PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Dinas Perhubungan (Dishub) Pekanbaru kembali mengoperasikan bus Trans Metro Pekanbaru (TMP), Selasa (10/12). Bus TMP sempat tidak beroperasi sejak Jumat (6/12) karena masalah tungggakan bahan bakar minyak (BBM) di SPBU.
Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru melalui Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) telah melakukan pembayaran tunggakan bahan bakar minyak (BBM) bulan November 2024 sebesar Rp600 juta kepada pihak SPBU. Sehingga pasokan BBM kembali diberikan pihak SPBU ke bus TMP.
Kepala UPT Bus TMP Dishub Pekanbaru Sarwono mengatakan, bus TMP kembali beroperasi seperti biasanya mulai kemarin. ”Seluruh bus TMP hari ini (kemarin, red) sudah beroperasi melayani penumpang. Ada sebanyak 38 unit bus TMP,” ujar Sarwono.
Ia menambahkan, tunggakan BBM segera dibayarkan karena bus TMP menjadi salah satu prioritas pemerintah kota dalam melayani masyarakat. ”Apalagi sudah ada arahan langsung dari Pj Wali Kota,” katanya.
Diketahui 38 bus TMP ini melayani delapan koridor yang ada di Pekanbaru. Koridor tersebut yakni Koridor 01 Pandau – Ramayana, Koridor 1A MPP – Bandara SSK II, Koridor 02 Terminal BRPS – Kulim dan Koridor 03 Awal Bros – UIN Panam.
Kemudian Koridor 4A Ramayana – Tangor, Koridor 4B MPP – BRPS, Koridor 4C MPP Kantor Tenayan dan Koridor 8A MPP – Unilak. Pengelola Bus TMP memastikan kondisi bus layak jalan melayani warga.
Minta Pemerintah Serius Berikan Layanan
Kembali beroperasinya bus TMP disambut gembira masyarakat pengguna jasa bus TMP. Ke depan, mereka harap Pemko lebih serius memberikan pelayanan publik seperti bus TMP.
Seorang penumpang bus TMP Margaretta mengaku awalnya ia tidak mengetahui jika kemarin bus TMP sudah beroperasi. Pasalnya selama tidak beroperasi empat hari, tidak ada informasi yang diberikan oleh Dishub di setiap halte bus sehingga membuat masyarakat bingung.
Padahal jika pemerintah memberikan informasi kepada pengguna bus TMP, masyarakat bisa mengantisipasi dan mencari alternatif transportasi lain agar tidak menghabiskan waktu menunggu terlalu lama di halte bus TMP.
”Tadinya nggak tahu kalau hari ini sudah jalan lagi. Kan memang selama mogok juga tidak ada informasi apapun dari dinas terkait. Tidak semua orang bisa mengakses internet, seperti kami ini orang tua. Seharusnya dikasih pengumuman di halte biar kami tidak menghabiskan waktu menunggu terlalu lama,” ucapnya.
Ia berharap pemerintah kota bisa mencegah kejadian serupa di masa datang. ”Mungkin bisa diperbaiki lagi ke depannya. Jangan sampai gaji orang tidak dibayar, BBM juga nunggak, yang jadi korban bukan cuma karyawan bus itu, tapi masyarakat. Kami tidak tahu informasi hanya bisa berharap bus TMP itu datang melayani kami,” ucapnya.
Hal senada juga diungkapkan oleh Devi salah seorang penumpang bus TMP di halte bus simpang Jalan Kasah. Ia bersyukur akhirnya layanan moda transportasi umum milik Pemerintah Kota Pekanbaru itu bisa kembali beroperasi setelah beberapa hari tidak jalan.
Ia berharap adanya peningkatan kualitas layanan yang diberikan oleh Pemerintah Kota Pekanbaru terhadap bus TMP dan juga halte bus yang ada. Karena sejauh ini tidak ada fasilitas transportasi umum milik Pemerintah Kota Pekanbaru yang sudah dengan ekspetasi masyarakat. Padahal selama ini warga rutin membayarkan pajak kepada pemerintah.(dof/ayi)