BENGKALIS (RIAUPOS.CO) – Pembangunan Gardu Induk (GI) PLN di Desa Buruk Bakul, Kecamatan Bukit Batu, Kabupaten Bengkalis, telah rampung dan kini resmi terhubung dengan sistem kelistrikan interkoneksi Pulau Sumatera. Kehadiran gardu induk ini membuat pasokan listrik masyarakat semakin andal tanpa gangguan pemadaman maupun penurunan daya.
Sebagai bagian dari persiapan penyaluran listrik melalui kabel bawah laut menuju Pulau Bengkalis, anggota DPR RI Komisi XII, Iyeth Bustami, kembali melakukan peninjauan ke Gardu Induk Buruk Bakul. Kunjungan tersebut dilakukan untuk memastikan kesiapan infrastruktur kelistrikan dalam mendukung program strategis nasional tersebut.
“Gardu Induk Buruk Bakul menjadi bagian penting dalam rencana penguatan sistem kelistrikan melalui kabel bawah laut. Karena itu, perlu dilakukan peninjauan dan evaluasi agar infrastruktur ini benar-benar siap mendukung kebutuhan listrik masyarakat Bengkalis,” ujar Iyeth Bustami, Ahad (28/12).
Ia menilai, keberadaan kabel listrik bawah laut yang ditopang oleh gardu induk yang memadai akan berdampak positif terhadap stabilitas pasokan listrik, peningkatan kualitas pelayanan publik, serta mendorong pertumbuhan ekonomi daerah.
Iyeth juga berharap, setelah beroperasinya GI Buruk Bakul, pembangunan gardu induk berikutnya dapat dilanjutkan di Pangkalan Batang, Kecamatan Bengkalis. Dengan demikian, jaringan kelistrikan diharapkan dapat menjangkau hingga Kabupaten Kepulauan Meranti.
Sementara itu, Manajer Unit Layanan Pelanggan (ULP) PLN Bengkalis, Ade Pratama Saputra, menjelaskan kondisi teknis Gardu Induk Buruk Bakul serta kesiapan sistem kelistrikan dalam mendukung rencana penyaluran listrik melalui kabel bawah laut.
Ia menegaskan bahwa PLN Bengkalis terus melakukan pemeliharaan dan peningkatan keandalan jaringan demi memastikan pasokan listrik yang stabil dan aman bagi masyarakat.
“PLN siap mendukung program strategis ini melalui penguatan infrastruktur dan koordinasi lintas sektor agar kebutuhan listrik masyarakat Bengkalis dapat terpenuhi secara berkelanjutan,” jelas Ade.(ksm)





