SIAK (RIAUPOS.CO)- Pemerintah Kabupaten Siak melalui Dinas Perhubungan Kabupaten Siak melakukan penarikan biaya secara resmi terhadap Bus Siak Angkutan Wisata (Siakuw).
Dikatakan Kepala Dinas Perhubungan Siak Junaidi bersama Kasi Angkutan Janu Wira, bus ini sejak diluncurkan oleh Bupati Siak Alfedri pada Senin (4/3) lalu, beroperasi secara gratis. Mulai, Ahad (19/5) diluncurkan pembayaran menggunakan Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS) BRK Syariah.
“QRIS adalah sistem pembayaran yang memungkinkan pengguna untuk melakukan transaksi melalui kode QR menggunakan handphone atau smartphone dalam melakukan pembayaran,” jelasnya.
Hadirnya QRIS diharapkan dapat mempermudah masyarakat dalam melakukan transaksi nontunai, menghemat waktu pengguna, terciptanya rasa aman dan nyaman, karena pengguna bisa memastikan secara langsung detail transaksi melalui aplikasi pada saat akan naik Bus Siakuw. “Kami berkolaborasi dengan BRK Syariah,” terangnya.(ifr)
SIAK (RIAUPOS.CO)- Pemerintah Kabupaten Siak melalui Dinas Perhubungan Kabupaten Siak melakukan penarikan biaya secara resmi terhadap Bus Siak Angkutan Wisata (Siakuw).
Dikatakan Kepala Dinas Perhubungan Siak Junaidi bersama Kasi Angkutan Janu Wira, bus ini sejak diluncurkan oleh Bupati Siak Alfedri pada Senin (4/3) lalu, beroperasi secara gratis. Mulai, Ahad (19/5) diluncurkan pembayaran menggunakan Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS) BRK Syariah.
- Advertisement -
“QRIS adalah sistem pembayaran yang memungkinkan pengguna untuk melakukan transaksi melalui kode QR menggunakan handphone atau smartphone dalam melakukan pembayaran,” jelasnya.
Hadirnya QRIS diharapkan dapat mempermudah masyarakat dalam melakukan transaksi nontunai, menghemat waktu pengguna, terciptanya rasa aman dan nyaman, karena pengguna bisa memastikan secara langsung detail transaksi melalui aplikasi pada saat akan naik Bus Siakuw. “Kami berkolaborasi dengan BRK Syariah,” terangnya.(ifr)