KAMPAR (RIAUPOS.CO) — Sejumlah atraksi kebudayaan dipersiapkan untuk memeriahkan hari jadi ke-70 Kabupaten Kampar. Di antara yang unik yang direncanakan panitia pada tahun ini adalah pelaksanaan kegiatan nikah massal dan kacau kalamai. Dua agenda tersebut sebelumnya belum pernah menghiasi perayaan hari jadi Kabupaten Kampar.
Hari Ulang tahun (HUT) Kampar sendiri jatuh pada Februari setiap tahunnya. Pelaksanaan tahun ini akan dilangsungkan 1-5 Februari 2020. Sejumlah agenda rutin seperti Kampar Expo tetap akan dilaksanakan. Terkait nikah massal ini, Sekretaris Daerah (Sekda) Kampar Yusri memastikan, para calon pengantin sudah siap akan dinikah pada perayaan itu nanti.
"Nikah massal ini akan melibatkan sebanyak 140 orang atau 70 pasang pengantin. Ini sesuai dengan angka HUT Kampar pada tahun ini yang masuk ke-70 tahun. Selain itu, nanti juga akan ada atraksi budaya asli Kampar, yaitu kacau kalamai yang juga digelar secara massal," sebut Yusri.
Pada tahun lalu, Pemkab Kampar juga menghadirkan atraksi budaya, memasak massal. Saat itu ratusan batang jadi rebutan warga yang memenuhi lapangan merdeka Kota Bangkinang. Pada tahun ini, tempat pelaksanaannya juga tidak akan berubah. Masih di tempat yang sama.
Selain itu Yusri juga menyebutkan, sejumlah kegiatan sosial juga akan digelar. Seperti pengobatan gratis, operasi bibir sumbing, operasi katarak, sunatan masal hingga donor darah. Sementara itu, agenda rutin tahunan seperti kehadiran stan bazar, pameran, penampilan seni, lomba becak hias, calempong, lomba kuliner dan fasion show tetap dilaksanakan.
"Beberapa pertandinga yang terbukti selalu dinanti masyarakat tiap tahunnya juga akan dilaksanakan. Seperti pacu sampan melawan arus di pinggir Sungai Kampar di Desa Muara Uwai, panjat batang pinang Bangkinang Riverside dan sebagainya," tutup Yusri.(end)
