ROKAN HILIR (RIAUPOS.CO) — Untuk melestarikan permainan tradisional gasing, masyarakat membentuk Komunitas Gasing Rokan Hilir (Rohil) dan menggelar pertandingan gasing yang diselenggarakan di Kepenghuluan Labuhan Tangga Kecil, Bangko.
Hal itu mendapat dukungan dari pemerintah daerah dengan dibuatnya Open Turnamen Gasing Bupati Cup 2020 yang dibuka resmi Bupati Rohil H Suyatno, Ahad (23/2) malam.
Turut hadir pada saat pembukaan Ketua DPRD Rohil Maston, sejumlah Kepala organisasi perangkat daerah (OPD), Upika Bangko, Ketua Komunitas Gasing Rohil Masrul Gusti, Datuk Penghulu Eduar Edi, Ketua Panitia Rudiyanto bersama perangkat kepenghuluan setempat, tokoh masyarakat.
"Kehadiran di sini merupakan suatu kegembiraan karena bisa bersua masyarakat yang antusias datang menyaksikan open turnamen," ujar bupati.
Menurutnya, mengangkat kembali permainan gasing merupakan langkah yang bijak, jika tidak dilakukan oleh masyarakat setempat maka siapa lagi yang akan mempertahankan permainan tradisional tersebut.
"Terimakasih kepada semua pihak yang mendukung terutama panitia yang bekerja maksimal. Hal ini juga merupakan langkah mempererat kebersamaan yang ada," ungkap bupati.(adv)
ROKAN HILIR (RIAUPOS.CO) — Untuk melestarikan permainan tradisional gasing, masyarakat membentuk Komunitas Gasing Rokan Hilir (Rohil) dan menggelar pertandingan gasing yang diselenggarakan di Kepenghuluan Labuhan Tangga Kecil, Bangko.
Hal itu mendapat dukungan dari pemerintah daerah dengan dibuatnya Open Turnamen Gasing Bupati Cup 2020 yang dibuka resmi Bupati Rohil H Suyatno, Ahad (23/2) malam.
- Advertisement -
Turut hadir pada saat pembukaan Ketua DPRD Rohil Maston, sejumlah Kepala organisasi perangkat daerah (OPD), Upika Bangko, Ketua Komunitas Gasing Rohil Masrul Gusti, Datuk Penghulu Eduar Edi, Ketua Panitia Rudiyanto bersama perangkat kepenghuluan setempat, tokoh masyarakat.
"Kehadiran di sini merupakan suatu kegembiraan karena bisa bersua masyarakat yang antusias datang menyaksikan open turnamen," ujar bupati.
- Advertisement -
Menurutnya, mengangkat kembali permainan gasing merupakan langkah yang bijak, jika tidak dilakukan oleh masyarakat setempat maka siapa lagi yang akan mempertahankan permainan tradisional tersebut.
"Terimakasih kepada semua pihak yang mendukung terutama panitia yang bekerja maksimal. Hal ini juga merupakan langkah mempererat kebersamaan yang ada," ungkap bupati.(adv)