Sabtu, 23 November 2024
spot_img

Platform Digital Manajemen ASN Diuji Coba

JAKARTA (RIAUPOS.CO) – Portal Layanan Administrasi Pemerintahan di Bidang Aparatur Negara (Platform Digital Manajemen ASN) memasuki tahap uji coba. Uji coba dilakukan mulai 22 April-29 April 2024 di 40 instansi. Adapun instansi ini terdiri dari 31 instansi di pemerintah daerah dan 9 pemerintah pusat.

Asisten Deputi Percepatan Transformasi Digital Manajemen ASN Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan-RB) Katmoko Ari Sambodo menjelas­kan, portal ini menyediakan laya­nan-layanan dalam manajemen aparatur sipil negara (ASN).

Dalam masa uji coba saat ini, prototype Portal Layanan Administrasi Pemerintahan di Bidang Aparatur Negara (Platform Digital Manajemen ASN) sudah terhubung dengan beberapa layanan dasar kepegawaian. Mulai dari Sistem Informasi Aparatur Sipil Negara (SIASN), MyASN, E-Kinerja Badan Kepegawaian Negara (BKN), dan SIBANGKOM ASN Lembaga Administrasi Negara (LAN).

Untuk bisa login, ASN dapat memanfaatkan Identitas Kependudukan Digital (IKD) masing-masing. Seperti diketahui, pemerintah bersama Perum Peruri tengah mempercepat pembangunan portal nasional yang terdiri atas portal pelayanan publik dan portal administrasi pemerintah. Portal bidang aparatur negara ini adalah bagian dari portal administrasi pemerintah, yang fokus pada layanan bagi ASN.

Baca Juga:  Setnov Harus Ditempatkan di Nusakambangan

”Uji coba ini dilakukan untuk mengumpulkan umpan balik atau feedback langsung dari pengguna potensial tentang pengalaman mereka dalam menggunakan portal tersebut,” ujar Ari, Selasa (23/4).

Portal Administrasi Pemerintahan ini memanfaatkan sistem informasi eksisting milik Kemenpan-RB, LAN, dan BKN yang sejalan dengan UU Nomor 20/2023 dan pengembangan fitur baru. Sehingga nantinya akan terintegrasi dan berbasis Satu Data Kepegawaian.

Deputi Bidang Sistem Informasi Kepegawaian BKN Suharmen mengungkapkan, seluruh layanan yang ada di dalam SIASN BKN akan diintegrasikan ke dalam Portal Layanan Administrasi Pemerintahan. Layanan yang dimaksud antara lain layanan kenaikan pangkat, pindah instansi, penetapan pemberhentian, penetapan Nomor Induk Pegawai (NIP), sistem elektronik kinerja, dan lainnya.

”Portal ini tidak hanya mengintegrasikan berbagai layanan, tetapi juga melakukan simplifikasi atau penyederhanaan proses bisnis yang diharapkan akan berdampak signifikan terhadap percepatan layanan di bidang kepegawaian ASN,” jelasnya.

Baca Juga:  Pertamina Menatap Operasi Kelas Dunia lewat Big Data

Senada, Sekretaris Utama LAN Reni Suzana mengungkapkan, sebelumnya LAN sudah melakukan penyederhanaan dan pengintegrasian sistem pendukung pengembangan kompetensi ASN yang ada di setiap instansi pemerintah. Sistem tersebut ditelurkan dalam sebuah platform yang disebut dengan Sistem Informasi Pengembangan Kompetensi (Sibangkom) ASN.

”Di tahun 2024 LAN melakukan pengintegrasian secara nasional di Portal Layanan Administrasi Pemerintahan di Bidang Aparatur, dimana di dalam Sibangkom terdapat dua jenis layanan yang akan disediakan yaitu Pembelajaran Mandiri dan Pelatihan Mandatory,” jelasnya.

Dalam masa uji coba ini, setidaknya ada 8.000 ASN yang ditargetkan ikut pada uji coba. Hal-hal
yang perlu dipersiapkan bagi peserta uji coba ini adalah verifikasi NIK dan NIP ASN pada aplikasi MyASN milik BKN. Peserta uji ciba juga harus registrasi IKD.(mia/jpg)

JAKARTA (RIAUPOS.CO) – Portal Layanan Administrasi Pemerintahan di Bidang Aparatur Negara (Platform Digital Manajemen ASN) memasuki tahap uji coba. Uji coba dilakukan mulai 22 April-29 April 2024 di 40 instansi. Adapun instansi ini terdiri dari 31 instansi di pemerintah daerah dan 9 pemerintah pusat.

Asisten Deputi Percepatan Transformasi Digital Manajemen ASN Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan-RB) Katmoko Ari Sambodo menjelas­kan, portal ini menyediakan laya­nan-layanan dalam manajemen aparatur sipil negara (ASN).

- Advertisement -

Dalam masa uji coba saat ini, prototype Portal Layanan Administrasi Pemerintahan di Bidang Aparatur Negara (Platform Digital Manajemen ASN) sudah terhubung dengan beberapa layanan dasar kepegawaian. Mulai dari Sistem Informasi Aparatur Sipil Negara (SIASN), MyASN, E-Kinerja Badan Kepegawaian Negara (BKN), dan SIBANGKOM ASN Lembaga Administrasi Negara (LAN).

Untuk bisa login, ASN dapat memanfaatkan Identitas Kependudukan Digital (IKD) masing-masing. Seperti diketahui, pemerintah bersama Perum Peruri tengah mempercepat pembangunan portal nasional yang terdiri atas portal pelayanan publik dan portal administrasi pemerintah. Portal bidang aparatur negara ini adalah bagian dari portal administrasi pemerintah, yang fokus pada layanan bagi ASN.

- Advertisement -
Baca Juga:  Guru Didorong Tingkatkan Kreativitas

”Uji coba ini dilakukan untuk mengumpulkan umpan balik atau feedback langsung dari pengguna potensial tentang pengalaman mereka dalam menggunakan portal tersebut,” ujar Ari, Selasa (23/4).

Portal Administrasi Pemerintahan ini memanfaatkan sistem informasi eksisting milik Kemenpan-RB, LAN, dan BKN yang sejalan dengan UU Nomor 20/2023 dan pengembangan fitur baru. Sehingga nantinya akan terintegrasi dan berbasis Satu Data Kepegawaian.

Deputi Bidang Sistem Informasi Kepegawaian BKN Suharmen mengungkapkan, seluruh layanan yang ada di dalam SIASN BKN akan diintegrasikan ke dalam Portal Layanan Administrasi Pemerintahan. Layanan yang dimaksud antara lain layanan kenaikan pangkat, pindah instansi, penetapan pemberhentian, penetapan Nomor Induk Pegawai (NIP), sistem elektronik kinerja, dan lainnya.

”Portal ini tidak hanya mengintegrasikan berbagai layanan, tetapi juga melakukan simplifikasi atau penyederhanaan proses bisnis yang diharapkan akan berdampak signifikan terhadap percepatan layanan di bidang kepegawaian ASN,” jelasnya.

Baca Juga:  Pertamina Menatap Operasi Kelas Dunia lewat Big Data

Senada, Sekretaris Utama LAN Reni Suzana mengungkapkan, sebelumnya LAN sudah melakukan penyederhanaan dan pengintegrasian sistem pendukung pengembangan kompetensi ASN yang ada di setiap instansi pemerintah. Sistem tersebut ditelurkan dalam sebuah platform yang disebut dengan Sistem Informasi Pengembangan Kompetensi (Sibangkom) ASN.

”Di tahun 2024 LAN melakukan pengintegrasian secara nasional di Portal Layanan Administrasi Pemerintahan di Bidang Aparatur, dimana di dalam Sibangkom terdapat dua jenis layanan yang akan disediakan yaitu Pembelajaran Mandiri dan Pelatihan Mandatory,” jelasnya.

Dalam masa uji coba ini, setidaknya ada 8.000 ASN yang ditargetkan ikut pada uji coba. Hal-hal
yang perlu dipersiapkan bagi peserta uji coba ini adalah verifikasi NIK dan NIP ASN pada aplikasi MyASN milik BKN. Peserta uji ciba juga harus registrasi IKD.(mia/jpg)

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

spot_img
spot_img
spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari