JAKARTA (RIAUPOS.CO) — Anak dan menantu Presiden Joko Widodo (Jokowi) Gibran Rakabuming Raka dan Bobby Nasution maju dalam Pilwako Solo dan Medan. Sebagai figur berpengaruh, apakah Presiden Jokowi akan turun tangan membantu keduanya?
Saat dikonfirmasi, Presiden Jokowi menegaskan, dia tidak akan ikut kampanye putra sulung maupun menantunya tersebut. Dia memilih menyelesaikan pekerjaannya saat ini.
“Enggak (tidak ikut kampanye), karena kerjaan banyak," ujar Jokowi di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat (17/1).
Walaupun ada anggapan politik dinasti, namun Jokowi menyerahkan sepenuhnya penilaian ke masyarakat Solo dan Medan. Sebab masyarakat yang akan menentukan nasib mereka sendiri.
"Yang menentukan rakyat. Semua memiliki hak untuk dipilih dan memilih. Siapapun kalau enggak dikehendaki rakyat, tidak akan jadi," katanya.
Jokowi juga membantah bahwa dirinya tengah membangun politik dinasti. Sebab buktinya, putra sulung dan menantunya tersebut masih kesulitan mendapatkan partai yang mendukung mereka di Pilwako Solo dan Medan.
Apalagi, lanjut Jokowi, masyarakat saat ini pintar untuk memilih calon. "Cari partai saja kesulitan, kemudian rakyat pintar dan cerdas-cerdas," bebernya.
Lebih lanjut Jokowi mengatakan, dirinya tidak mempermasalahkan jika putra sulung dan atau menantunya kalah dalam hajatan pilkada serentak 2020. "Ini kompetisi, pertandingan, bisa menang, bisa kalah," pungkasnya.
Sekadar informasi, Bobby Nasution telah mendaftar ke Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Medan untuk mendapatkan rekomendasi maju Pilwako Medan. Sementara itu, Gibran Rakabuming Raka juga telah mendaftar ke DPD PDIP Jateng untuk maju di Pilwako Solo.
Sumber: Jawapos.com
Editor: Rinaldi