Jumat, 22 November 2024

Cara Mengobati Penyakit Lyme Disease

- Advertisement -

JAKARTA (RIAUPOS.CO) — Penyanyi Justin Bieber sedang dalam tahap penyembuhan dari sebuah penyakit bernama Lyme disease. Penyakit tersebut memang merupakan salah satu penyakit kulit yang disebabkan oleh kutu dan menimbulkan ruam di kulit penderitanya.

Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin dr Jonathan R Subekti SpKK dari Klinik Bamed menjelaskan, Lyme adalah penyakit yang ditularkan melalui vektor yang paling umum di Amerika Serikat. Borrelia mayonii ditularkan ke manusia melalui gigitan kutu yang terinfeksi blacklegged. Jika tidak diobati, infeksi dapat menyebar ke persendian. Penyakit ini jarang ditemukan di Indonesia.

- Advertisement -

"Infeksi bakteri yang ditularkan melalui gigitan kutu. Di Indonesia jarang sekali. Kebanyakan di Amerika," katanya kepada JawaPos.com, Jumat (10/1).

Baca Juga:  Diduga Suap BPK, Bupati Bogor Terjaring OTT KPK

Jika tak ditangani dengan tepat, penyakit ini bisa menyebabkan penyakit lain. Selain ruam kemerahan seperti bekas gigitan, Lyme memiliki beragam gejala yang muncul secara bertahap misalnya seperti demam, menggigil, sakit kepala, nyeri otot, kelelahan, sakit tenggorokan, dan lainnya.

Karena itu, pengobatan harus dilakukan secara tepat dan segera agar lebih cepat sembuh. Diagnosis dilakukan dengan pemeriksaan darah atau laboratorium. "Jika tak diobati, gejala-gejala penyakit Lyme akan berkembang semakin parah dan berkepanjangan," kata Jonathan.

- Advertisement -

Menurut Jonathan, pasien penderita penyakit ini bisa sembuh. "Penanganannya harus diberikan antibiotik beberapa pekan . Bisa dalam bentuk tablet atau suntikan," jelasnya.

Sumber : Jawapos.com
Editor : Rinaldi

 

JAKARTA (RIAUPOS.CO) — Penyanyi Justin Bieber sedang dalam tahap penyembuhan dari sebuah penyakit bernama Lyme disease. Penyakit tersebut memang merupakan salah satu penyakit kulit yang disebabkan oleh kutu dan menimbulkan ruam di kulit penderitanya.

Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin dr Jonathan R Subekti SpKK dari Klinik Bamed menjelaskan, Lyme adalah penyakit yang ditularkan melalui vektor yang paling umum di Amerika Serikat. Borrelia mayonii ditularkan ke manusia melalui gigitan kutu yang terinfeksi blacklegged. Jika tidak diobati, infeksi dapat menyebar ke persendian. Penyakit ini jarang ditemukan di Indonesia.

- Advertisement -

"Infeksi bakteri yang ditularkan melalui gigitan kutu. Di Indonesia jarang sekali. Kebanyakan di Amerika," katanya kepada JawaPos.com, Jumat (10/1).

Baca Juga:  Operasi Bina Kusuma Sasar Premanisme di Dumai

Jika tak ditangani dengan tepat, penyakit ini bisa menyebabkan penyakit lain. Selain ruam kemerahan seperti bekas gigitan, Lyme memiliki beragam gejala yang muncul secara bertahap misalnya seperti demam, menggigil, sakit kepala, nyeri otot, kelelahan, sakit tenggorokan, dan lainnya.

- Advertisement -

Karena itu, pengobatan harus dilakukan secara tepat dan segera agar lebih cepat sembuh. Diagnosis dilakukan dengan pemeriksaan darah atau laboratorium. "Jika tak diobati, gejala-gejala penyakit Lyme akan berkembang semakin parah dan berkepanjangan," kata Jonathan.

Menurut Jonathan, pasien penderita penyakit ini bisa sembuh. "Penanganannya harus diberikan antibiotik beberapa pekan . Bisa dalam bentuk tablet atau suntikan," jelasnya.

Sumber : Jawapos.com
Editor : Rinaldi

 

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

spot_img
spot_img
spot_img
spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari