DUMAI (RIAUPOS) – Kota Dumai memiliki kampung program iklim (Proklim) yang tersebar di empat kecamatan. Yakni Kecamatan Bukit Datuk, Kecamatan Dumai Barat, Kecamatan Dumai Timur dan Kecamatan Dumai Kota. Selanjutnya pihak Dinas Lingkungan Hidup Kota Dumai sedang memfokuskan agar kampung Proklim juga dapat muncul di tiga kecamatan yang lainnya.
Penegasan tersebut disampaikan oleh Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Dumai Agus Gunawan yang dihubungi Riau Pos, Rabu (14/2) di Dumai. ”Dumai memiliki empat kecamatan yang punya kampung Proklim. Malahan kampung Proklim itu sendiri sudah dilakukan penilaian,” kata Agus.
Dengan demikian, Kota Dumai tinggal tiga kecamatan lagi yang belum memiliki kampung Proklim. Ketiga kecamatan itu yakni Medang Kampai, Sungai Sembilan dan Bukit Kapur. ”Kita sedang memfokuskan agar Kampung Proklim itu juga muncul di tiga kecamatan itu tadi,” kata Agus. Sementara, kampung Proklim di Kota Dumai yakni di empat kecamatan. Yakni di Kecamatan Dumai Selatan tersebar di tiga kelurahan. Yakni di Kelurahan Bukit Datuk dikelola oleh kelompok Patra Pala. Kemudian Kelurahan Bukit Timah dikelola kelompok Mawar Asoka, kelompok Mekar Sari dan kelompok Posyandu Mawar. Serta Kelurahan Bumi Ayu dikelola oleh Gapoktan Bumi Ayu.
Kemudian di Kecamatan Dumai Barat tersebar di tiga kelurahan. Yakni Kelurahan Bagan Keladi dikelola oleh kelompok tani Wanita Dahlia Penghulu Tujuh. Kemudian Kelurahan Purnama dikelola oleh kelompok KTH Alam Sungai Mesjid. Dan Kelurahan Simpang Tetap Dahrul Ihsan dikelola oleh kelompok Dasar Wisma Mutiara.
Selanjutnya Kecamatan Dumai Timur tersebar di dua kelurahan. Yakni Kelurahan Jaya Mukti yang dikelola oleh kelompok Posyandu Sehati. Dan Kelurahan Tanjung Palas dikelola oleh kelompok tani Paman Jaya Mandiri.
Terakhir di Kecamatan Dumai Kota yang tersebar di dua kelurahan. Yakni Kelurahan Sukajadi dikelola oleh kelompok UP2K Salsabila. Dan Kelurahan Laksamana yang dikelola oleh kelompok tani hutan mangrove.(sah)
