SIAK (RIAUPOS.CO) — Festival Gerhana Matahari Cincin di Bunsur Kecamatan Sungai Apit berlangsung lancar. Pada momen langka 300 tahun sekali di lokasi yang sana ini, Pemerintah Kabupaten Siak memecahkan rekor MURI kacamata gerhana terbesar sedunia.
Rekor kacamata terbesar berukuran panjang 14 meter, lebar 1,5 meter dan tinggi 2 meter. Moment GMC 2019 juga didukung penuh oleh Kepala Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN).
Bupati Siak Alfedri mengucapkan terima kasih kepada LAPAN pengamatan GMC di Bunsur mengunakan kacamata berukuran besar dan ini memecahkan rekor MURI sedunia sebagai kacamata terbesar se-Indonesia.
"Kita terima rekor MURI kacamata terbesar sedunia. Ini patut kita syukuri dengan rekor tersebut. Betapa maha kuasanya Allah SWT yang menunjukan apa yang telah terjadi di langit Kabupaten Siak," ungkapnya.
Dikatakan Alfedri, Gerhana Matahari Cincin ini merupakan fenomena alam langka yang terjadi antara 100 sampai dengan 300 tahun sekali. Rangkaian acara GMC 2019 di awali saat gerhana, dilanjut dengan pantawan GMC, serta di tutup dengan penampilan artis ibu kota Sabyan Gambus yang disakskkan ribuan masyarakat
- Advertisement -
Laporan: Wiwik Widaningsih
SIAK (RIAUPOS.CO) — Festival Gerhana Matahari Cincin di Bunsur Kecamatan Sungai Apit berlangsung lancar. Pada momen langka 300 tahun sekali di lokasi yang sana ini, Pemerintah Kabupaten Siak memecahkan rekor MURI kacamata gerhana terbesar sedunia.
Rekor kacamata terbesar berukuran panjang 14 meter, lebar 1,5 meter dan tinggi 2 meter. Moment GMC 2019 juga didukung penuh oleh Kepala Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN).
Bupati Siak Alfedri mengucapkan terima kasih kepada LAPAN pengamatan GMC di Bunsur mengunakan kacamata berukuran besar dan ini memecahkan rekor MURI sedunia sebagai kacamata terbesar se-Indonesia.
"Kita terima rekor MURI kacamata terbesar sedunia. Ini patut kita syukuri dengan rekor tersebut. Betapa maha kuasanya Allah SWT yang menunjukan apa yang telah terjadi di langit Kabupaten Siak," ungkapnya.
Dikatakan Alfedri, Gerhana Matahari Cincin ini merupakan fenomena alam langka yang terjadi antara 100 sampai dengan 300 tahun sekali. Rangkaian acara GMC 2019 di awali saat gerhana, dilanjut dengan pantawan GMC, serta di tutup dengan penampilan artis ibu kota Sabyan Gambus yang disakskkan ribuan masyarakat
Laporan: Wiwik Widaningsih
