PEKANBARU (RIAUPOS.CO) — Menjelang akhir tahun sejumlah tempat karaoke di Jalan SM Amin, Kecamatan Tampan kian menjamur.
Bahkan, keberadaan tempat karaoke dengan para wanita berpakaian seksi tersebut mulai meresahkan warga sekitar.
Pantauan Riau Pos, Jumat (27/12) belasan tempat karaoke yang berada di sejumlah ruko di sepanjang Jalan SM Amin tersebut mulai beroperasi sejak malam hingga pagi, bahkan tampak dari kejauhan para pemandu karaoke dengan berpakaian seksi duduk di depan kursi tamu yang ada di depan tempat karoake tersebut.
Rini salah seorang warga mengatakan, keberadaan tempak karaoke dengan para wanita seksi tersebut sudah sering dikeluhkan warga. Namun hingga saat ini belum ada tindakan tegas dari pemerintah setempat.
"Kami sudah resah, kalau bisa ini cepat ditindak lanjuti karena sudah menjadi tempat maksiat, dan kami takut generasi muda kami malah terjebak di dalam pergaulan bebas dan berkunjung kesana,"ucapnya.
Sementara itu, saat dikonfirmasi Camat Tampan Dra Hj Liswarti mengatakan, terkait banyaknya laporan dari warganya, pihaknya akan segera turun untuk mengecek dan mendata karaoke-karaoke gelap yang berada di sepanjang Jalan SM Amin.
"Dalam waktu dekat saya akan turun langsung ke karaoke tersebut. Apalagi, keberadaan karaoke ini memang sudah meresahkan masyarakat. Warga kami yang bekerja sebagai dosen juga melaporkan kondisi di depan karaoke, wanita penghibur berkeliaran dengan pakaian seksi yang tidak pantas dilihat masyarakat," ujarnya.(ayi)
PEKANBARU (RIAUPOS.CO) — Menjelang akhir tahun sejumlah tempat karaoke di Jalan SM Amin, Kecamatan Tampan kian menjamur.
Bahkan, keberadaan tempat karaoke dengan para wanita berpakaian seksi tersebut mulai meresahkan warga sekitar.
- Advertisement -
Pantauan Riau Pos, Jumat (27/12) belasan tempat karaoke yang berada di sejumlah ruko di sepanjang Jalan SM Amin tersebut mulai beroperasi sejak malam hingga pagi, bahkan tampak dari kejauhan para pemandu karaoke dengan berpakaian seksi duduk di depan kursi tamu yang ada di depan tempat karoake tersebut.
Rini salah seorang warga mengatakan, keberadaan tempak karaoke dengan para wanita seksi tersebut sudah sering dikeluhkan warga. Namun hingga saat ini belum ada tindakan tegas dari pemerintah setempat.
- Advertisement -
"Kami sudah resah, kalau bisa ini cepat ditindak lanjuti karena sudah menjadi tempat maksiat, dan kami takut generasi muda kami malah terjebak di dalam pergaulan bebas dan berkunjung kesana,"ucapnya.
Sementara itu, saat dikonfirmasi Camat Tampan Dra Hj Liswarti mengatakan, terkait banyaknya laporan dari warganya, pihaknya akan segera turun untuk mengecek dan mendata karaoke-karaoke gelap yang berada di sepanjang Jalan SM Amin.
"Dalam waktu dekat saya akan turun langsung ke karaoke tersebut. Apalagi, keberadaan karaoke ini memang sudah meresahkan masyarakat. Warga kami yang bekerja sebagai dosen juga melaporkan kondisi di depan karaoke, wanita penghibur berkeliaran dengan pakaian seksi yang tidak pantas dilihat masyarakat," ujarnya.(ayi)