Sabtu, 23 November 2024
spot_img

MotoGP Bergulir pada Juli

JAKARTA (RIAUPOS.CO) — Kendati tiga Grand Prix Eropa dibatalkan yakni Jerman, Belanda dan Finlandia, Dorna Sports selaku pemegang hak komersial MotoGP tetap berharap bisa memulai musim balapan pada Juli nanti.

"Dengan sangat menyesal kami mengumumkan pembatalan tiga Grand Prix penting di kalender MotoGP ini," kata CEO Dorna Sports Carmelo Ezpeleta seperti dikutip Reuters, Rabu (29/4).

Grand Prix Jerman dijadwalkan digelar di Sirkuit Sachsenring pada 21 Juni, diikuti oleh balapan di Sirkuit Assen, Belanda, pada 28 Juni. Sedangkan Finlandia batal menjalani debut Sirkuit KymiRing pada 12 Juli nanti.

Grand Prix Belanda bernilai historis karena menjadi satu-satunya balapan yang selalu digelar setiap tahunnya di kalender kejuaraan dunia sejak 1949.

Sementara Finlandia terakhir kali menjadi tuan rumah Grand Prix pada 1982.

Ezpeleta pekan lalu mengaku optimistis bisa memulai kalender balapan pada Juli. Ini memang masih berupa rencana. Namun, balapan bisa terjadi di sirkuit manapun tanpa penonton.

Baca Juga:  Raheem Sterling Ingin Pindah ke Chelsea

Belanda dan Jerman telah melarang segala kegiatan keramaian hingga akhir Agustus sehingga menggelar balapan di sana tak akan memungkinkan.

"Rencana kami sekarang adalah memulai pada akhir Juli. Di mana dan kapan masih akan ditentukan," kata Ezpeleta.

Ezpeleta menambahkan jika bepergian di luar Eropa tidak memungkinkan maka MotoGP memiliki opsi untuk menggelar 10 sampai 12 balapan saja.

Di kalender saat ini masih ada empat balapan di Spanyol dan dua di Italia, kemudian satu di masing-masing negara berikut:Inggris, Republik Ceko, Prancis, dan Austria.

Ezpeleta mengungkapkan ada pula kemungkinan satu sirkuit menggelar dua balapan dalam dua pekan beruntun.

Dia juga telah menyiapkan 10.000 alat uji virus corona baru untuk memastikan setiap orang yang terlibat dites sebelum meninggalkan rumah, di trek, dan sepulangnya dari sirkuit.

Baca Juga:  Jika Tangani Barcelona, Ini Dia Rekrutan Pertama Xavi 

Ezpeleta memperkirakan rata-rata 1.600 orang akan berada di sirkuit yang tertutup bagi penonton, dengan jumlah kru setiap tim pabrikan dibatasi sebanyak 40 orang sedangkan tim independen harus bisa berjalan dengan 25 orang.

Sementara tim Moto2 hanya diizinkan membawa 20 anggota tim dan tim Moto3 maksimal diperkuat 15 anggotanya.

Awak media juga kemungkinan besar tidak akan dilibatkan di trek, kecuali sebagian fotografer.

Pandemi virus corona telah memaksa sebelas Grand Prix yang ada di kalender MotoGP tak bisa digelar sesuai jadwal, diawali seri pembuka di Qatar yang batal.

Balapan selanjutnya yang ada di kalender dan belum terkena imbas pandemi adalah Grand Prix Republik Ceko di Sirkuit Brno pada 9 Agustus.

Sumber: JawaPos.com
Editor: Erizal
 

JAKARTA (RIAUPOS.CO) — Kendati tiga Grand Prix Eropa dibatalkan yakni Jerman, Belanda dan Finlandia, Dorna Sports selaku pemegang hak komersial MotoGP tetap berharap bisa memulai musim balapan pada Juli nanti.

"Dengan sangat menyesal kami mengumumkan pembatalan tiga Grand Prix penting di kalender MotoGP ini," kata CEO Dorna Sports Carmelo Ezpeleta seperti dikutip Reuters, Rabu (29/4).

- Advertisement -

Grand Prix Jerman dijadwalkan digelar di Sirkuit Sachsenring pada 21 Juni, diikuti oleh balapan di Sirkuit Assen, Belanda, pada 28 Juni. Sedangkan Finlandia batal menjalani debut Sirkuit KymiRing pada 12 Juli nanti.

Grand Prix Belanda bernilai historis karena menjadi satu-satunya balapan yang selalu digelar setiap tahunnya di kalender kejuaraan dunia sejak 1949.

- Advertisement -

Sementara Finlandia terakhir kali menjadi tuan rumah Grand Prix pada 1982.

Ezpeleta pekan lalu mengaku optimistis bisa memulai kalender balapan pada Juli. Ini memang masih berupa rencana. Namun, balapan bisa terjadi di sirkuit manapun tanpa penonton.

Baca Juga:  Raheem Sterling Ingin Pindah ke Chelsea

Belanda dan Jerman telah melarang segala kegiatan keramaian hingga akhir Agustus sehingga menggelar balapan di sana tak akan memungkinkan.

"Rencana kami sekarang adalah memulai pada akhir Juli. Di mana dan kapan masih akan ditentukan," kata Ezpeleta.

Ezpeleta menambahkan jika bepergian di luar Eropa tidak memungkinkan maka MotoGP memiliki opsi untuk menggelar 10 sampai 12 balapan saja.

Di kalender saat ini masih ada empat balapan di Spanyol dan dua di Italia, kemudian satu di masing-masing negara berikut:Inggris, Republik Ceko, Prancis, dan Austria.

Ezpeleta mengungkapkan ada pula kemungkinan satu sirkuit menggelar dua balapan dalam dua pekan beruntun.

Dia juga telah menyiapkan 10.000 alat uji virus corona baru untuk memastikan setiap orang yang terlibat dites sebelum meninggalkan rumah, di trek, dan sepulangnya dari sirkuit.

Baca Juga:  Lawan McGregor, Ayah Khabib Minta Rp1,38 Triliun

Ezpeleta memperkirakan rata-rata 1.600 orang akan berada di sirkuit yang tertutup bagi penonton, dengan jumlah kru setiap tim pabrikan dibatasi sebanyak 40 orang sedangkan tim independen harus bisa berjalan dengan 25 orang.

Sementara tim Moto2 hanya diizinkan membawa 20 anggota tim dan tim Moto3 maksimal diperkuat 15 anggotanya.

Awak media juga kemungkinan besar tidak akan dilibatkan di trek, kecuali sebagian fotografer.

Pandemi virus corona telah memaksa sebelas Grand Prix yang ada di kalender MotoGP tak bisa digelar sesuai jadwal, diawali seri pembuka di Qatar yang batal.

Balapan selanjutnya yang ada di kalender dan belum terkena imbas pandemi adalah Grand Prix Republik Ceko di Sirkuit Brno pada 9 Agustus.

Sumber: JawaPos.com
Editor: Erizal
 

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

spot_img
spot_img
spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari