SIAK SRIINDRAPURA (RIAUPOS.CO) – Kapolres Siak AKBP Doddy F Sanjaya SH SIK MIK memimpin langsung tim Polres Siak melakukan penyelidikan atas dugaan praktik pembalakan liar di Kampung Rawa Mekar Jaya, Kecamatan Sungai Apit, Kabupaten Siak pada Ahad (12/7) pagi.
Pengungkapan itu berawal dari laporan personel Polres Siak yang ikut ekspedisi bersama rombongan Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam ( BBKSDA ) Riau dan Bupati Siak yang menyusuri sungai dari Kampung Rawa Mekar Jaya menuju Taman Nasional Danau Zamrud. Dia melihat gelondongan kayu mengapung di sungai pada saat rombongan melintas setelah beberapa jam perjalanan.
Kapolres Siak menjelaskan, kurang lebih 1,5 jam perjalanan menggunakan perahu mesin, di lokasi yang dilaporkan ditemukan tumpukan kayu bulat jenis mahang yang masih berada di pinggir sungai dan sebagian sudah dirakit, siap untuk ditarik.
"Dari titik koordinat lokasi tersebut merupakan Hutan Produksi Terbatas ( HPT ). Di lokasi kami tidak menemukan satu orang pun terduga pelaku, selain kayu mahang gelondongan. Kami juga mengaman kan beberapa alat diduga digunakan pelaku, seperti jerigen berisi pertalite diduga untuk minyak mesin chainsaw atau mesin menebang kayu dan tali yang diduga digunakan pelaku untuk mengikat kayu-kayu tersebut,” terang AKBP Doddy.
AKBP Doddy juga menuturkan tim dari Polres Siak dan Polsek Sungai Apit sampai saat ini masih melakukan penyelidikan di lapangan lebih mendalam tentang siapa dan keberadaan para pelaku.
"Untuk sementara kami sudah mengumpulkan bahan keterangan dan mengamankan beberapa barang sebagai bukti serta berkoordinasi dengan beberapa pihak terkait. Kami akan terus selidiki dan tangkap para pelaku,” tegas Kapolres.
Laporan: Monang Lubis (Siak Sriindrapura)
Editor: E Sulaiman
SIAK SRIINDRAPURA (RIAUPOS.CO) – Kapolres Siak AKBP Doddy F Sanjaya SH SIK MIK memimpin langsung tim Polres Siak melakukan penyelidikan atas dugaan praktik pembalakan liar di Kampung Rawa Mekar Jaya, Kecamatan Sungai Apit, Kabupaten Siak pada Ahad (12/7) pagi.
Pengungkapan itu berawal dari laporan personel Polres Siak yang ikut ekspedisi bersama rombongan Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam ( BBKSDA ) Riau dan Bupati Siak yang menyusuri sungai dari Kampung Rawa Mekar Jaya menuju Taman Nasional Danau Zamrud. Dia melihat gelondongan kayu mengapung di sungai pada saat rombongan melintas setelah beberapa jam perjalanan.
- Advertisement -
Kapolres Siak menjelaskan, kurang lebih 1,5 jam perjalanan menggunakan perahu mesin, di lokasi yang dilaporkan ditemukan tumpukan kayu bulat jenis mahang yang masih berada di pinggir sungai dan sebagian sudah dirakit, siap untuk ditarik.
"Dari titik koordinat lokasi tersebut merupakan Hutan Produksi Terbatas ( HPT ). Di lokasi kami tidak menemukan satu orang pun terduga pelaku, selain kayu mahang gelondongan. Kami juga mengaman kan beberapa alat diduga digunakan pelaku, seperti jerigen berisi pertalite diduga untuk minyak mesin chainsaw atau mesin menebang kayu dan tali yang diduga digunakan pelaku untuk mengikat kayu-kayu tersebut,” terang AKBP Doddy.
- Advertisement -
AKBP Doddy juga menuturkan tim dari Polres Siak dan Polsek Sungai Apit sampai saat ini masih melakukan penyelidikan di lapangan lebih mendalam tentang siapa dan keberadaan para pelaku.
"Untuk sementara kami sudah mengumpulkan bahan keterangan dan mengamankan beberapa barang sebagai bukti serta berkoordinasi dengan beberapa pihak terkait. Kami akan terus selidiki dan tangkap para pelaku,” tegas Kapolres.
Laporan: Monang Lubis (Siak Sriindrapura)
Editor: E Sulaiman
