PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) Riau menggelar KPID Awards 2025 dengan tema “Siaran Cerdas Berbudaya dan Berdaya Saing di Era Digital” di Graha Pena Riau, Pekanbaru, Rabu (26/11).

Dalam ajang tersebut, Riau Televisi (RTv) berhasil meraih dua penghargaan sekaligus: Kategori Berita Televisi Terbaik melalui program Detak Riau dan Kategori Siaran Hiburan Televisi Terbaik lewat program Kampung Belacan. Selain RTv, tujuh kepala daerah dan empat institusi turut menerima penghargaan dari KPID Riau.

Acara ini dihadiri Asisten I Setdaprov Riau Zulkifli Syukur yang mewakili Plt Gubernur Riau SF Hariyanto, para kepala daerah, perwakilan Forkopimda Riau serta tamu undangan. Wakil Ketua KPID Riau, Mario Abdillah Khair menyampaikan bahwa penghargaan ini diberikan sebagai bentuk apresiasi atas upaya lembaga penyiaran dalam menghadirkan tayangan bermutu bagi masyarakat.

Mario menegaskan, di tengah derasnya arus informasi digital, lembaga penyiaran lokal dituntut mampu bersaing dan tetap menjaga kualitas siaran yang mendidik. Menurutnya, banyaknya platform digital dengan konten yang tidak terawasi menjadi ancaman bagi generasi muda. Karena itu, sinergi antarinstansi diperlukan untuk memastikan masyarakat mendapat informasi yang sehat dan edukatif.

Sementara itu, Asisten I Setdaprov Riau Zulkifli menegaskan bahwa Pemprov Riau memberikan apresiasi tinggi kepada KPID atas komitmennya menjaga kualitas penyiaran di Bumi Lancang Kuning. Ia mengingatkan bahwa KPI adalah lembaga independen yang mewakili kepentingan publik sebagaimana amanat Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2002.

Dalam kesempatan tersebut, Zulkifli mengajak seluruh pihak untuk mendukung independensi KPID, terutama di era digital yang sarat dengan hoaks, disinformasi, dan manipulasi konten. Menurutnya, KPID Awards menjadi momentum bagi lembaga penyiaran untuk terus menjaga integritas serta mengedepankan nilai edukasi daripada sensasi.

Ia juga mengucapkan selamat kepada seluruh nominator dan penerima penghargaan. Menurutnya, capaian tersebut merupakan hasil kerja konsisten dalam menjunjung profesionalitas. “Teruslah berkarya, berinovasi, dan menjadi sumber pencerahan bagi masyarakat Riau,” ujarnya.

Zulkifli berharap KPID Riau dapat terus menjaga independensi, tegas dalam pengawasan, serta kreatif dalam pembinaan. “Jadikan KPID sebagai institusi yang dihormati karena ketegasannya dan dicintai karena keberpihakannya kepada kepentingan publik,” tambahnya.(sol)

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) Riau menggelar KPID Awards 2025 dengan tema “Siaran Cerdas Berbudaya dan Berdaya Saing di Era Digital” di Graha Pena Riau, Pekanbaru, Rabu (26/11).

Dalam ajang tersebut, Riau Televisi (RTv) berhasil meraih dua penghargaan sekaligus: Kategori Berita Televisi Terbaik melalui program Detak Riau dan Kategori Siaran Hiburan Televisi Terbaik lewat program Kampung Belacan. Selain RTv, tujuh kepala daerah dan empat institusi turut menerima penghargaan dari KPID Riau.

Acara ini dihadiri Asisten I Setdaprov Riau Zulkifli Syukur yang mewakili Plt Gubernur Riau SF Hariyanto, para kepala daerah, perwakilan Forkopimda Riau serta tamu undangan. Wakil Ketua KPID Riau, Mario Abdillah Khair menyampaikan bahwa penghargaan ini diberikan sebagai bentuk apresiasi atas upaya lembaga penyiaran dalam menghadirkan tayangan bermutu bagi masyarakat.

Mario menegaskan, di tengah derasnya arus informasi digital, lembaga penyiaran lokal dituntut mampu bersaing dan tetap menjaga kualitas siaran yang mendidik. Menurutnya, banyaknya platform digital dengan konten yang tidak terawasi menjadi ancaman bagi generasi muda. Karena itu, sinergi antarinstansi diperlukan untuk memastikan masyarakat mendapat informasi yang sehat dan edukatif.

Sementara itu, Asisten I Setdaprov Riau Zulkifli menegaskan bahwa Pemprov Riau memberikan apresiasi tinggi kepada KPID atas komitmennya menjaga kualitas penyiaran di Bumi Lancang Kuning. Ia mengingatkan bahwa KPI adalah lembaga independen yang mewakili kepentingan publik sebagaimana amanat Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2002.

Dalam kesempatan tersebut, Zulkifli mengajak seluruh pihak untuk mendukung independensi KPID, terutama di era digital yang sarat dengan hoaks, disinformasi, dan manipulasi konten. Menurutnya, KPID Awards menjadi momentum bagi lembaga penyiaran untuk terus menjaga integritas serta mengedepankan nilai edukasi daripada sensasi.

Ia juga mengucapkan selamat kepada seluruh nominator dan penerima penghargaan. Menurutnya, capaian tersebut merupakan hasil kerja konsisten dalam menjunjung profesionalitas. “Teruslah berkarya, berinovasi, dan menjadi sumber pencerahan bagi masyarakat Riau,” ujarnya.

Zulkifli berharap KPID Riau dapat terus menjaga independensi, tegas dalam pengawasan, serta kreatif dalam pembinaan. “Jadikan KPID sebagai institusi yang dihormati karena ketegasannya dan dicintai karena keberpihakannya kepada kepentingan publik,” tambahnya.(sol)