LONDON (RIAUPOS.CO) – Arsenal tak punya pilihan selain mengalahkan Bournemouth di pekan ke-36 Premier League, Sabtu (3/5) malam ini (langsung di Vidio, pukul 18.30 WIB). Mereka harus terus menjaga takhta sambil berharap Manchester City tergelincir.
Keunggulan satu poin di atas sang juara bertahan memang sama sekali bukan jaminan The Gunners akan mengakhiri puasa gelar mereka yang sudah membentang selama 20 tahun.
Manchester City punya satu pertandingan lebih banyak dan kemenangan mereka di empat laga terakhir akan membuat apa pun hasil yang dicapai Arsenal tidak akan berarti.
Tapi ini sepakbola, olahraga yang identik dengan drama. Karena itu, Arsenal hanya perlu memenangi tiga pertandingan terakhir mereka dan setelah itu, biarkan dewi fortuna yang memutuskan siapa yang naik podium juara.
Kemenangan 3-2 dalam derbi London Utara kontra Tottenham Hotspur adalah modal Arsenal menyambut Bournemouth. Plus statistik head to head yang memihak mereka, Arsenal yang menang 4-0 di markas The Cherries putaran pertama lalu panttas membusungkan dada.
Melihat bagaimana anak asuhnya bangkit dan menyapu bersih kemenangan setelah dipermalukan Aston Villa, Pelatih Arsenal, Mikel Arteta sama sekali tidak punya keraguan pada timnya. Menurutnya, apa pun yang terjadi, pemainnya akan berjuang sampai akhir.
“100 persen. Saya telah melihatnya sepanjang musim dan mereka memberi saya alasan untuk mempercayai hal itu setiap hari. Mereka punya motivasi jadi saya berharap mereka akan benar-benar berusaha,” tegasnya di situs Arsenal.
Meski begitu, Arteta menekankan bahwa pemain Arsenal tidak boleh puas dengan performa mereka sejauh ini. “Kami harus menjadi lebih baik dan ada margin untuk perbaikan, dan kembali melawan Bournemouth yang akan sangat sulit,” kata Arteta.
Gabriel Jesus sementara itu mengingatkan timnya untuk tidak memikirkan klasemen dan Manchester City. “Sekarang kami hanya perlu fokus pada setiap pertandingan pada satu waktu,” ujarnya.
Selain itu, ia mengharapkan para penggemar tetap berada di belakang mereka. “Tolong tetap dukung kami dan percaya pada kami. Kami menuju ke arah yang benar untuk memperjuangkan gelar setiap musim,” ujarnya.
Menghadapi klub seperti Bournemouth memang menuntut semua elemen di tim menjalankan perannya dengan baik. Khususnya karena Bournemouth yang saat ini berada di peringkat 10 akan bermain tanpa beban.
Pasukan Andoni Iraola yang menggasak Brighton & Hove Albion dengan skor 3-0 pada laga terakhir masih berharap memperbaiki rekor poin mereka. Makanya, ia menantang timnya mencuri poin di Emirates dan dua laga lainnya.
“Saya sangat senang dengan 48 poin namun kami harus terus berusaha. Kami menghadapi laga-laga sulit di depan, namun kami akan berusaha meraih poin sebanyak yang kami bisa dan menyelesaikannya sekuat mungkin,” tegas Andoni Iraola kepada Sky Sports.
Brighton yang secara matematis masih bisa lolos ke kompetisi Eropa tidak seberuntung Arsenal dalam persiapan mereka. Saat tuan rumah tidak lagi punya masalah pemain etelah Jurrien Timber pulih dari cedera ACL, ruang perawatan Bournemouth malah makin sesak.(amr/jpg)