PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Pemko Pekanbaru saat ini tengah mewacanakan taman kota depan Purna MTQ di simpang Jalan Jenderal Sudirman – Jalan Arifin Achmad akan dibuat simpang sebidang. Ini dilakukan untuk mencegah kemacetan di ruas jalan tersebut.
Hal ini disampaikan Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan Sekretariat Kota (Setko) Pekanbaru Ingot Ahmad Hutasuhut, Selasa (26/8). ”Tadi sudah kami survei juga dengan teman-teman Dishub dan PUPR dan kami akan meraton menyiapkan rancangannya dan berkomunikasi dengan provinsi dan persiapan-persiapan lainnya. Intinya pertama, menata transportasi, kedua menata keindahan kota dan pengendalian lingkungan dan arus lalu lintas,” ujarnya.
Lebih lanjut dijelaskannya, untuk saat ini ada beberapa skema. Salah satu skema yang dibuat nantinya akan dijadikan semacam simpang sebidang di depan Purna MTQ dengan adanya beberapa instrumen.
”Ini kami matangkan terus. Tapi untuk sementara kami kaji yang metode simpang sebidang. Dengan memodifikasi alur lalu lintasnya sehingga memenuhi keperluan jalan tersebut. Tingkat kepadatan kami atur melalui rekayasa lalu lintas,” pungkasnya.
Sementara itu, Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dishub Pekanbaru Sunarko mengatakan, simpang sebidang itu nantinya Jalan Jenderal Sudirman tepatnya depan Purna MTQ akan langsung ditembuskan belok kanan ke Jalan Arifin Achmad, sehingga tidak ada lagi kendaraan menunggu atau memutar di depan u-turn depan Kantor Samsat.
”Wacananya seperti itu. Mudah-mudahan ini segera direalisasikan untuk mengurangi kemacetan di u-turn depan Samsat dan u-turn depan Koki Sunda. Masalahnya kan jalan utama atau jalan protokol ini harus clear, harus lancar. Ini sebenarnya upaya yang kami lakukan,” ujar Sunarko.
Pihaknya akan melakukan evaluasi terhadap u-turn tersebut, termasuk jalur-jalur bus Trans Metro Pekanbaru akan dilakukan evaluasi juga.
”Nantinya dari Jalan Jenderal Sudirman ke Jalan Arifin Achmad bisa langsung belok ke kanan di depan Purna MTQ dengan mengikuti lampu lalu lintas. Jadi tidak harus ke u-turn depan Samsat itu lagi. Yang dari Bandara SSK II Pekanbaru ke pusat kota Jalan Sudirman nanti bisa langsung dan tidak perlu lagi belok ke kiri Jalan Arifin Achmad,” terangnya.
Nantinya di simpang tersebut akan dipasang Alat Pengatur Lalu Lintas (APILL) atau traffic light.
”Yang jelas dari sisi lalu lintas kan mengurangi kepadatan lalulintas. Selain itu juga ada sisi estetika, kenapa harus menggunakan simpang sebidang. Nah, itu kita melihat dari kondisi tempat, yang mana yang paling efektif sehingga mengurai kemacetan, tetapi secara estetika juga kita pertimbangkan,” ulasnya.(dof)