29.6 C
Pekanbaru
Rabu, 26 Maret 2025
spot_img

Gubri Targetkan Investasi di Riau Bisa Tumbuh hingga 8 Persen

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Gubernur Riau (Gubri) Abdul Wahid, menyatakan komitmennya untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi provinsi dari 3,5 persen menjadi 8 persen. Angka tersebut sesuai target nasional yang ditetapkan Presiden RI Prabowo Subianto.

Gubri Wahid menuturkan bah­wa, saat mengikuti retret di Magelang, Menteri Keuangan Sri Mulyani memaparkan bahwa kondisi ekonomi Riau saat ini berada di posisi kategori bawah secara nasional. Yakni pada angka 3,5 persen.

“Pertumbuhan ekonomi Riau saat ini sekitar 3,5 persen, jauh di bawah rata-rata nasional yang mencapai 5 persen. Ini tantangan besar bagi kita,” kata Gubri. “Presiden Prabowo sudah menetapkan target pertumbuhan ekonomi 8 persen dan kita harus bekerja keras untuk mencapainya,” tambahnya.

Gubri menyebutkan, upaya meningkatkan pertumbuhan ekonomi dari 3,5 persen menjadi 8 persen bukanlah tugas mudah. Maka dari itu, ia menekankan pentingnya peningkatan investasi di Riau sebagai salah satu strategi utama untuk mendorong pertumbuhan ekonomi.

Baca Juga:  Rahmat Gobel: Banyak Kesalahan Pemahaman Tentang Transfer Teknologi

“Ini bukan kerja yang mudah. Tahun ini akan menjadi tahun yang berat, tapi kita harus menata dan mengelolanya dengan baik agar target-target bisa tercapai. Kita harus berpikir keras bagaimana membuat investasi di Riau tumbuh, setidaknya di atas rata-rata nasional. Ini langkah penting untuk mencapai target 8 persen,” ujarnya.

Salah satu upaya untuk meningkatkan perekonomian di Riau, Gubri meminta Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK) untuk mempermudah perizinan usaha tanpa birokrasi yang berbelit-belit. Selain itu, ia ingin perusahaan yang telah memiliki izin agar diperketat pengawasannya.

“Saya nanti ingin mengundang banyak investor ke Riau. Tentunya tulang punggungnya adalah Dinas LHK. Jadi saya dari awal ingatkan semua perizinan untuk disederhanakan, tapi pengawasannya diperketat,” ujar Gubri.

Baca Juga:  Dumai Nihil Karhutla

Karena itu, ia ingin proses perizinan tersebut fleksibel sehingga tidak membutuhkan waktu lama untuk pengusaha mendirikan usaha mereka. Menurut data yang dilihatnya, DLHK Riau masih jauh dari kata sederhana.

- Advertisement -

Gubri juga  menyinggung tentang kebakaran hutan dan lahan (karhutla) yang hampir selalu terjadi setiap tahunnya. Disampaikannya, hal ini terjadi karena pengendalian dan penanganan tidak terencana dengan baik.

“Penanganan dan pengendalian karhutla tidak terencana dengan baik, ini perlu diperbaiki. Sudah banyak program dan solusi yang diupayakan, tapi belum juga berhasil. Apa masalahnya?” tegas Gubri.

“Saya lihat DLHK ini titik krusial bagi pengendalian lingkungan, catatan dan paparan yang diberikan baik, tapi saya lihat masih banyak masalah yang harus diselesaikan,” imbuhnya.(adv/sol)

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

BERITA LAINNYA

Meriahkan Ramadan, Hotel FOX Pekanbaru dan Mal Pekanbaru Xchange Gelar Buka Puasa Bersama Anak Yatim

Bagi masyarakat yang ingin merasakan pengalaman berbuka puasa istimewa di Hotel FOX Pekanbaru, reservasi dapat dilakukan melalui telepon di 0761-7415999, WhatsApp di 081275524557, atau melalui akun Instagram resmi @foxhotel.pekanbaru.

Tiket Bus Reguler Habis, PO Siapkan Armada Tambahan

Sementara itu, di jalur laut, tiket kapal keberangkatan periode 22-29 Maret dari Pelabuhan Sungai Duku Pekanbaru menuju Selatpanjang juga telah habis terjual. Staf Syahbandar Pelabuhan Sungai Duku Johan Nenggolan mengakui, memang terjadi peningkatan jumlah pengunjung jika dibandingkan dengan hari biasanya.

Ramadan di Raudhatul Jannah

Masjid adalah sumbu peradaban. Banyak hal-hal besar bermuara dari rumah Allah. Bukan hanya ibadah, tetapi menjelajah hingga ke semua lini. Mulai dari ilmu pengetahuan, ekonomi, hingga kemanusiaan.

Wako Pekanbaru Instruksikan TPP dan THR ASN Dicairkan Hari Ini

Kabar gembira untuk seluruh aparatur sipil negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru. Wali Kota Pekanbaru Agung Nugroho telah mengeluarkan instruksi pembayaran TPP (tambahan penghasilan pegawai) dan THR (tunjangan hari raya) ASN tahun ini dicairkan 100 persen, Rabu (26/3) hari ini.