(RIAUPOS.CO) – Waktu akhir pekan dimanfaatkan betul untuk memanjakan tubuh dan melahap makanan keinginan sesuka hati. Tentu saja itu agenda rutin Deon, pelajar kelas sembilan sekolah menengah atas.
Hari-harinya yang dipenuhi belajar daring membuatnya jenuh. Belum lagi tugas yang menggunung dari setiap mata pelajaran.
Di Ahad pagi, ia pun mulai melakukan jogging keliling kompleks. Satu jam pun berlalu. Sesampai di rumah, bukannya mandi, malah melahap acar yang memang menu makanan kesukaannya. Padahal bundanya telah melarang.
Tak berapa lama perut Deon pun melilit. Keluar masuk toilet pun dijabaninya.
- Advertisement -
“Alamak…! Kenapa jadi begini perut?” rintihnya yang terdengar oleh bundanya.
“Kan tadi dah bunda bilang, jangan makan acarnya dulu. Kamu nya bandel,” celetuk sang bunda.
- Advertisement -
Niat hati ingin memanjakan hati dan pikiran, namun yang terjadi malah sebaliknya. Deon pun hanya bisa pasrah. Seketika perutnya tak dapat diajak kompromi langsung meluncur ke toilet tanpa basa-basi.(sof)
(RIAUPOS.CO) – Waktu akhir pekan dimanfaatkan betul untuk memanjakan tubuh dan melahap makanan keinginan sesuka hati. Tentu saja itu agenda rutin Deon, pelajar kelas sembilan sekolah menengah atas.
Hari-harinya yang dipenuhi belajar daring membuatnya jenuh. Belum lagi tugas yang menggunung dari setiap mata pelajaran.
Di Ahad pagi, ia pun mulai melakukan jogging keliling kompleks. Satu jam pun berlalu. Sesampai di rumah, bukannya mandi, malah melahap acar yang memang menu makanan kesukaannya. Padahal bundanya telah melarang.
Tak berapa lama perut Deon pun melilit. Keluar masuk toilet pun dijabaninya.
“Alamak…! Kenapa jadi begini perut?” rintihnya yang terdengar oleh bundanya.
“Kan tadi dah bunda bilang, jangan makan acarnya dulu. Kamu nya bandel,” celetuk sang bunda.
Niat hati ingin memanjakan hati dan pikiran, namun yang terjadi malah sebaliknya. Deon pun hanya bisa pasrah. Seketika perutnya tak dapat diajak kompromi langsung meluncur ke toilet tanpa basa-basi.(sof)
