Sabtu, 23 November 2024
spot_img

Pilgub Jawa Timur, PKB Ukur Kans Marzuki

JAKARTA (RIAUPOS.CO)- Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) belum memastikan figur yang akan diusung dalam pemilihan gubernur (pilgub) Jawa Timur. Simulasi dan survei tengah dilakukan PKB, termasuk membuka peluang koalisi dengan partai lain di pilgub Jatim nanti.

Ketua Umum PKB Abdul Muhaimin Iskandar mengatakan, pihaknya sedang menjaring sejumlah nama yang akan diusung di pilgub Jatim. ‘’Pokoknya siapa saja bisa. Kami kan belum tahu siapa yang akan diusung,’’ terangnya di kompleks parlemen Senayan, kemarin (28/5).

Terkait nama mantan Ke­tua PWNU Jatim KH Mar­zuki Mustamar, Muhaimin menyebut nama Marzuki masuk dalam radar tokoh potensial calon kepala daerah dari PKB. Kans sosok kiai NU itu masih digodok bersama nama tokoh-tokoh yang lain. ‘’Masih proses simulasi dan survei. Nanti kita lihat hasilnya,’’ paparnya.

Baca Juga:  Bansos April-Mei Dirapel, Muhadjir: sebelum Idulfitri Tuntas

Muhaimin mengatakan, PKB juga sedang menjajaki koalisi dengan PKS di pilkada Jatim. Hingga kini, lanjut dia, belum ada kesepakatan resmi dari proses komunikasi politik tersebut. Tentu, pembicaraan akan terus dilakukan dengan PKB.

Setelah ini, DPP PKB akan mengevaluasi proses persiapan pilkada yang telah dilakukan. Sebab, sejumlah tahapan pilkada sudah dilakukan PKB, khususnya di Jatim. Di sisi lain, Menko Polhukam Hadi Tjahjanto bakal melaksanakan rapat koordinasi persiapan penyelenggaraan pilkada serentak. Rapat itu secara khusus akan digelar di Jayapura, Papua. Potensi ancaman dan kerawanan pilkada di Papua menjadi salah satu topik bahasan.

Papua termasuk salah satu daerah yang tingkat kerawanannya tinggi. Hal itu sebagaimana data Badan Pengawas Pemilu, Polri, dan TNI. Karena itu, Hadi berharap persiapan penyelenggaraan pemilu di daerah paling timur Indonesia itu dilakukan lebih matang. ‘’Diperlukan langkah strategis lewat sinergi pemerintah, penyelenggara, peserta pemilu, hingga masyarakat luas,’’ terangnya.

Baca Juga:  Wabup Ajak Masyarakat Teladani Rasulullah

Selain itu, dibutuhkan langkah antisipasi terhadap potensi masalah dan kerawanan. Mulai gangguan keamanan, distribusi logistik, hingga hambatan fasilitas, sarana, dan prasarana. Hal itu penting agar pilkada serentak di Papua berjalan aman dan lancar.(lum/syn/c18/bay/jpg)

JAKARTA (RIAUPOS.CO)- Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) belum memastikan figur yang akan diusung dalam pemilihan gubernur (pilgub) Jawa Timur. Simulasi dan survei tengah dilakukan PKB, termasuk membuka peluang koalisi dengan partai lain di pilgub Jatim nanti.

Ketua Umum PKB Abdul Muhaimin Iskandar mengatakan, pihaknya sedang menjaring sejumlah nama yang akan diusung di pilgub Jatim. ‘’Pokoknya siapa saja bisa. Kami kan belum tahu siapa yang akan diusung,’’ terangnya di kompleks parlemen Senayan, kemarin (28/5).

- Advertisement -

Terkait nama mantan Ke­tua PWNU Jatim KH Mar­zuki Mustamar, Muhaimin menyebut nama Marzuki masuk dalam radar tokoh potensial calon kepala daerah dari PKB. Kans sosok kiai NU itu masih digodok bersama nama tokoh-tokoh yang lain. ‘’Masih proses simulasi dan survei. Nanti kita lihat hasilnya,’’ paparnya.

Baca Juga:  Hari Ini JCH Indonesia Bertolak ke Makkah

Muhaimin mengatakan, PKB juga sedang menjajaki koalisi dengan PKS di pilkada Jatim. Hingga kini, lanjut dia, belum ada kesepakatan resmi dari proses komunikasi politik tersebut. Tentu, pembicaraan akan terus dilakukan dengan PKB.

- Advertisement -

Setelah ini, DPP PKB akan mengevaluasi proses persiapan pilkada yang telah dilakukan. Sebab, sejumlah tahapan pilkada sudah dilakukan PKB, khususnya di Jatim. Di sisi lain, Menko Polhukam Hadi Tjahjanto bakal melaksanakan rapat koordinasi persiapan penyelenggaraan pilkada serentak. Rapat itu secara khusus akan digelar di Jayapura, Papua. Potensi ancaman dan kerawanan pilkada di Papua menjadi salah satu topik bahasan.

Papua termasuk salah satu daerah yang tingkat kerawanannya tinggi. Hal itu sebagaimana data Badan Pengawas Pemilu, Polri, dan TNI. Karena itu, Hadi berharap persiapan penyelenggaraan pemilu di daerah paling timur Indonesia itu dilakukan lebih matang. ‘’Diperlukan langkah strategis lewat sinergi pemerintah, penyelenggara, peserta pemilu, hingga masyarakat luas,’’ terangnya.

Baca Juga:  Peringati Harkitnas, Sekjen LHK, Bambang: Bangkit Untuk Bersatu

Selain itu, dibutuhkan langkah antisipasi terhadap potensi masalah dan kerawanan. Mulai gangguan keamanan, distribusi logistik, hingga hambatan fasilitas, sarana, dan prasarana. Hal itu penting agar pilkada serentak di Papua berjalan aman dan lancar.(lum/syn/c18/bay/jpg)

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

spot_img
spot_img
spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari