Sabtu, 23 November 2024
spot_img

Miris, 27 Pegawai dan Hakim PA Surabaya Positif Corona

SURABAYA (RIAUPOS.CO) – Layanan  di Pengadilan Agama (PA) Surabaya  ditutup sementara hingga dua pekan ke depan. Hal ini dilakukan setelah sebanyak 27 pegawai dan hakim di institusi peradilan itu dinyatakan terkonfirmasi positif virus corona. 

Panitera PA Surabaya, Abdus Syakur Widodo, mengatakan, jumlah orang yang positif itu didapat setelah 116 pegawai, termasuk hakim menjalani tes swab polymerase chain reaction (PCR). 

"Jadi tanggal 5 Agustus 2020 kami mendapatkan bantuan dari Ibu Wali Kota dan Dinkes Surabaya dilakukan swab massal PA dari jumlah 116 hasilnya tadi malam diumumkan bahwa ada 27 yang positif," kata Syakur, Kamis (13/8/2020). 

Dari total 27 yang positif, tujuh orang di antaranya adalah hakim, 19 pegawai, dan satu istri hakim. Mereka, kata Syakur, tak mengalami gejala apapun. Seluruhnya tampak sehat dan aktif. 

Baca Juga:  Baku Tembak di Pengadilan, Pengacara Mantan PM Thailand Tewas

Mereka yang positif itu, kata Syakur, sebelumnya juga sempat menjalani rapid test dengan hasil nonreaktif. Namun dengan hasil tes swab ini membuat PA Surabaya makin waspada. 

"Kami heran yang kami lihat malah aktif dan sehat, ternyata positif padahal selama ini sudah dilakukan rapid dan dinyatakan nonreaktif, tapi hasil swab positif," ujarnya.

PA Surabaya sendiri telah menutup layanan secara terbatas sejak 5 Agustus 2020, sebelum hasil swab keluar. Dengan hasil itu, maka penutupan pun diperpanjang menjadi total dua pekan. 

"Sebelum diketahui hasil swab, kami telah melakukan penutupan sementara, khususnya, di pendaftaran perkara dan sidang, sedangkan layanan terbatas kita lakukan dengan booking online," katanya.

Baca Juga:  BREAKING NEWS: Jalur Riau-Sumbar Lumpuh Lagi, Tiga Mobil Terseret Longsor

Kini, pihak PA Surabaya tengah berkoordinasi dengan Dinkes untuk melakukan isolasi mandiri atau ditempatkan di ruang khusus bagi 27 pegawai tersebut. 

"Akan ada rekom dari dinkes insya Allah ada isolasi bersama. Data sudah ada di dinkes, pegawai sudah dihubungi oleh dinkes untuk diambil tindakan," katanya mengakhiri.

Sumber: Antara/CNN/Berbagai Sumber
Editor: Hary B Koriun

SURABAYA (RIAUPOS.CO) – Layanan  di Pengadilan Agama (PA) Surabaya  ditutup sementara hingga dua pekan ke depan. Hal ini dilakukan setelah sebanyak 27 pegawai dan hakim di institusi peradilan itu dinyatakan terkonfirmasi positif virus corona. 

Panitera PA Surabaya, Abdus Syakur Widodo, mengatakan, jumlah orang yang positif itu didapat setelah 116 pegawai, termasuk hakim menjalani tes swab polymerase chain reaction (PCR). 

- Advertisement -

"Jadi tanggal 5 Agustus 2020 kami mendapatkan bantuan dari Ibu Wali Kota dan Dinkes Surabaya dilakukan swab massal PA dari jumlah 116 hasilnya tadi malam diumumkan bahwa ada 27 yang positif," kata Syakur, Kamis (13/8/2020). 

Dari total 27 yang positif, tujuh orang di antaranya adalah hakim, 19 pegawai, dan satu istri hakim. Mereka, kata Syakur, tak mengalami gejala apapun. Seluruhnya tampak sehat dan aktif. 

- Advertisement -
Baca Juga:  22 November Ada Penerbangan Umrah Lagi

Mereka yang positif itu, kata Syakur, sebelumnya juga sempat menjalani rapid test dengan hasil nonreaktif. Namun dengan hasil tes swab ini membuat PA Surabaya makin waspada. 

"Kami heran yang kami lihat malah aktif dan sehat, ternyata positif padahal selama ini sudah dilakukan rapid dan dinyatakan nonreaktif, tapi hasil swab positif," ujarnya.

PA Surabaya sendiri telah menutup layanan secara terbatas sejak 5 Agustus 2020, sebelum hasil swab keluar. Dengan hasil itu, maka penutupan pun diperpanjang menjadi total dua pekan. 

"Sebelum diketahui hasil swab, kami telah melakukan penutupan sementara, khususnya, di pendaftaran perkara dan sidang, sedangkan layanan terbatas kita lakukan dengan booking online," katanya.

Baca Juga:  Sisakan PR, Berharap Pj Wako Selesaikan

Kini, pihak PA Surabaya tengah berkoordinasi dengan Dinkes untuk melakukan isolasi mandiri atau ditempatkan di ruang khusus bagi 27 pegawai tersebut. 

"Akan ada rekom dari dinkes insya Allah ada isolasi bersama. Data sudah ada di dinkes, pegawai sudah dihubungi oleh dinkes untuk diambil tindakan," katanya mengakhiri.

Sumber: Antara/CNN/Berbagai Sumber
Editor: Hary B Koriun

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

spot_img
spot_img
spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari