Sabtu, 22 Februari 2025

SPMB Dimulai Akhir Juni

Kuota Jalur Domisili SMP Dikurangi

KOTA (RIAUPOS.CO) – Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Pekanbaru menjadwalkan Seleksi Penerimaan Murid Baru (SPMB) tahun ajaran 2025-2026 berlangsung pada akhir Juni hingga awal Juli mendatang. Disdik mengusulkan pengurangan kuota khusus jalur domisili khusus SMPB tingkat SMP negeri.

”Jadi untuk penerimaan murid baru kita prediksi berlangsung pada akhir Juni atau awal Juli nanti,” ujar Kepala Dinas Pendidikan Kota Pekanbaru Abdul Jamal, Kamis (20/2).

Abdul Jamal mengatakan, pada SPMB tahun ini kuota jalur domisili (zonasi) berkurang dibanding tahun sebelumnya. ”Ada penurunan kuota sebanyak sepuluh persen dibanding tahun lalu,” sebutnya.

Ia menjelaskan, Dinas Pendidikan Kota Pekanbaru mengusulkan kuota jalur domisili pada SPMB tahun ini sebanyak 40 persen. Sedangkan pada penerimaan murid SMP tahun lalu kuota jalur domisili sebanyak 50 persen.

Kondisi itu terjadi karena dari rentang tahun 2017 hingga tahun 2023, ada beberapa gedung baru SMP negeri yang dibangun. Di mana saat ini sudah ada sebanyak 52 SMP negeri.

Baca Juga:  Warga Sialangmunggu Minta Dibangun SMP Negeri

Abdul Jamal menyebutkan itu menjadi alasan dinas mengurangi kuota untuk jalur domisili dalam penerimaan murid SMP.

Selain itu, dengan pengurangan kuota jalur domisili, ada penambahan pada kuota jalur lainnya seperti jalur afirmasi dan prestasi. ”Adanya pengurangan kuota ini (jalur domisili, red) untuk memberi kesempatan kepada calon peserta didik yang berdomisili jauh dari sekolah,” katanya.

Jamal menambahkan, kuota jumlah penerimaan murid dari jalur afirmasi meningkat dari 15 persen menjadi 20 persen. Ada kenaikan 5 persen dari penerimaan murid tahun lalu.

”Kita naikkan jumlah kuota jalur afirmasi untuk mencegah anak tidak sekolah atau putus sekolah,” terang Jamal.

Sementara itu, kuota jalur pindah orang tua tidak ada perubahan dibanding tahun lalu. ”Jumlah kuota jalur  pindah orang tua tetap lima persen dari total kuota yang ada,” ungkapnya.

Kemudian, untuk jalur prestasi, awalnya hanya tersedia sesuai sisa kuota. Namun pada SPMB tahun ini, jumlah kuota dari jalur prestasi ditetapkan 25 persen dari total kuota.

Baca Juga:  Simulasi Makan Bergizi Gratis Dipastikan Berlanjut

Sementara itu, kuota penerimaan murid SD negeri dalam SPMB kali ini tidak mengalami perubahan. Dinas Pendidikan Kota Pekanbaru mengusulkan kuota yang sama dengan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tahun 2024 lalu.

”Pada tahun ini usulan kami untuk kota setiap jalur masih sama seperti tahun kemarin, tidak ada perubahan,” jelasnya.

Usulan untuk jalur domisili minimal 70 persen dari total kuota penerimaan di sekolah. Disdik mengaku tidak menambah kuota karena sebaran SD negeri sudah merata di seluruh wilayah di Kota Pekanbaru.

Kemudian untuk jalur affirmasi atau anak dari keluarga kurang mampu kuotanya 15 persen. Lalu kuota untuk jalur pindah orangtua sebanyak lima persen saja.

”Kami tidak menambah kuota dalam usulan kuota karena tidak terdapat masalah berarti di lapangan,” tutupnya.(yls)

KOTA (RIAUPOS.CO) – Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Pekanbaru menjadwalkan Seleksi Penerimaan Murid Baru (SPMB) tahun ajaran 2025-2026 berlangsung pada akhir Juni hingga awal Juli mendatang. Disdik mengusulkan pengurangan kuota khusus jalur domisili khusus SMPB tingkat SMP negeri.

”Jadi untuk penerimaan murid baru kita prediksi berlangsung pada akhir Juni atau awal Juli nanti,” ujar Kepala Dinas Pendidikan Kota Pekanbaru Abdul Jamal, Kamis (20/2).

- Advertisement -

Abdul Jamal mengatakan, pada SPMB tahun ini kuota jalur domisili (zonasi) berkurang dibanding tahun sebelumnya. ”Ada penurunan kuota sebanyak sepuluh persen dibanding tahun lalu,” sebutnya.

Ia menjelaskan, Dinas Pendidikan Kota Pekanbaru mengusulkan kuota jalur domisili pada SPMB tahun ini sebanyak 40 persen. Sedangkan pada penerimaan murid SMP tahun lalu kuota jalur domisili sebanyak 50 persen.

- Advertisement -

Kondisi itu terjadi karena dari rentang tahun 2017 hingga tahun 2023, ada beberapa gedung baru SMP negeri yang dibangun. Di mana saat ini sudah ada sebanyak 52 SMP negeri.

Baca Juga:  Jalur Zonasi Masih Mayoritas

Abdul Jamal menyebutkan itu menjadi alasan dinas mengurangi kuota untuk jalur domisili dalam penerimaan murid SMP.

Selain itu, dengan pengurangan kuota jalur domisili, ada penambahan pada kuota jalur lainnya seperti jalur afirmasi dan prestasi. ”Adanya pengurangan kuota ini (jalur domisili, red) untuk memberi kesempatan kepada calon peserta didik yang berdomisili jauh dari sekolah,” katanya.

Jamal menambahkan, kuota jumlah penerimaan murid dari jalur afirmasi meningkat dari 15 persen menjadi 20 persen. Ada kenaikan 5 persen dari penerimaan murid tahun lalu.

”Kita naikkan jumlah kuota jalur afirmasi untuk mencegah anak tidak sekolah atau putus sekolah,” terang Jamal.

Sementara itu, kuota jalur pindah orang tua tidak ada perubahan dibanding tahun lalu. ”Jumlah kuota jalur  pindah orang tua tetap lima persen dari total kuota yang ada,” ungkapnya.

Kemudian, untuk jalur prestasi, awalnya hanya tersedia sesuai sisa kuota. Namun pada SPMB tahun ini, jumlah kuota dari jalur prestasi ditetapkan 25 persen dari total kuota.

Baca Juga:  Warga Sialangmunggu Minta Dibangun SMP Negeri

Sementara itu, kuota penerimaan murid SD negeri dalam SPMB kali ini tidak mengalami perubahan. Dinas Pendidikan Kota Pekanbaru mengusulkan kuota yang sama dengan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tahun 2024 lalu.

”Pada tahun ini usulan kami untuk kota setiap jalur masih sama seperti tahun kemarin, tidak ada perubahan,” jelasnya.

Usulan untuk jalur domisili minimal 70 persen dari total kuota penerimaan di sekolah. Disdik mengaku tidak menambah kuota karena sebaran SD negeri sudah merata di seluruh wilayah di Kota Pekanbaru.

Kemudian untuk jalur affirmasi atau anak dari keluarga kurang mampu kuotanya 15 persen. Lalu kuota untuk jalur pindah orangtua sebanyak lima persen saja.

”Kami tidak menambah kuota dalam usulan kuota karena tidak terdapat masalah berarti di lapangan,” tutupnya.(yls)

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

spot_img
spot_img

Terbaru

spot_img

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari