PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Pemko Pekanbaru Komitmen Perbaiki Jalan Rusak dan Berlubang
Wako meninjau proses perbaikan jalan didampingi Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Pekanbaru Edward Riansyah. Wako memantau langsung pengerjaan tambal sulam dan pengaspalan ulang (overlay) di jalan sepanjang lebih kurang 120 meter itu.
”Jalan Swakarya ini cukup banyak lubangnya. Hari ini mulai kita perbaiki. Mungkin hasilnya baru bisa dirasakan beberapa bulan ke depan. Tapi ini bentuk komitmen kami agar tidak ada lagi jalan berlubang di Pekanbaru. Saya harap masyarakat bersabar dan ikut menjaga fasilitas umum kita,” ujar Agung.
Ia menegaskan bahwa peninjauan ini merupakan bagian dari program besar pemeliharaan infrastruktur jalan tahun 2025 yang akan menyentuh 1.768 titik kerusakan di 151 ruas jalan, tersebar di 15 kecamatan. Pemerintah telah menyiapkan anggaran sebesar Rp50 miliar untuk merealisasikan program ini.
”Kita ingin Pekanbaru terbebas dari jalan berlubang. Perbaikan infrastruktur dasar ini adalah komitmen kami agar masyarakat bisa beraktivitas dengan aman dan nyaman,” tegasnya.
Langkah perbaikan ini tidak hanya sebatas tambal sulam, tapi juga mencakup overlay atau pengaspalan ulang di 16 ruas jalan prioritas. Proses pengerjaan dilakukan secara bertahap sepanjang tahun 2025.
Kepala Dinas PUPR Pekanbaru Edward Riansyah, menyebutkan bahwa program ini telah dipersiapkan sejak akhir 2024 lalu melalui pemetaan data kerusakan jalan. Perbaikan dilakukan berbasis prioritas, mulai dari tingkat kerusakan, volume lalu lintas, hingga kepadatan permukiman di sekitar jalan.
”Sesuai arahan Pak Wali Kota, perbaikan jalan menjadi prioritas utama pembangunan tahun ini. Total ada 1.768 titik yang akan dikerjakan, tersebar di 151 ruas jalan dari 15 kecamatan,” jelas Edward.
”Dengan pekerjaan ini, kami menargetkan infrastruktur jalan di Pekanbaru akan semakin layak, menunjang aktivitas ekonomi warga, serta meningkatkan kualitas tata kota secara menyeluruh. Kami juga memohon maaf atas ketidaknyamanan yang mungkin terjadi selama proses perbaikan berlangsung,” tutup Edward.***
Laporan M ALI NURMAN, Tuah Madani