Kamis, 18 Desember 2025
spot_img

Telkomsel Jangkau Ribuan Anak Lewat Pendampingan Psikososial Pascabencana

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Sebagai bentuk komitmen mendampingi masyarakat terdampak bencana secara menyeluruh, Telkomsel menghadirkan program pendampingan psikososial bagi anak-anak yang terdampak bencana alam di wilayah Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat. Program ini dilaksanakan melalui kolaborasi dengan Kampung Dongeng, komunitas pendongen terbesar di Indonesia.

Kegiatan pendampingan psikososial tersebut dilaksanakan di 15 titik posko bencana yang tersebar di Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat. Melalui berbagai aktivitas edukatif dan interaktif, seperti sesi mendongeng, permainan kreatif, serta kegiatan kebersamaan, program ini telah menjangkau sekitar 2.000 anak terdampak bencana.

Vice President Consumer Business Area Sumatera Telkomsel, Saki Hamsat Bramono, mengatakan bahwa pemulihan kondisi psikologis anak menjadi bagian penting dalam penanganan pascabencana.

Baca Juga:  Telkomsel Salurkan Ratusan Pasang Sepatu

“Anak-anak merupakan kelompok yang paling rentan terdampak secara emosional saat terjadi bencana. Melalui pendampingan psikososial ini, Telkomsel berupaya menghadirkan ruang yang aman dan menyenangkan agar anak-anak dapat kembali tersenyum, bermain, serta menumbuhkan harapan untuk bangkit,” ujar Saki, Rabu (16/12).

Melalui kolaborasi dengan Kampung Dongeng, Telkomsel menghadirkan para pendongeng yang membawakan cerita inspiratif dan sarat nilai positif, sekaligus mengajak anak-anak berinteraksi secara aktif. Pendekatan ini diharapkan dapat membantu anak mengekspresikan perasaan, mengurangi trauma, serta memperkuat ketahanan mental di tengah proses pemulihan pascabencana.

“Kami percaya pemulihan pascabencana tidak hanya berfokus pada pembangunan kembali infrastruktur, tetapi juga pada pemulihan semangat dan kesehatan mental masyarakat, khususnya anak-anak. Telkomsel akan terus hadir memberikan dukungan yang berkelanjutan,” tambahnya.

Baca Juga:  Daihatsu Beri Program Khusus di GIIAS 2021

Program pendampingan psikososial ini menjadi bagian dari rangkaian inisiatif sosial Telkomsel dalam mendukung pemulihan masyarakat pascabencana di wilayah Sumatera, sejalan dengan komitmen perusahaan untuk melayani sepenuh hati dan menghadirkan dampak sosial yang berkelanjutan. (hen)

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Sebagai bentuk komitmen mendampingi masyarakat terdampak bencana secara menyeluruh, Telkomsel menghadirkan program pendampingan psikososial bagi anak-anak yang terdampak bencana alam di wilayah Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat. Program ini dilaksanakan melalui kolaborasi dengan Kampung Dongeng, komunitas pendongen terbesar di Indonesia.

Kegiatan pendampingan psikososial tersebut dilaksanakan di 15 titik posko bencana yang tersebar di Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat. Melalui berbagai aktivitas edukatif dan interaktif, seperti sesi mendongeng, permainan kreatif, serta kegiatan kebersamaan, program ini telah menjangkau sekitar 2.000 anak terdampak bencana.

Vice President Consumer Business Area Sumatera Telkomsel, Saki Hamsat Bramono, mengatakan bahwa pemulihan kondisi psikologis anak menjadi bagian penting dalam penanganan pascabencana.

Baca Juga:  Aletra L8 EV Kini Hadir di Pekanbaru, Dukung Ekosistem Kendaraan Listrik Sumatera

“Anak-anak merupakan kelompok yang paling rentan terdampak secara emosional saat terjadi bencana. Melalui pendampingan psikososial ini, Telkomsel berupaya menghadirkan ruang yang aman dan menyenangkan agar anak-anak dapat kembali tersenyum, bermain, serta menumbuhkan harapan untuk bangkit,” ujar Saki, Rabu (16/12).

Melalui kolaborasi dengan Kampung Dongeng, Telkomsel menghadirkan para pendongeng yang membawakan cerita inspiratif dan sarat nilai positif, sekaligus mengajak anak-anak berinteraksi secara aktif. Pendekatan ini diharapkan dapat membantu anak mengekspresikan perasaan, mengurangi trauma, serta memperkuat ketahanan mental di tengah proses pemulihan pascabencana.

- Advertisement -

“Kami percaya pemulihan pascabencana tidak hanya berfokus pada pembangunan kembali infrastruktur, tetapi juga pada pemulihan semangat dan kesehatan mental masyarakat, khususnya anak-anak. Telkomsel akan terus hadir memberikan dukungan yang berkelanjutan,” tambahnya.

Baca Juga:  Telkomsel dan Singtel Jalin Kerja Sama dengan Google

Program pendampingan psikososial ini menjadi bagian dari rangkaian inisiatif sosial Telkomsel dalam mendukung pemulihan masyarakat pascabencana di wilayah Sumatera, sejalan dengan komitmen perusahaan untuk melayani sepenuh hati dan menghadirkan dampak sosial yang berkelanjutan. (hen)

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Sebagai bentuk komitmen mendampingi masyarakat terdampak bencana secara menyeluruh, Telkomsel menghadirkan program pendampingan psikososial bagi anak-anak yang terdampak bencana alam di wilayah Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat. Program ini dilaksanakan melalui kolaborasi dengan Kampung Dongeng, komunitas pendongen terbesar di Indonesia.

Kegiatan pendampingan psikososial tersebut dilaksanakan di 15 titik posko bencana yang tersebar di Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat. Melalui berbagai aktivitas edukatif dan interaktif, seperti sesi mendongeng, permainan kreatif, serta kegiatan kebersamaan, program ini telah menjangkau sekitar 2.000 anak terdampak bencana.

Vice President Consumer Business Area Sumatera Telkomsel, Saki Hamsat Bramono, mengatakan bahwa pemulihan kondisi psikologis anak menjadi bagian penting dalam penanganan pascabencana.

Baca Juga:  Smartfren Business Sediakan Layanan Teknologi untuk Kemajuan Bisnis

“Anak-anak merupakan kelompok yang paling rentan terdampak secara emosional saat terjadi bencana. Melalui pendampingan psikososial ini, Telkomsel berupaya menghadirkan ruang yang aman dan menyenangkan agar anak-anak dapat kembali tersenyum, bermain, serta menumbuhkan harapan untuk bangkit,” ujar Saki, Rabu (16/12).

Melalui kolaborasi dengan Kampung Dongeng, Telkomsel menghadirkan para pendongeng yang membawakan cerita inspiratif dan sarat nilai positif, sekaligus mengajak anak-anak berinteraksi secara aktif. Pendekatan ini diharapkan dapat membantu anak mengekspresikan perasaan, mengurangi trauma, serta memperkuat ketahanan mental di tengah proses pemulihan pascabencana.

“Kami percaya pemulihan pascabencana tidak hanya berfokus pada pembangunan kembali infrastruktur, tetapi juga pada pemulihan semangat dan kesehatan mental masyarakat, khususnya anak-anak. Telkomsel akan terus hadir memberikan dukungan yang berkelanjutan,” tambahnya.

Baca Juga:  Airlangga Serahkan Hibah Bus Listrik dan Microbus di UGM

Program pendampingan psikososial ini menjadi bagian dari rangkaian inisiatif sosial Telkomsel dalam mendukung pemulihan masyarakat pascabencana di wilayah Sumatera, sejalan dengan komitmen perusahaan untuk melayani sepenuh hati dan menghadirkan dampak sosial yang berkelanjutan. (hen)

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari