ROKAN HILIR (RIAUPOS.CO) — Program Bantuan Pangan Non-Tunai (BPNT) yang baru perdana di Rokan Hilir (Rohil) pada tahun ini, dinilai berjalan dengan baik dan lancar. Hal ini dikatakan Kepala Dinas Sosial Rohil dr Junaidi Saleh MKes, Rabu (4/3) di Bagansiapiapi.
"Untuk program yang sekarang berbeda dengan sebelumnya yang hanya berupa beras, telor sekarang ditambah lagi dengan ayam, ikan, dan sayur," kata Junaidi. Untuk ketersediaan kebutuhan tersebut tak ada persoalan. Namun jika terkait dengan pasokan sayur cukup menjadi persoalan karena daya tahan sayuran yang tak bisa lama.
Untuk itu, terangnya, diharapkan warga penerima bantuan agar segera mengambil begitu bahan sembako yang dipersiapkan telah tersedia di e-warung yang ditunjuk.
Diketahui total penerima bantuan tersebut sekitar Rp20.000 lebih.
"Mudah-mudahan dengan bantuan ini masyarakat kita bisa terbantu dalam memenuhi kebutuhannya," kata Kadis. (adv)
ROKAN HILIR (RIAUPOS.CO) — Program Bantuan Pangan Non-Tunai (BPNT) yang baru perdana di Rokan Hilir (Rohil) pada tahun ini, dinilai berjalan dengan baik dan lancar. Hal ini dikatakan Kepala Dinas Sosial Rohil dr Junaidi Saleh MKes, Rabu (4/3) di Bagansiapiapi.
"Untuk program yang sekarang berbeda dengan sebelumnya yang hanya berupa beras, telor sekarang ditambah lagi dengan ayam, ikan, dan sayur," kata Junaidi. Untuk ketersediaan kebutuhan tersebut tak ada persoalan. Namun jika terkait dengan pasokan sayur cukup menjadi persoalan karena daya tahan sayuran yang tak bisa lama.
- Advertisement -
Untuk itu, terangnya, diharapkan warga penerima bantuan agar segera mengambil begitu bahan sembako yang dipersiapkan telah tersedia di e-warung yang ditunjuk.
Diketahui total penerima bantuan tersebut sekitar Rp20.000 lebih.
- Advertisement -
"Mudah-mudahan dengan bantuan ini masyarakat kita bisa terbantu dalam memenuhi kebutuhannya," kata Kadis. (adv)