Jumat, 22 November 2024

Kebakaran di Australia Meluas, Status Waspada

- Advertisement -

VICTORIA (RIAUPOS.CO) – Kebakaran hutan di Australia makin luas. Hal itu memicu peringatan evakuasi terhadap warga. Pada Kamis (22/2), setidaknya lebih dari 2.000 warga telah dievakuasi dari Victoria. Warga yang tinggal di puluhan desa di Negara Bagian Victoria diminta meninggalkan rumah untuk sementara waktu.

Dilansir dari The Guardian, setidaknya tiga rumah dipastikan hancur akibat kebakaran hutan di bagian barat Victoria dan otoritas pemadam kebakaran memperingatkan bahwa beberapa kota masih terancam kebakaran.

- Advertisement -

Meski begitu, Manajemen Darurat Victoria (EMV) menyebutkan, ada kekhawatiran 10 rumah mungkin telah habis dilalap api yang berkobar di sebelah barat Ballarat. Di saat yang sama, peringatan waspada ”watch and act” tetap berlaku di Bayundeen, Chute, Elmhurst, Gunung Lonarch, dan sekitarnya.

Baca Juga:  Israel Serang Sekolah TK

’’Ada kebakaran hutan di kawasan Raglan, Mount Cole, Mount Lonarch, dan Bayundeen yang belum terkendali. Kebakaran hutan menyebar ke arah utara di selatan Elmhurst di hutan lindung,’’ ujar EMV Sabtu (24/2) waktu setempat.

Kemarin Perdana Menteri Victoria Jacinta Allan melakukan perjalanan ke wilayah tersebut dan mengamati api dari udara. ’’Ini masih merupakan kebakaran yang sangat memprihatinkan. Ini adalah kebakaran yang besar dan aktif. Banyak pekerjaan yang perlu dilakukan untuk mengatasi kebakaran ini,’’ kata Allan di Beaufort.

- Advertisement -

Meski begitu, Allan menyebut belum ada korban jiwa hingga saat ini. Meski ada tiga rumah yang dilaporkan hilang karena terbakar dan jumlah itu berpotensi bertambah.

Baca Juga:  Satu Unit Rumah Terbakar di Pangkalan Kuras

Allan mengaku khawatir karena kebakaran itu telah menghanguskan hampir 16.000 hektare lahan sejak Kamis pagi. Jumlah itu diyakini masih bisa bertambah. Perkiraan suhu maksimum untuk Elmhurst pada Sabtu adalah 28 derajat Celsius. Sekitar 500 petugas pemadam kebakaran menangani kebakaran hingga kemarin. Mereka diterjunkan bersama pesawat pengebom air. Kondisi kebakaran diperkirakan baru mereda pada Selasa (27/2).

Pada Rabu (28/2), kondisi diproyeksikan makin parah dan mengalami lonjakan kebakaran lahan. Sebab, perkiraan suhu kembali melonjak hingga di atas 40 derajat Celsius. ’’Sepertinya Rabu hingga Kamis akan menjadi hari yang sangat berbahaya dan sulit di seluruh Victoria,’’ kata Allan.(dee/c19/tia/jpg)

VICTORIA (RIAUPOS.CO) – Kebakaran hutan di Australia makin luas. Hal itu memicu peringatan evakuasi terhadap warga. Pada Kamis (22/2), setidaknya lebih dari 2.000 warga telah dievakuasi dari Victoria. Warga yang tinggal di puluhan desa di Negara Bagian Victoria diminta meninggalkan rumah untuk sementara waktu.

Dilansir dari The Guardian, setidaknya tiga rumah dipastikan hancur akibat kebakaran hutan di bagian barat Victoria dan otoritas pemadam kebakaran memperingatkan bahwa beberapa kota masih terancam kebakaran.

- Advertisement -

Meski begitu, Manajemen Darurat Victoria (EMV) menyebutkan, ada kekhawatiran 10 rumah mungkin telah habis dilalap api yang berkobar di sebelah barat Ballarat. Di saat yang sama, peringatan waspada ”watch and act” tetap berlaku di Bayundeen, Chute, Elmhurst, Gunung Lonarch, dan sekitarnya.

Baca Juga:  Israel Serang Sekolah TK

’’Ada kebakaran hutan di kawasan Raglan, Mount Cole, Mount Lonarch, dan Bayundeen yang belum terkendali. Kebakaran hutan menyebar ke arah utara di selatan Elmhurst di hutan lindung,’’ ujar EMV Sabtu (24/2) waktu setempat.

- Advertisement -

Kemarin Perdana Menteri Victoria Jacinta Allan melakukan perjalanan ke wilayah tersebut dan mengamati api dari udara. ’’Ini masih merupakan kebakaran yang sangat memprihatinkan. Ini adalah kebakaran yang besar dan aktif. Banyak pekerjaan yang perlu dilakukan untuk mengatasi kebakaran ini,’’ kata Allan di Beaufort.

Meski begitu, Allan menyebut belum ada korban jiwa hingga saat ini. Meski ada tiga rumah yang dilaporkan hilang karena terbakar dan jumlah itu berpotensi bertambah.

Baca Juga:  Mantan PM Inggris Temui Jokowi

Allan mengaku khawatir karena kebakaran itu telah menghanguskan hampir 16.000 hektare lahan sejak Kamis pagi. Jumlah itu diyakini masih bisa bertambah. Perkiraan suhu maksimum untuk Elmhurst pada Sabtu adalah 28 derajat Celsius. Sekitar 500 petugas pemadam kebakaran menangani kebakaran hingga kemarin. Mereka diterjunkan bersama pesawat pengebom air. Kondisi kebakaran diperkirakan baru mereda pada Selasa (27/2).

Pada Rabu (28/2), kondisi diproyeksikan makin parah dan mengalami lonjakan kebakaran lahan. Sebab, perkiraan suhu kembali melonjak hingga di atas 40 derajat Celsius. ’’Sepertinya Rabu hingga Kamis akan menjadi hari yang sangat berbahaya dan sulit di seluruh Victoria,’’ kata Allan.(dee/c19/tia/jpg)

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

spot_img
spot_img
spot_img
spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari