Rabu, 28 Mei 2025

Kambing Masuk RSUD Kepulauan Meranti, Penjagaan dan Fasilitas Dipertanyakan

SELATPANJANG (RIAUPOS.CO) – Sebuah video berdurasi pendek yang menunjukkan beberapa hewan ternak warga berkeliaran di area Ruang Tunggu Poli Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kepulauan Meranti beredar luas. Dalam rekaman tersebut, tampak tiga ekor kambing berjalan bebas di lantai dasar rumah sakit, direkam oleh seseorang dari lantai dua. Direktur RSUD, Sardi, membenarkan insiden ini saat dikonfirmasi Riaupos.co, Ahad (25/5/2025).

Sardi menjelaskan bahwa peristiwa tersebut terjadi pada Sabtu malam (24/5/2025), akibat kelalaian petugas jaga yang lupa menutup pintu belakang rumah sakit seperti biasanya, sehingga hewan ternak warga dapat masuk dengan mudah ke dalam ruangan.

“Peristiwa terjadi tadi malam. Penjaga lupa menutup akses pintu belakang, yang memungkinkan hewan masuk ke area tunggu,” kata Sardi.

Baca Juga:  Selamatkan Ekosisten Meranti, Perlu Kolaborasi Semua Pihak

Ia menambahkan, keberadaan hewan ternak di sekitar rumah sakit memang menjadi permasalahan serius selama ini. Hal ini disebabkan oleh belum adanya pagar yang mengelilingi area rumah sakit, sehingga hewan-hewan milik warga kerap masuk ke lingkungan RSUD.

“Sampai sekarang, kami belum memiliki anggaran untuk membangun pagar pembatas. Kami sudah menyampaikan surat pemberitahuan ke para peternak, namun sayangnya belum direspons,” jelasnya.

Pihaknya berencana untuk kembali menjalin koordinasi dengan Ketua RT setempat dalam waktu dekat agar warga dapat menjaga hewan peliharaan mereka dan tidak membiarkannya berkeliaran.

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kepulauan Meranti, M Fahri, menyatakan sudah menerima video yang beredar tersebut. Ia menyayangkan insiden itu karena rumah sakit seharusnya menjadi tempat aman dan steril bagi pasien selama menjalani perawatan.

Baca Juga:  Tiga Kabupaten Dukung Kepulauan Meranti Agar Terima Tambahan DBH

Ia menegaskan akan membawa persoalan ini ke Dewan Pengawas RSUD Kepulauan Meranti untuk dievaluasi, agar langkah-langkah pembenahan segera dapat dilakukan terhadap pihak-pihak yang bertanggung jawab.

“Saya sudah melihat videonya. Kami akan bertindak tegas agar kejadian ini tidak terulang. Laporan akan kami sampaikan ke Dewan Pengawas RSUD sebagai dasar evaluasi,” ujarnya. (wir)

SELATPANJANG (RIAUPOS.CO) – Sebuah video berdurasi pendek yang menunjukkan beberapa hewan ternak warga berkeliaran di area Ruang Tunggu Poli Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kepulauan Meranti beredar luas. Dalam rekaman tersebut, tampak tiga ekor kambing berjalan bebas di lantai dasar rumah sakit, direkam oleh seseorang dari lantai dua. Direktur RSUD, Sardi, membenarkan insiden ini saat dikonfirmasi Riaupos.co, Ahad (25/5/2025).

Sardi menjelaskan bahwa peristiwa tersebut terjadi pada Sabtu malam (24/5/2025), akibat kelalaian petugas jaga yang lupa menutup pintu belakang rumah sakit seperti biasanya, sehingga hewan ternak warga dapat masuk dengan mudah ke dalam ruangan.

“Peristiwa terjadi tadi malam. Penjaga lupa menutup akses pintu belakang, yang memungkinkan hewan masuk ke area tunggu,” kata Sardi.

Baca Juga:  Mutasi Jabatan Kepala OPD Meranti Setelah Idulfitri

Ia menambahkan, keberadaan hewan ternak di sekitar rumah sakit memang menjadi permasalahan serius selama ini. Hal ini disebabkan oleh belum adanya pagar yang mengelilingi area rumah sakit, sehingga hewan-hewan milik warga kerap masuk ke lingkungan RSUD.

“Sampai sekarang, kami belum memiliki anggaran untuk membangun pagar pembatas. Kami sudah menyampaikan surat pemberitahuan ke para peternak, namun sayangnya belum direspons,” jelasnya.

Pihaknya berencana untuk kembali menjalin koordinasi dengan Ketua RT setempat dalam waktu dekat agar warga dapat menjaga hewan peliharaan mereka dan tidak membiarkannya berkeliaran.

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kepulauan Meranti, M Fahri, menyatakan sudah menerima video yang beredar tersebut. Ia menyayangkan insiden itu karena rumah sakit seharusnya menjadi tempat aman dan steril bagi pasien selama menjalani perawatan.

Baca Juga:  Anggaran Minim, Belanja Pilkada Meranti Bakal Dicicil

Ia menegaskan akan membawa persoalan ini ke Dewan Pengawas RSUD Kepulauan Meranti untuk dievaluasi, agar langkah-langkah pembenahan segera dapat dilakukan terhadap pihak-pihak yang bertanggung jawab.

“Saya sudah melihat videonya. Kami akan bertindak tegas agar kejadian ini tidak terulang. Laporan akan kami sampaikan ke Dewan Pengawas RSUD sebagai dasar evaluasi,” ujarnya. (wir)

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari

SELATPANJANG (RIAUPOS.CO) – Sebuah video berdurasi pendek yang menunjukkan beberapa hewan ternak warga berkeliaran di area Ruang Tunggu Poli Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kepulauan Meranti beredar luas. Dalam rekaman tersebut, tampak tiga ekor kambing berjalan bebas di lantai dasar rumah sakit, direkam oleh seseorang dari lantai dua. Direktur RSUD, Sardi, membenarkan insiden ini saat dikonfirmasi Riaupos.co, Ahad (25/5/2025).

Sardi menjelaskan bahwa peristiwa tersebut terjadi pada Sabtu malam (24/5/2025), akibat kelalaian petugas jaga yang lupa menutup pintu belakang rumah sakit seperti biasanya, sehingga hewan ternak warga dapat masuk dengan mudah ke dalam ruangan.

“Peristiwa terjadi tadi malam. Penjaga lupa menutup akses pintu belakang, yang memungkinkan hewan masuk ke area tunggu,” kata Sardi.

Baca Juga:  Puluhan Ribu Warga Terima Bantuan Beras 

Ia menambahkan, keberadaan hewan ternak di sekitar rumah sakit memang menjadi permasalahan serius selama ini. Hal ini disebabkan oleh belum adanya pagar yang mengelilingi area rumah sakit, sehingga hewan-hewan milik warga kerap masuk ke lingkungan RSUD.

“Sampai sekarang, kami belum memiliki anggaran untuk membangun pagar pembatas. Kami sudah menyampaikan surat pemberitahuan ke para peternak, namun sayangnya belum direspons,” jelasnya.

Pihaknya berencana untuk kembali menjalin koordinasi dengan Ketua RT setempat dalam waktu dekat agar warga dapat menjaga hewan peliharaan mereka dan tidak membiarkannya berkeliaran.

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kepulauan Meranti, M Fahri, menyatakan sudah menerima video yang beredar tersebut. Ia menyayangkan insiden itu karena rumah sakit seharusnya menjadi tempat aman dan steril bagi pasien selama menjalani perawatan.

Baca Juga:  Plt Bupati Serahkan 165 Paket Sembako

Ia menegaskan akan membawa persoalan ini ke Dewan Pengawas RSUD Kepulauan Meranti untuk dievaluasi, agar langkah-langkah pembenahan segera dapat dilakukan terhadap pihak-pihak yang bertanggung jawab.

“Saya sudah melihat videonya. Kami akan bertindak tegas agar kejadian ini tidak terulang. Laporan akan kami sampaikan ke Dewan Pengawas RSUD sebagai dasar evaluasi,” ujarnya. (wir)

spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari