JAKARTA (RIAUPOS.CO) – Peran ulama dalam membangun umat dinilai sangat besar, antara lain melalui ceramah. Pesan yang disampaikan saat ceramah diimbau tidak mengandung kebencian dan provokasi.
Ketua Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Marsudi Syuhud mengatakan, dalam setiap ceramah para tokoh agama wajib mengedepankan agar umat menjadi lebih baik seusai ajaran agama.
"Tugas kita (tokoh agama) mengajak umat ke yang lebih baik. Mengajak bukan mencaci," ujar Marsudi di Jakarta, Rabu (18/11/2020).
Dia menuturkan, jika berceramah menebarkan pesan kebencian dan provokasi akan ada yang terluka. Padahal, ceramah jangan sampai melukai perasaan umat.
"Karena kita kan ceramah untuk membangun umat. Bukan untuk melukai umat," tuturnya.
Menurutnya, masih banyak tokoh agama yang menebarkan kebaikan dari mimbar ke mimbar. Dia meyakini tokoh agama dari NU selalu mengajak masyarakat meniru Nabi Muhammad SAW. Sehingga menuntun umat ke jalan yang benar.
"Kalau kiai-kiai NU sudah pada apa yang harus ditiru dan yang tidak ditiru. Karena intinya adalah membangun masyarakat. Berperilaku sesuai ahlaknya Rasulullah," katanya.
Sumber: Antara/News/JPNN
Editor: Hary B Koriun
JAKARTA (RIAUPOS.CO) – Peran ulama dalam membangun umat dinilai sangat besar, antara lain melalui ceramah. Pesan yang disampaikan saat ceramah diimbau tidak mengandung kebencian dan provokasi.
Ketua Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Marsudi Syuhud mengatakan, dalam setiap ceramah para tokoh agama wajib mengedepankan agar umat menjadi lebih baik seusai ajaran agama.
- Advertisement -
"Tugas kita (tokoh agama) mengajak umat ke yang lebih baik. Mengajak bukan mencaci," ujar Marsudi di Jakarta, Rabu (18/11/2020).
Dia menuturkan, jika berceramah menebarkan pesan kebencian dan provokasi akan ada yang terluka. Padahal, ceramah jangan sampai melukai perasaan umat.
- Advertisement -
"Karena kita kan ceramah untuk membangun umat. Bukan untuk melukai umat," tuturnya.
Menurutnya, masih banyak tokoh agama yang menebarkan kebaikan dari mimbar ke mimbar. Dia meyakini tokoh agama dari NU selalu mengajak masyarakat meniru Nabi Muhammad SAW. Sehingga menuntun umat ke jalan yang benar.
"Kalau kiai-kiai NU sudah pada apa yang harus ditiru dan yang tidak ditiru. Karena intinya adalah membangun masyarakat. Berperilaku sesuai ahlaknya Rasulullah," katanya.
Sumber: Antara/News/JPNN
Editor: Hary B Koriun