Ahad, 1 November, puisi bergelora di Panggung Toktan. Tidak hanya penyair, Gubernur dan Danrem juga membaca puisi.
(RIAUPOS.CO) – GUBERNUR Riau Drs H Syamsuar yang membaca puisi tentang Covid, membuat segenap penyair dan undangan di Panggung Toktan, terpukau. Syamsuar membaca puisi tak kalah dari penyair, bergelora dan menghentak.
Tidak hanya Gubernur, Danrem 031/Wira Bima Brigjen Inf Muhammad Syech Ismed juga membaca puisi. Kegiatan ini dilaksanakan sempena memperingati Bulan Bahasa, Sumpah Pemuda. dan Hari Pahlawan Nasional. Hadir juga Ketua LAM Riau, Raja Indragiri/mewakili Raja Nusantara, anggota DPRD Indragiri Hulu, para Budayawan, Ilmuwan dan Seniman.
Sebelum membacakan puisi berjudul “Aku dan Covid-19” karya Dheni Kurnia, Gubernur berkomentar singkat. “Ini untuk kedua kali selama hidup saya membaca puisi,” katanya. Pertama membaca puisi di TIM saat HPI 2016, kedua membaca puisi di Panggung Toktan ini.
Kegiatan diawali dengan musikalisasi puisi oleh Qori Islami dengan judul “Kopi Sekanak” karya Rida K Liamsi. Dilanjutkan Dheni Kurnia yang membaca puisi dan dimusikalisasikan Qori dengan judul “Langit di Atas Palestin”. Disusul kemudian pembacaan puisi oleh Raja Indragiri Raja Maizir Mit, Ketua LAM Riau Syahril Abu Bakar, Anggota DPRD Indragiri Hulu Dodi Irawan, Dr Husnu Abadi mewakili Rektor Universitas Islam Riau, Hang Kafrawi SS MHum Dekan Fakultas Ilmu Budaya Universitas Lancang Kuning, dan Danrem 031/Wira Bima Brigjen TNI Muhammad Syech Ismed.
Menurut pimpinan Imam Panggung Toktan Aris Abeba, kegiatan ini merupakan yang kesekian kalinya. Sebelumnya, ada bedah buku puisi, pementasan teater, Temu Teater Islam Dunia, dan musikalisasi puisi dan dakwah. Kesenian dan dakwah adalah amanah almarhum H Ismed Harunsyah (ayah dari Brigjen Muhammad Syech Ismed).
Sementara, Danrem membacakan puisi berjudul “Aku Tak Berkhianat” karya Muhammad Syech Ismed. Sebelum membacakan puisi Danrem mengatakan, membaca puisi di Panggung Toktan cukup menggetarkan. Apalagi di depan para seniman.
‘’Ada terasa gentar karena pembacaan puisi ini disiarkan secara live streaming. Namun saya terinspirasi oleh pembacaan puisi Dheni Kurnia,” ucap Muhammad Syech Ismed.
Selesai baca puisi, Gubernur Syamsuar dan Danrem 031/Wira Bima, mencanting batik Seroja Pekanbaru dan makan siang bersama serta menyaksikan baca puisi virtual dari Dr dr Zulheir, Ketua IDI Palembang, Shamsudin Osman/Dinsman Presiden Seniman PAKSI dari Malaysia, Polman Wilson Manalu penyair dan teaterawan Sumatera Utara, dan Yassinsalleh BT Presiden Ziarah Karyawan Nusantara, Malaysia.
Selanjutnya, Gubri dan Danrem 031 Wira Bima beserta rombongan diajak Imam Panggung Toktan untuk menyaksikan areal pembuatan Teater Arena. Ide baik ini juga disambut baik Gubernur Riau dan selanjutnya menunggu perencanaan. Teater Arena ini nantinya akan menampilan Monolog Islam se-Dunia dan Opera Riau.
Hadir dalam acara tersebut Raja Yoserizal Zein, Kepala Dinas Pendidikan Riau, Drs Taufik Ikram Jamil, Sekretaris Umum LAM Riau Hidayat, Ketua Dewan Kesenian Riau, Dr Hermawan M Hum. Dosen STKIP Rokania Rokanhulu Riau, DM Ningsih, Tien Marni, Syafruddin Saleh Sei Gergaji, Dang Mawar, beberapa penyair Riau lainnya, dan Pamularisna MPdn penggerak literasi.(ose)
Laporan KUNNI MASROHANTI, Pekanbaru