Sabtu, 23 November 2024
spot_img

Kekhawatiran Wabah Virus Corona Berlanjut, Emas Jadi Pilihan Investor

JAKARTA (RIAUPOS.CO) – Harga logam mulia emas di pasar Spot makin bersinar hingga 2,8 persen seiring berlanjutnya kekhawatiran investor terhadap dampak virus corona yang mulai mempengaruhi perekonomian dunia.

Mengutip laman Reuters, harga emas di pasar spot melejit 1,7 persen menjadi USD 1.671,35 per ounce pada pukul 01.59 WIB, bahkan emas di psar spot sempat menembus USD 1.688,66 per ounce, yang merupakan level tertinggi sejak Januari 2013. Sementara itu, emas berjangka Amerika Serikat ditutup melesat 1,7 persen menjadi USD 1.676,60 per ounce.

Analis RJO Futures Bob Haberkorn mengatakan, kecemasan investor terhadap virus tersebut juga sempat membuat bursa saham Dow Jones anjlok sekitar 1.000 poin, serta membuat imbal hasil obligasi juga lebih rendah.

Seperti diketahui, telah terdapat peningkatan tajam dalam kasus virus korona yang dilaporkan di Italia, Korea Selatan dan Iran. Selain itu, Afghanistan dan Irak juga melaporkan kasus pertama mereka. Meskipun demikian, tingkat infeksi di Tiongkok sendiri telah berkurang.

Baca Juga:  Dirjen Pajak Suryo Utomo Fokus Capai Target Penerimaan

Investor memandang emas dan aset investasi beresiko rendah lainnya seperti obligasi pemerintah serta dolar AS sebagai tempat berlindung yang aman selama masa penuh tekanan tersebut.

“Pembalikan kurva antara imbal hasil obligasi Amerika bertenor 3-bulan dan 10-tahun semakin dalam, dalam apa yang para ekonom lihat sebagai sinyal resesi. Imbal hasil US Treasury 10-tahun jatuh ke level terendah sejak Juli 2016,” ujarnya Selasa (25/2).

Menurutnya, Kekhawatiran investor terhadap wabah virus memicu aksi jual secara luas di pasar ekuitas. Dow Jones merosot lebih dari 800 poin, di bawah rata-rata pergerakan 100 hari untuk kali pertama sejak Oktober 2019

Sementara logam mulia lainnya seperti perak melonjak 2,3 persen menjadi USD18,88 per ounce, setelah mencapai level tertinggi sejak September di posisi USD18,90 per ounce. Palladium anjlok 3,1 persen menjadi USD 2.619,01 per ounce, sedangkan platinum turun 0,3 persen menjadi USD 970,17 per ounce.

Baca Juga:  Siswa SD Kirim Surat ke Mendikbud, XL Berikan Paket Data hingga Lulus SMA

Mengutip laman emas batangan milik PT Aneka Tambang Tbk (Antam) hari ini dijual Rp 809.000 per gram. Harga tersebut turun Rp 10.000 dari posisi sebelumnya. Harga emas Antam masih tinggi hari ini. Sementara harga buyback atau pembelian kembali emas Antam hari ini turun Rp 10.000 ke level Rp 731.000 per gram.

 

Sumber: Jawapos.com

Editor: E Sulaiman

JAKARTA (RIAUPOS.CO) – Harga logam mulia emas di pasar Spot makin bersinar hingga 2,8 persen seiring berlanjutnya kekhawatiran investor terhadap dampak virus corona yang mulai mempengaruhi perekonomian dunia.

Mengutip laman Reuters, harga emas di pasar spot melejit 1,7 persen menjadi USD 1.671,35 per ounce pada pukul 01.59 WIB, bahkan emas di psar spot sempat menembus USD 1.688,66 per ounce, yang merupakan level tertinggi sejak Januari 2013. Sementara itu, emas berjangka Amerika Serikat ditutup melesat 1,7 persen menjadi USD 1.676,60 per ounce.

- Advertisement -

Analis RJO Futures Bob Haberkorn mengatakan, kecemasan investor terhadap virus tersebut juga sempat membuat bursa saham Dow Jones anjlok sekitar 1.000 poin, serta membuat imbal hasil obligasi juga lebih rendah.

Seperti diketahui, telah terdapat peningkatan tajam dalam kasus virus korona yang dilaporkan di Italia, Korea Selatan dan Iran. Selain itu, Afghanistan dan Irak juga melaporkan kasus pertama mereka. Meskipun demikian, tingkat infeksi di Tiongkok sendiri telah berkurang.

- Advertisement -
Baca Juga:  BI Riau Perkenalkan QR Code Indonesia Standar

Investor memandang emas dan aset investasi beresiko rendah lainnya seperti obligasi pemerintah serta dolar AS sebagai tempat berlindung yang aman selama masa penuh tekanan tersebut.

“Pembalikan kurva antara imbal hasil obligasi Amerika bertenor 3-bulan dan 10-tahun semakin dalam, dalam apa yang para ekonom lihat sebagai sinyal resesi. Imbal hasil US Treasury 10-tahun jatuh ke level terendah sejak Juli 2016,” ujarnya Selasa (25/2).

Menurutnya, Kekhawatiran investor terhadap wabah virus memicu aksi jual secara luas di pasar ekuitas. Dow Jones merosot lebih dari 800 poin, di bawah rata-rata pergerakan 100 hari untuk kali pertama sejak Oktober 2019

Sementara logam mulia lainnya seperti perak melonjak 2,3 persen menjadi USD18,88 per ounce, setelah mencapai level tertinggi sejak September di posisi USD18,90 per ounce. Palladium anjlok 3,1 persen menjadi USD 2.619,01 per ounce, sedangkan platinum turun 0,3 persen menjadi USD 970,17 per ounce.

Baca Juga:  Bank bjb Sebar Deviden Rp925,04 Miliar

Mengutip laman emas batangan milik PT Aneka Tambang Tbk (Antam) hari ini dijual Rp 809.000 per gram. Harga tersebut turun Rp 10.000 dari posisi sebelumnya. Harga emas Antam masih tinggi hari ini. Sementara harga buyback atau pembelian kembali emas Antam hari ini turun Rp 10.000 ke level Rp 731.000 per gram.

 

Sumber: Jawapos.com

Editor: E Sulaiman

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

spot_img
spot_img
spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari