Jumat, 19 September 2025
spot_img

Bukan Cari Kerja, FAI UIR Dorong Mahasiswa Baru Jadi Pencipta Lapangan Kerja

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Dekan Fakultas Agama Islam (FAI) Universitas Islam Riau (UIR), Prof Dr H Hamzah MAg, mengajak mahasiswa baru untuk mengubah pola pikir sejak dini agar siap menghadapi tantangan global setelah menjadi sarjana.

Hal ini ia sampaikan di hadapan peserta Pengenalan Kehidupan Kampus Mahasiswa Baru (PKKMB) yang digelar pada 16–17 September. Menurutnya, mindset itu harus ditanamkan agar mahasiswa tidak hanya kaya materi, tetapi juga kaya ilmu agama dan pikiran positif.

Prof Hamzah menegaskan, untuk mencapai hal itu, mahasiswa harus serius menjalani kuliah, berakhlak baik sesuai ajaran Islam, lulus tepat waktu—bahkan bisa 3,5 tahun—serta menjadi kebanggaan orang tua.

“Mahasiswa FAI juga akan dibekali mata kuliah kewirausahaan. Harapannya, lulusan tidak hanya bergantung pada pekerjaan di pemerintahan atau instansi, tapi mampu membuka usaha sendiri. Kalau sudah kaya, ibadah pun akan lebih mudah, seperti bersedekah dan memberi manfaat untuk orang lain,” ujarnya.

Baca Juga:  Siap Percepat Pengadaan Lahan Tol Pekanbaru-Jambi

Lebih jauh, ia berharap lulusan FAI UIR ke depan bukan lagi mencari pekerjaan, melainkan menciptakan lapangan kerja dan merekrut pegawai.

Tahun ini, jumlah mahasiswa baru FAI mencapai 171 orang yang tersebar di lima jurusan. Hingga kini, alumni FAI UIR sudah ribuan, banyak berkiprah di sekolah Islam terpadu, bank syariah, maupun dunia usaha. FAI sendiri dikenal sebagai salah satu fakultas tertua di Riau.(nto)

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Dekan Fakultas Agama Islam (FAI) Universitas Islam Riau (UIR), Prof Dr H Hamzah MAg, mengajak mahasiswa baru untuk mengubah pola pikir sejak dini agar siap menghadapi tantangan global setelah menjadi sarjana.

Hal ini ia sampaikan di hadapan peserta Pengenalan Kehidupan Kampus Mahasiswa Baru (PKKMB) yang digelar pada 16–17 September. Menurutnya, mindset itu harus ditanamkan agar mahasiswa tidak hanya kaya materi, tetapi juga kaya ilmu agama dan pikiran positif.

Prof Hamzah menegaskan, untuk mencapai hal itu, mahasiswa harus serius menjalani kuliah, berakhlak baik sesuai ajaran Islam, lulus tepat waktu—bahkan bisa 3,5 tahun—serta menjadi kebanggaan orang tua.

“Mahasiswa FAI juga akan dibekali mata kuliah kewirausahaan. Harapannya, lulusan tidak hanya bergantung pada pekerjaan di pemerintahan atau instansi, tapi mampu membuka usaha sendiri. Kalau sudah kaya, ibadah pun akan lebih mudah, seperti bersedekah dan memberi manfaat untuk orang lain,” ujarnya.

Baca Juga:  Kawasan Kota Tua Akan Dikembangkan

Lebih jauh, ia berharap lulusan FAI UIR ke depan bukan lagi mencari pekerjaan, melainkan menciptakan lapangan kerja dan merekrut pegawai.

- Advertisement -

Tahun ini, jumlah mahasiswa baru FAI mencapai 171 orang yang tersebar di lima jurusan. Hingga kini, alumni FAI UIR sudah ribuan, banyak berkiprah di sekolah Islam terpadu, bank syariah, maupun dunia usaha. FAI sendiri dikenal sebagai salah satu fakultas tertua di Riau.(nto)

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Dekan Fakultas Agama Islam (FAI) Universitas Islam Riau (UIR), Prof Dr H Hamzah MAg, mengajak mahasiswa baru untuk mengubah pola pikir sejak dini agar siap menghadapi tantangan global setelah menjadi sarjana.

Hal ini ia sampaikan di hadapan peserta Pengenalan Kehidupan Kampus Mahasiswa Baru (PKKMB) yang digelar pada 16–17 September. Menurutnya, mindset itu harus ditanamkan agar mahasiswa tidak hanya kaya materi, tetapi juga kaya ilmu agama dan pikiran positif.

Prof Hamzah menegaskan, untuk mencapai hal itu, mahasiswa harus serius menjalani kuliah, berakhlak baik sesuai ajaran Islam, lulus tepat waktu—bahkan bisa 3,5 tahun—serta menjadi kebanggaan orang tua.

“Mahasiswa FAI juga akan dibekali mata kuliah kewirausahaan. Harapannya, lulusan tidak hanya bergantung pada pekerjaan di pemerintahan atau instansi, tapi mampu membuka usaha sendiri. Kalau sudah kaya, ibadah pun akan lebih mudah, seperti bersedekah dan memberi manfaat untuk orang lain,” ujarnya.

Baca Juga:  13.079 Pelari Ikuti RBR 2025

Lebih jauh, ia berharap lulusan FAI UIR ke depan bukan lagi mencari pekerjaan, melainkan menciptakan lapangan kerja dan merekrut pegawai.

Tahun ini, jumlah mahasiswa baru FAI mencapai 171 orang yang tersebar di lima jurusan. Hingga kini, alumni FAI UIR sudah ribuan, banyak berkiprah di sekolah Islam terpadu, bank syariah, maupun dunia usaha. FAI sendiri dikenal sebagai salah satu fakultas tertua di Riau.(nto)

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari