanggan kami di sini," ujar Head of Communications PT NMI Hana Maharani.
Bila melihat laporan resmi, penjualan global Nissan selama Januari 2020 turun hingga 13,3 persen dengan catatan hanya 383.336 unit. Sementara dalam kurun waktu yang sama tahun lalu, merek ini mampu menjual 424.684 unit.
"Keputusan penghentian produksi di pabrik di Jawa Barat yang selama ini membuat Datsun, merupakan bagian dari rencana untuk perampingan, optimalisasi produksi, dan reorganisasi operasi bisnis," tulis keterangan pejabat Nissan, dilansir dari Reuters, Jumat (20/3).
Selain itu, produksi kendaraan juga mengalami penyusutan. Bila Januari 2019 Nissan mampu melakukan produksi 446.546 unit, namun awal tahun ini menjadi 362.891 unit.
Sumber: Jawapos.com
Editor: Rinaldi
JAKARTA (RIAUPOS.CO) — Keputusan akhir Nissan Motor Company terkait aktivitas produksi di Indonesia positif diakhiri. Jauh sebelumnya rencana ini sudah tersiar pada September 2019 lalu, namun kepastian baru dikabarkan sekarang.
Alasan tutupnya pabrik Nissan di Indonsesia merupakan upaya optimasi produksi global untuk mengurangi anjloknya keuntungan akibat penurunan penjualan.
- Advertisement -
Meskipun memutuskan untuk menghentikan produksi kendaraan di Indonesia, namun PT Nissan Motor Indonesia (NMI) menegaskan pihaknya akan tetap menjual produk-produk baru dan melayani aftersales.
"Ya, kami akan terus fokus untuk memperkuat merek Nissan di Indonesia dengan terus menghadirkan model-model baru. Komitmen berkelanjutan kami juga memberikan layanan penjualan dan purna jual terbaik kepada pelanggan kami di sini," ujar Head of Communications PT NMI Hana Maharani.
- Advertisement -
Bila melihat laporan resmi, penjualan global Nissan selama Januari 2020 turun hingga 13,3 persen dengan catatan hanya 383.336 unit. Sementara dalam kurun waktu yang sama tahun lalu, merek ini mampu menjual 424.684 unit.
"Keputusan penghentian produksi di pabrik di Jawa Barat yang selama ini membuat Datsun, merupakan bagian dari rencana untuk perampingan, optimalisasi produksi, dan reorganisasi operasi bisnis," tulis keterangan pejabat Nissan, dilansir dari Reuters, Jumat (20/3).
Selain itu, produksi kendaraan juga mengalami penyusutan. Bila Januari 2019 Nissan mampu melakukan produksi 446.546 unit, namun awal tahun ini menjadi 362.891 unit.
Sumber: Jawapos.com
Editor: Rinaldi