Jumat, 20 September 2024

Gambar Anak Riau di Uang Kertas Rp75 Ribu

JAKARTA (RIAUPOS.CO) — Memperingati hari ulang tahun (HUT) kemerdekaan ke-75 Indonesia, pemerintah dan Bank Indonesia (BI) mengeluarkan uang rupiah edisi spesial, Senin (17/8). Uang kertas pecahan Rp75 ribu. Uang tersebut adalah edisi spesial kemerdekaan yang keempat selama perjalanan sejarah bangsa Indonesia.

Gubernur BI Perry Warjiyo menuturkan, rupiah sebagai mata uang tidak hanya sebagai alat pembayaran yang sah. Tapi juga sebagai lambang kedaulatan negara. Wujud kemandirian bangsa Indonesia.

"Setiap lembar rupiah mengandung identitas dan karakteristik bangsa yang harus kita jaga, lestarikan, dan banggakan," ucap Perry dalam peluncuran uang peringatan kemerdekaan 75 RI secara virtual.

Dia menjelaskan, desain uang peringatan kemerdekaan 75 Tahun RI itu mengusung tiga filosofi. Ketiga filosofi itu adalah menyukuri kemerdekaan, memperteguh kemerdekaan, dan menyongsong masa depan gemilang. Peristiwa historikal proklamasi kemerdekaan RI 17 Agustus 1945 oleh Ir Soekarno dan Drs Mohammad Hatta serta berbagai pencapaian pembangunan selama 75 tahun kemerdekaan pada halaman muka uang menggambarkan wujud menyukuri kemerdekaan.

- Advertisement -

"Pencapaian pembangunan yang digambarkan jembatan Youtefa Papua, MRT, dan tol Trans Jawa," bebernya.

Kemudian, di bagian belakang, gambar anak-anak Indonesia berpakaian adat dari berbagai suku motif kain Nusantara mencerminkan semangat memperteguh kebhinekaan. Serta, Satelit Merah Putih sebagai jembatan komunikasi Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), peta Indonesia Emas yang melambangkan peran strategis dalam kancah global, dan anak-anak yang merepresentasikan sumber daya manusia unggul yang optimis menyongsong masa depan gemilang.

- Advertisement -

Perry mengatakan, uang edisi 75 tahun kemerdekaan RI itu dilengkapi teknologi pengaman terbaru dan menggunakan bahan kertas yang lebih tahan lama. Inovasi tersebut agar uang rupiah lebih sulit untuk dipalsukan. Namun, bagi masyarakat akan semakin mudah untuk mengenali ciri keasliannya, nyaman dan aman untuk digunakan.

Sebelumnya, BI telah mengeluarkan uang peringatan HUT Kemerdekaan RI sebanyak tiga kali. Yakni, peringatan HUT Kemerdekaan RI Ke-25 pada tahun 1970, Ke-45 tahun 1990 dan Ke-50 di tahun 1995. Dengan demikian, uang peringatan kemerdekaan yang dikeluarkan tahun 2020, merupakan kali keempat.

Baca Juga:  Xpander Cross Meluncur, Ini Bedanya dengan Xpander Biasa

Menurut dia, perencanaan uang peringatan kemerdekaan itu sudah dimulai sejak 2018. Penerbitan uang tersebut juga sesuai dengan Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2011 tentang Mata Uang, Peraturan BI No.21/10/PBI/2019 tentang Pengelolaan Uang Rupiah (a.l. Pasal 2, Pasal 11), dan Keppres No.13 Tahun 2020. “Ke depan pengeluaran uang peringatan kemerdekaan akan dilakukan setiap 25 tahun sekali,” kata pria asal Sukoharjo, Jawa Tengah itu.

Perry mengatakan, masyarakat bisa mendapatkan uang edisi spesial ini dengan menukarkannya mulai pukul 15.00 WIB.

"Sebelum melakukan penukaran, masyarakat harus memesan jadwal dan lokasi penukaran secara online pada aplikasi PINTAR di website Bank Indonesia melalui tautan https://pintar.bi.go.id," katanya.

Perry mengatakan, terdapat dua periode pemesanan. Pada tahap pertama yaitu 17  Agustus-30 September 2020. Tempat penukaran di kantor pusat Bank Indonesia dan 45 kantor perwakilan Bank Indonesia dalam negeri di seluruh provinsi dan beberapa kabupaten/kota. Sedangkan untuk tahap dua, dilaksanakan pada 1 Oktober mendatang hingga selesai. Masyarakat dapat menukarkannya di Bank Indonesia ataupun di kantor perwakilan Bank Indonesia, dan bank-bank umum.

"Bank umum yang ditunjuk, Bank Mandiri, BRI, BNI, BCA dan CIMB Niaga," kata Perry.

Pada kesempatan yang sama, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menjelaskan, perencanaan penentuan mata uang rupiah itu telah dikoordinasikan dengan seluruh regulator dan para ahli waris pahlawan. Perencanaan dilakukan sejak 2018 lalu. Dia menegaskan, uang edisi 75 tahun RI merdeka itu bukan bentuk cetak uang untuk pemulihan ekonomi atau tambahan likuiditas.

"Dan bukan juga tambahan likuiditas untuk pembiayaan dan pelaksanaan ekonomi. Ini tujuannya dilakukan untuk memperingati peristiwa atau tujuan khusus dalam hal ini peringatan kemerdekaan ke-75 RI," tuturnya.

Baca Juga:  Nataru tanpa Penyekatan

Ani menjelaskan, penerbitan seri khusus Rp75.000 itu hanya dicetak dalam jumlah terbatas, yakni 75 juta lembar. Hal itu sebagai simbol rasa syukur kemerdekaan RI.

"Mata uang ini uang kertas pecahan nominal 75 ribu dicetak dengan jumlah 75 juta lembar yang ditandatangani Menteri Keuangan sebagai wakil pemerintah dan Bank Indonesia," tutur dia.

Anak Riau dengan Baju Melayu
Pada momen peringatan Hari Ulang Tahun Republik Indonesia HUT ke-75 RI di Riau.  Gubernur Riau (Gubri) Syamsuar mengikuti kegiatan launching uang kertas pecahan Rp 75 ribu bersama dengan Bank Indonesia wilayah Riau, Senin (17/8).  

Yang menggembirakan, salah satu gambar pada uang tersebut adalah gambar anak yang mengenakan pakaian Melayu Riau.

"Ini merupakan surprise bagi kita, di mana pada uang pecahan Rp 75 itu, ada salah satu anak Riau dengan pakaian Melayu terlihat disana," kata Gubri.

Pada uang tersebut, lanjut Gubri, ada sembilan anak-anak dari beberapa daerah di Indonesia dan semuanya berusia 10 tahun. Diharapkan, nantinya pada 100 tahun kemerdekaan Indonesia, anak-anak tersebut termasuk generasi muda milenial yang menguasai digital.

"Salah satu misi penampilan gambar anak-anak tersebut yakni untuk membangkitkan semangat, agar nantinya anak-anak yang usianya 10 ini mereka nantinya akan menjadi SDM yang handal untuk Indonesia," sebutnya.

Saat dinyatakan terkait alasan dipilihnya anak Riau lengkap dengan pakaian Melayu nya untuk ditampilkan di uang kertas pecahan Rp75 ribu tersebut, Gubri menyebut bahwa pemerintah pusat melihat dari budaya dan sejarah di Riau.

"Riau juga punya sejarah, di mana salah satu pahlawan nasional yakni Sultan Syarif Kasim berasal dari Riau. Beliau ini berjasa untuk perjuangan bangsa ini dengan memberikan uang bagi negara untuk perjuangan," jelasnya.(han/dee/jpg/anf/sol)

JAKARTA (RIAUPOS.CO) — Memperingati hari ulang tahun (HUT) kemerdekaan ke-75 Indonesia, pemerintah dan Bank Indonesia (BI) mengeluarkan uang rupiah edisi spesial, Senin (17/8). Uang kertas pecahan Rp75 ribu. Uang tersebut adalah edisi spesial kemerdekaan yang keempat selama perjalanan sejarah bangsa Indonesia.

Gubernur BI Perry Warjiyo menuturkan, rupiah sebagai mata uang tidak hanya sebagai alat pembayaran yang sah. Tapi juga sebagai lambang kedaulatan negara. Wujud kemandirian bangsa Indonesia.

"Setiap lembar rupiah mengandung identitas dan karakteristik bangsa yang harus kita jaga, lestarikan, dan banggakan," ucap Perry dalam peluncuran uang peringatan kemerdekaan 75 RI secara virtual.

Dia menjelaskan, desain uang peringatan kemerdekaan 75 Tahun RI itu mengusung tiga filosofi. Ketiga filosofi itu adalah menyukuri kemerdekaan, memperteguh kemerdekaan, dan menyongsong masa depan gemilang. Peristiwa historikal proklamasi kemerdekaan RI 17 Agustus 1945 oleh Ir Soekarno dan Drs Mohammad Hatta serta berbagai pencapaian pembangunan selama 75 tahun kemerdekaan pada halaman muka uang menggambarkan wujud menyukuri kemerdekaan.

"Pencapaian pembangunan yang digambarkan jembatan Youtefa Papua, MRT, dan tol Trans Jawa," bebernya.

Kemudian, di bagian belakang, gambar anak-anak Indonesia berpakaian adat dari berbagai suku motif kain Nusantara mencerminkan semangat memperteguh kebhinekaan. Serta, Satelit Merah Putih sebagai jembatan komunikasi Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), peta Indonesia Emas yang melambangkan peran strategis dalam kancah global, dan anak-anak yang merepresentasikan sumber daya manusia unggul yang optimis menyongsong masa depan gemilang.

Perry mengatakan, uang edisi 75 tahun kemerdekaan RI itu dilengkapi teknologi pengaman terbaru dan menggunakan bahan kertas yang lebih tahan lama. Inovasi tersebut agar uang rupiah lebih sulit untuk dipalsukan. Namun, bagi masyarakat akan semakin mudah untuk mengenali ciri keasliannya, nyaman dan aman untuk digunakan.

Sebelumnya, BI telah mengeluarkan uang peringatan HUT Kemerdekaan RI sebanyak tiga kali. Yakni, peringatan HUT Kemerdekaan RI Ke-25 pada tahun 1970, Ke-45 tahun 1990 dan Ke-50 di tahun 1995. Dengan demikian, uang peringatan kemerdekaan yang dikeluarkan tahun 2020, merupakan kali keempat.

Baca Juga:  Bersepeda ala Kaum Hawa

Menurut dia, perencanaan uang peringatan kemerdekaan itu sudah dimulai sejak 2018. Penerbitan uang tersebut juga sesuai dengan Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2011 tentang Mata Uang, Peraturan BI No.21/10/PBI/2019 tentang Pengelolaan Uang Rupiah (a.l. Pasal 2, Pasal 11), dan Keppres No.13 Tahun 2020. “Ke depan pengeluaran uang peringatan kemerdekaan akan dilakukan setiap 25 tahun sekali,” kata pria asal Sukoharjo, Jawa Tengah itu.

Perry mengatakan, masyarakat bisa mendapatkan uang edisi spesial ini dengan menukarkannya mulai pukul 15.00 WIB.

"Sebelum melakukan penukaran, masyarakat harus memesan jadwal dan lokasi penukaran secara online pada aplikasi PINTAR di website Bank Indonesia melalui tautan https://pintar.bi.go.id," katanya.

Perry mengatakan, terdapat dua periode pemesanan. Pada tahap pertama yaitu 17  Agustus-30 September 2020. Tempat penukaran di kantor pusat Bank Indonesia dan 45 kantor perwakilan Bank Indonesia dalam negeri di seluruh provinsi dan beberapa kabupaten/kota. Sedangkan untuk tahap dua, dilaksanakan pada 1 Oktober mendatang hingga selesai. Masyarakat dapat menukarkannya di Bank Indonesia ataupun di kantor perwakilan Bank Indonesia, dan bank-bank umum.

"Bank umum yang ditunjuk, Bank Mandiri, BRI, BNI, BCA dan CIMB Niaga," kata Perry.

Pada kesempatan yang sama, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menjelaskan, perencanaan penentuan mata uang rupiah itu telah dikoordinasikan dengan seluruh regulator dan para ahli waris pahlawan. Perencanaan dilakukan sejak 2018 lalu. Dia menegaskan, uang edisi 75 tahun RI merdeka itu bukan bentuk cetak uang untuk pemulihan ekonomi atau tambahan likuiditas.

"Dan bukan juga tambahan likuiditas untuk pembiayaan dan pelaksanaan ekonomi. Ini tujuannya dilakukan untuk memperingati peristiwa atau tujuan khusus dalam hal ini peringatan kemerdekaan ke-75 RI," tuturnya.

Baca Juga:  Karena Kulit, Asmara Abigail Akui Kesulitan Tembus Industri Film

Ani menjelaskan, penerbitan seri khusus Rp75.000 itu hanya dicetak dalam jumlah terbatas, yakni 75 juta lembar. Hal itu sebagai simbol rasa syukur kemerdekaan RI.

"Mata uang ini uang kertas pecahan nominal 75 ribu dicetak dengan jumlah 75 juta lembar yang ditandatangani Menteri Keuangan sebagai wakil pemerintah dan Bank Indonesia," tutur dia.

Anak Riau dengan Baju Melayu
Pada momen peringatan Hari Ulang Tahun Republik Indonesia HUT ke-75 RI di Riau.  Gubernur Riau (Gubri) Syamsuar mengikuti kegiatan launching uang kertas pecahan Rp 75 ribu bersama dengan Bank Indonesia wilayah Riau, Senin (17/8).  

Yang menggembirakan, salah satu gambar pada uang tersebut adalah gambar anak yang mengenakan pakaian Melayu Riau.

"Ini merupakan surprise bagi kita, di mana pada uang pecahan Rp 75 itu, ada salah satu anak Riau dengan pakaian Melayu terlihat disana," kata Gubri.

Pada uang tersebut, lanjut Gubri, ada sembilan anak-anak dari beberapa daerah di Indonesia dan semuanya berusia 10 tahun. Diharapkan, nantinya pada 100 tahun kemerdekaan Indonesia, anak-anak tersebut termasuk generasi muda milenial yang menguasai digital.

"Salah satu misi penampilan gambar anak-anak tersebut yakni untuk membangkitkan semangat, agar nantinya anak-anak yang usianya 10 ini mereka nantinya akan menjadi SDM yang handal untuk Indonesia," sebutnya.

Saat dinyatakan terkait alasan dipilihnya anak Riau lengkap dengan pakaian Melayu nya untuk ditampilkan di uang kertas pecahan Rp75 ribu tersebut, Gubri menyebut bahwa pemerintah pusat melihat dari budaya dan sejarah di Riau.

"Riau juga punya sejarah, di mana salah satu pahlawan nasional yakni Sultan Syarif Kasim berasal dari Riau. Beliau ini berjasa untuk perjuangan bangsa ini dengan memberikan uang bagi negara untuk perjuangan," jelasnya.(han/dee/jpg/anf/sol)

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

Terbaru

spot_img

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari