PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Hari Raya Iduladha tahun ini, terdapat peristiwa yang menggegerkan masyarakat Kota Pekanbaru. Di mana, sepasang janin sapi disebut ditemukan di dalam perut sapi kurban berjenis kelamin jantan. Peristiwa ini terjadi di Masjid At-Taubah, Perumahan Athaya I, Kelurahan Bina Widya, Kecamatan Bina Widya, Kota Pekanbaru pada Senin (17/6) lalu.
Mendapatkan informasi tersebut, Dinas Pertanian dan Peternakan (Distankan) Kota Pekanbaru mengutus tim untuk mencari kebenaran informasi peristiwa tersebut, Rabu (19/6).
Menurut Kepala Distankan Kota Pekanbaru M Firdaus, jelang Hari Raya Iduladha 1445 H, pihaknya sudah melakukan pengecekan terhadap ribuan hewan kurban yang masuk ke dalam Kota Pekanbaru.
Disebutkan, tim Distankan tidak hanya melakukan pemeriksaan kesehatan fisik hewan kurban saja. Tetapi juga turut memeriksa dokumen yang dimiliki pedagang hewan kurban yang sesuai dengan peraturan yang berlaku.
”Hewan yang akan dijadikan untuk berkurban harus dipastikan telah memenuhi syarat, baik dari segi umur, serta kesehatan fisik dan lainnya,” katanya.
Sementara itu, terkait kejadian di Kecamatan Bina Widya tersebut, Firdaus mengaku saat ini sudah mengutus timnya untuk melakukan pemeriksaan dan mengecek data di lapangan dengan menjumpai para panitia kurban di masjid tersebut.
Namun, setelah beberapa jam tim turun ke lokasi, berdasarkan hasil laporan di lapangan, ketua panitia kurban sedang ada tugas sehingga tidak bisa dihubungi dan dimintai keterangan.
Pihak RT setempat tidak mau memberikan informasi dan meminta petugas mendapatkan informasi langsung ke ketua panitia kurban yang bersangkutan. Sehingga sampai saat ini tim Distankan masih terus melakukan penelusuran karena belum mendapatkan informasi lengkap.
”Jadi kesimpulannya, tim tadi di lapangan tidak bisa mendapatkan info yang akurat. Tetapi kami akan terus menelusuri apa yang sebenarnya terjadi saat peristiwa kurban tersebut berlangsung,” jelasnya.
Sebelumnya diberitakan, prosesi penyembelihan hewan kurban di Masjid At-Taubah, Perumahan Athaya I, Kelurahan Bina Widya, Kecamatan Binawidya, menjadi heboh, Senin (18/7) pagi. Pasalnya, ada sepasang janin sapi ditemukan dari perut sapi yang disebut berjenis kelamin jantan.
Bahkan, Imam Masjid At-Taubah Ustaz Zulkifli yang menjadi khatib saat salat Iduladha sekaligus bertindak sebagai penyembelih hewan kurban di masjid tersebut merasa heran dan tidak percaya.
”Karena saya yang menyembelih dan dapat dipastikan juga oleh panitia lain, lima ekor sapi yang kami kurbankan semuanya sapi berjenis kelamin jantan,” kata Zulkifli kepada Riau Pos, Selasa (18/6).
Tidak ada yang aneh pada prosesi kurban hari itu, sampai dua janin sapi itu ditemukan. Bahkan warga mengidentifikasi kelamin janin atau anak sapi tersebut merupakan sepasang yakni jantan dan betina. Semua warga dan panitia yang hadir saat itu langsung mendekat untuk melihat.
”Setiap tahun kami melaksanakan kurban dan hampir tiap tahun pula saya ikut menyembelih. Namun ini merupakan kejadian yang paling luar biasa yang pernah saya alami,” sambung Zulkifli.
Atas kejadian itu, Zulkifli dan warga memilih untuk menerimanya sebagai salah satu tanda kebesaran Allah. Bahwa tidak ada yang tidak bisa terjadi bila Allah telah berkehendak.
”Momentum ini kita ambil hikmahnya sebagai iktibar bahwa Allah Maha Besar. Ini sudah takdir-Nya, bahwa apapun bisa terjadi bila Allah sudah berkehendak,” ucap Zulkifli dengan yakin.
Perihal peristiwa aneh tapi nyata ini juga sudah dikroscek oleh Kapolsek Bina Widya Kompol Asep Rahmat. Dirinya menurunkan Bhabikamtibmas Kelurahan Bina Widya Bripka Diko Andreas untuk memastikan hal itu. ”Informasi ada dua ekor janin atau anak sapi yang ditemukan dari dalam perut sapi kurban itu benar. Kita juga sudah cek, menurut panitia itu berasal dari perut sapi jantan,” kata Kompol Asep.(yls)