RIAUPOS.CO – PEMERINTAH Kota (Pemko) Pekanbaru kembali menggelar simulasi program makan siang bergizi gratis, hari ini, Kamis (11/9). Simulasi tahap 2 ini dijadwalkan digelar di dua sekolah. Yakni SD Negeri 68 dan SMPN 32 Pekanbaru.
Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Pekanbaru Dr H Abdul Jamal MPd mengatakan, dalam kegiatan tersebut tidak ada pembukaan secara resmi. Pelaksanaan langsung mendistribusikan paket nasi beserta lauk kepada para peserta didik.
”Pak Pj Wako dan Pak Setda diagendakan besok (hari ini, red) hadir untuk melaksanakan simulasinya. Dimulai sekitar pukul 11.00 WIB. Namun kami dari Disdik sudah ada dilokasi satu jam sebelumnya,” ujar Abdul Jamal, Rabu (11/9).
Jamal katakan, menu makanan yang dibagikan kepada pelajar pada simulasi program makan bergizi gratis tersebut sangat lengkap. Ada nasi, ayam goreng, susu kotak dan buah yang dipotong-potong. Ia katakan, semua memenuhi syarat ketentuan empat sehat lima sempurna.
”Dibagikan untuk sekitar 1.000 anak didik. Di SD sekitar 400-an lebih dan sisanya lima ratusan anak didik di SMP. Kami juga bekerja sama dengan Dinas Ketahanan Pangan,” sambungnya.
Untuk diketahui, program unggulan presiden terpilih Prabowo Subianto tersebut di lingkungan Pemko Pekanbaru sedikit berbeda namanya. Namun dipastikan tetap sama programnya. Yakni simulasi program Pemberian Makan Siang Beragam, Bergizi Seimbang dan Aman (B2SA).
Terpisah, Kepala Dinas Ketahanan Pangan (DKP) Kota Pekanbaru, Maisisco mengatakan untuk uji coba atau simulasi program makan siang gratis akan dilakukan Kamis besok.
”Kami sudah lakukan rapat beberapa kali besama Sekda dan dinas terkait lainnya. Dan rencananya Kamis besok kita akan lakukan simulasi untuk makan siang di SD dan SMP,” ungkap Maisisco.
Dikatakannya, uji coba ini akan dilakukan di dua sekolah yang terdiri satu SD dan satu SMP. Simulasi akan dilakukan di sekolah yang berada di tengah Kota Pekanbaru.
”Untuk sekolahnya sudah ditetapkan di SD Negeri 68 dan SMP Negeri 32. Kedua sekolah berada di Jalan Balam Ujung, Kampung Melayu, Kecamatan Sukajadi,” sebutnya.(yls)
Laporan JOKO SUSILO, Pekanbaru