PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Misi kemanusiaan yang melibatkan Satuan Tugas (Satgas) Bencana Universitas Riau (Unri) bersama Komunitas Toyota Land Cruiser Indonesia (TLCI) Riau di Sumatera Barat berhasil terlaksana dengan baik. Tim gabungan ini menyalurkan bantuan logistik serta memberikan layanan kesehatan di tiga lokasi terdampak paling parah, yaitu Nagari Salareh Aia Kecamatan Palambayan Kabupaten Agam, Nagari Koto Alam Kecamatan Palambayan Kabupaten Agam, dan Nagari Batipuh Kecamatan Malalo Kabupaten Tanah Datar.
Tim diberangkatkan setelah dilepas secara resmi oleh Rektor Unri Prof Dr Hj Sri Indarti SE MSi pada Jumat (5/12). Dalam sambutannya, Rektor menegaskan bahwa pengiriman tim ini merupakan bentuk tanggung jawab moral perguruan tinggi terhadap masyarakat yang sedang dilanda bencana.
Dipimpin Dr dr H Surya Hajar Fitria Dana SpP Subsp PKL(K) FCCP FISR MM M Biomed yang juga Direktur Rumah Sakit Unri, tim medis bergerak aktif mengunjungi posko pengungsian serta rumah warga yang terisolir. Kolaborasi antara tenaga kesehatan Rumah Sakit Unri, Fakultas Kedokteran, dan Fakultas Keperawatan memungkinkan pelayanan kesehatan dilakukan secara menyeluruh—mulai dari pemeriksaan umum hingga penanganan trauma ringan.
Peran armada TLCI menjadi faktor penting keberhasilan misi tersebut, terutama karena akses menuju beberapa titik bantuan masih sulit dilalui akibat kondisi pasca-bencana. Bantuan berupa kebutuhan pokok, perlengkapan darurat, dan peralatan medis berhasil disalurkan langsung kepada warga yang membutuhkan.
Ketua Satgas Bencana Unri Dr dr H Surya Hajar Fitria Dana menyampaikan apresiasinya terhadap solidaritas seluruh anggota tim dan komunitas TLCI selama bertugas. Ia menuturkan bahwa kebutuhan masyarakat terhadap layanan kesehatan pascabencana masih sangat tinggi. Menutup laporannya, dr Surya menegaskan bahwa semangat kemanusiaan tim tidak berhenti di Sumbar. Saat ini pihaknya tengah mempersiapkan misi lanjutan.
“Alhamdulillah, amanah di Sumatera Barat telah kami tunaikan. Melihat langsung kondisi di lapangan menjadi dorongan bagi kami untuk terus berbuat lebih. Insya Allah, dalam waktu dekat tim akan kembali turun ke wilayah bencana lainnya seperti Aceh dan Sumatera Utara yang juga membutuhkan perhatian,” ujarnya.(nto)
PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Misi kemanusiaan yang melibatkan Satuan Tugas (Satgas) Bencana Universitas Riau (Unri) bersama Komunitas Toyota Land Cruiser Indonesia (TLCI) Riau di Sumatera Barat berhasil terlaksana dengan baik. Tim gabungan ini menyalurkan bantuan logistik serta memberikan layanan kesehatan di tiga lokasi terdampak paling parah, yaitu Nagari Salareh Aia Kecamatan Palambayan Kabupaten Agam, Nagari Koto Alam Kecamatan Palambayan Kabupaten Agam, dan Nagari Batipuh Kecamatan Malalo Kabupaten Tanah Datar.
Tim diberangkatkan setelah dilepas secara resmi oleh Rektor Unri Prof Dr Hj Sri Indarti SE MSi pada Jumat (5/12). Dalam sambutannya, Rektor menegaskan bahwa pengiriman tim ini merupakan bentuk tanggung jawab moral perguruan tinggi terhadap masyarakat yang sedang dilanda bencana.
Dipimpin Dr dr H Surya Hajar Fitria Dana SpP Subsp PKL(K) FCCP FISR MM M Biomed yang juga Direktur Rumah Sakit Unri, tim medis bergerak aktif mengunjungi posko pengungsian serta rumah warga yang terisolir. Kolaborasi antara tenaga kesehatan Rumah Sakit Unri, Fakultas Kedokteran, dan Fakultas Keperawatan memungkinkan pelayanan kesehatan dilakukan secara menyeluruh—mulai dari pemeriksaan umum hingga penanganan trauma ringan.
Peran armada TLCI menjadi faktor penting keberhasilan misi tersebut, terutama karena akses menuju beberapa titik bantuan masih sulit dilalui akibat kondisi pasca-bencana. Bantuan berupa kebutuhan pokok, perlengkapan darurat, dan peralatan medis berhasil disalurkan langsung kepada warga yang membutuhkan.
Ketua Satgas Bencana Unri Dr dr H Surya Hajar Fitria Dana menyampaikan apresiasinya terhadap solidaritas seluruh anggota tim dan komunitas TLCI selama bertugas. Ia menuturkan bahwa kebutuhan masyarakat terhadap layanan kesehatan pascabencana masih sangat tinggi. Menutup laporannya, dr Surya menegaskan bahwa semangat kemanusiaan tim tidak berhenti di Sumbar. Saat ini pihaknya tengah mempersiapkan misi lanjutan.
“Alhamdulillah, amanah di Sumatera Barat telah kami tunaikan. Melihat langsung kondisi di lapangan menjadi dorongan bagi kami untuk terus berbuat lebih. Insya Allah, dalam waktu dekat tim akan kembali turun ke wilayah bencana lainnya seperti Aceh dan Sumatera Utara yang juga membutuhkan perhatian,” ujarnya.(nto)