26.5 C
Pekanbaru
Jumat, 16 Mei 2025
spot_img

Pemkab Inhil Tetapkan KLB Malaria

RIAUPOS.CO – Pascaadanya temuan 22 kasus Malaria di Desa Kuala Selat, Kecamatan Kateman, Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil). Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Inhil langsung menetapkan Kejadian Luar Biasa (KLB) Malaria di lokasi tersebut.

Pj Bupati Inhil Erisman Yahya mengatakan, pihaknya sudah menetapkan SK Bupati tentang KLB Malaria agar penanganannya bisa dilakukan secara komprehensif dan tuntas.

“Setelah mendapat laporan itu, dan dari hasil koordinasi kami dengan pihak Dinas Kesehatan Provinsi Riau. Kami langsung menetapkan KLB Malaria di Desa Kuala Selat, agar penanganannya bisa lebih komprehensif dan dilakukan bersama mulai dari kabupaten, provinsi hingga pemerintah pusat,” katanya.

Lebih lanjut dikatakannya, pascaadanya laporan kasus Malaria tersebut, pihaknya juga langsung bergerak kelokasi untuk memberikan penanganan kepada pada pasien.

Baca Juga:  Inhil Peringkat Lima Nasional Pemilihan Lokasi Project SPHESES 

“Kita juga sudah bergerak di lapangan untuk langsung mengobati pasien tertular dan memutus mata rantai dengan berbagai upaya yang direkomendasikan. Baik tindakan medis maupun upaya membersihkan lingkungan atau sanitasi,” sebutnya.

“Dan perlu juga ditegaskan bahwa kasus malaria di Kuala Selat ini sesuai keterangan dari pihak Diskes provinsi termasuk yang ringan atau tidak mematikan. Namun tetap penanganannya kami prioritaskan,” sambungnya.

Untuk diketahui, pascaadanya temuan 22 kasus Malaria di Desa Kuala Selat. Tim Dinas Kesehatan Provinsi Riau langsung menurunkan tim berkoordinasi dengan tim dinas kesehatan setempat.

Penanggungjawab malaria fungsional epidemiologi madya Dinas Kesehatan Provinsi Riau Musfardi Rustam mengatakan, pihaknya sudah melakukan pemeriksaan terhadap kasus malaria yang ditemukan di Desa Kuala Selat, Kabupaten Inhil.

- Advertisement -
Baca Juga:  Tetap Berburu Takjil meski Jalan Tergenang Air

Kasus yang terjadi sudah masuk dalam Kategori Kejadian Luar Biasa (KLB).

“Tim kita sudah turun ke lokasi melakukan pemeriksaan, dan dari hasil pemeriksaan yang dilakukan kasus yang terjadi sudah masuk dalam kategori Kejadian Luar Biasa (KLB),” kata Musfardi.

Musfardi menyampaikan untuk membantu penanganan kasus malaria di Desa Kuala Selat, pihaknya bersiaga penuh di wilayah tersebut guna melakukan survey darah massal.

“Tim epidemiologi bersama bidan dan kader malaria yang ada disana melakukan pengambilan darah yang merupakan rapid assessment sebagai bagian dari survey epidemiologi, untuk mengetahui perkembangan kasus malaria yang terjadi,” tutur Muwardi.(gem)

Laporan SOLEH SAPUTRA, Pekanbaru

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

BERITA LAINNYA

4.547 JCH Riau Sudah Tiba di Makkah, Dua WNI Diamankan karena Haji Ilegal

Sejumlah jemaah calon haji (JCH) asal Riau telah mulai diberangkatkan ke Makkah. Hingga keberangkatan Kelompok Terbang (Kloter) 13 BTH 13 atau Kloter 11 Riau, total sebanyak 4.547 jemaah telah diterbangkan menuju Tanah Suci. “Jumlah jemaah yang telah berangkat sebanyak 4.547 orang. Ditambah lagi dengan 33 Petugas Haji Daerah (PHD) dan 41 petugas kloter,” ujar Kepala Bidang Haji Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kemenag) Riau, Defizon, Kamis (15/5).

DKPP Periksa Etik Ketua Bawaslu Kuansing, Terungkap Rekaman Dugaan Permintaan Rp200 Juta

Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) mengadakan sidang etik terkait dugaan pelanggaran kode etik yang dilakukan oleh sejumlah penyelenggara pemilu di Kabupaten Kuantan Singingi (Kuansing). Sidang digelar di Kantor KPU Riau, Pekanbaru, Kamis (15/5).

Tak Disiplin dan Langgar Etik, Empat Polisi Rohul Dipecat

Polres Rokan Hulu bersama Polda Riau mengambil langkah tegas dengan memberhentikan secara tidak hormat (PTDH) empat personel yang dinyatakan bersalah karena melakukan pelanggaran berat dan melanggar kode etik profesi Kepolisian.

Fajar/Rian Lolos ke Perempat Final Thailand Open 2025 Usai Kalahkan Wakil Taiwan

Pasangan ganda putra Indonesia, Fajar Alfian dan Muhammad Rian Ardianto, sukses melaju ke babak perempat final Thailand Open 2025 usai menundukkan wakil Taiwan, Lu Ching Yao/Wei Chun Wei. Bertanding di Nimibutr Stadium, Kamis (15/5), Fajar/Rian menang dalam laga tiga gim dengan skor 21-23, 21-19, dan 21-15.