Jumat, 22 November 2024

Pertama Kali, Jalan Paus Rumbai Tergenang

- Advertisement -

RUMBAI (RIAUPOS.CO) – Hujan deras yang mengguyur Kota Pekanbaru sejak Senin (5/2) dini hari menyebabkan sejumlah ruas jalan tergenang.

Setelah selama dua bulan lebih ruas Jalan Jenderal Sudirman ujung, Kecamatan Rumbai mengalami genangan setinggi pinggang orang dewasa, kini ruas Jalan Paus Rumbai juga mengalami hal serupa.

- Advertisement -

Pantauan Riau Pos, di lokasi tampak sebagai ruas jalan alternatif menuju Jalan Yos Soedarso Kecamatan Rumbai itu tergenang banjir dengan ketinggian yang beragam hingga mencapai betis orang dewasa.

Hal ini menyebabkan sejumlah pengendara motor dan mobil yang melintas terpaksa harus menerobos genangan air banjir yang baru pertama kali terjadi.

Bahkan sebagian pengendara motor dan mobil yang enggan menerobos genangan banjir, memaksa melawan arus dengan ikut menggunakan jalur sebelahnya yang terbebas dari genangan banjir lantaran adanya pembatas jalan.

- Advertisement -
Baca Juga:  Warga Tangkerang Labuai Menunggu Bantuan Pemko

Salah seorang pengendara motor Abdullah mengatakan, banjir yang terjadi di Jalan Paus Rumbai ini baru pertama kali dalam sejarah terjadi setelah pembangunan tembok pembatas yang memisahkan dua jalur Jalan Paus Rumbai dilakukan.

Apalagi, tidak adanya drainase kecil yang menghubungkan antara kedua jalur tersebut yang menyebabkan genangan air banjir terus meningkat seiring dengan kondisi cuaca Kota Pekanbaru yang kerap diguyur hujan dengan intensitas tinggi.

”Baru kali ini lihat Jalan Paus Rumbai ini tergenang, biasanya jalan ini aman dan bebas banjir, semenjak ada pembatas jalan itu jadi banjir parah,” ucapnya.

Hal senada juga diungkapkan oleh pengendara mobil Dirga yang terpaksa harus menerobos genangan air banjir di Jalan Paus Rumbai tersebut.

Ia pun awalnya merasa terkejut dengan genangan banjir yang menyapanya setelah keluar dari Jalan Yos Soedarso menuju Jalan Paus Rumbai, ia kira, genangan air hanya setinggi mata kaki orang dewasa namun setelah ia melintas sepanjang 50 meter, ketinggian air semakin dalam sehingga ia tetap memposisikan kendaraannya berada dekat dengan median jalan agar kendaraan nya tidak kemasukan air.

Baca Juga:  Tiap Hari, 15 Orang Daftar Haji di Kantor Kemenang Pekanbaru

Ia pun berharap, pemerintah kota bisa segera melakukan penanganan terhadap kawasan banjir di kota Pekanbaru yang menyebabkan ruas jalan masyarakat terganggu. Pasalnya sudah dua ruas jalan protokol di Kecamatan Rumbai yang tergenang air banjir sehingga memutus akses lalu-lintas masyarakat.

”Kalau jalan ke rumbai semuanya putus mau tidak mau kami harus melewati jalan yang rusak lah, atau jalan yang banyak kendaraan besar seperti di Jalan Siak II. Semoga saja pemerintah bisa bergerak bukan hanya sekadar tagline saja,” tuturnya.(yls)

Laporan PRAPTI DWI LESTARI, Rumbai

RUMBAI (RIAUPOS.CO) – Hujan deras yang mengguyur Kota Pekanbaru sejak Senin (5/2) dini hari menyebabkan sejumlah ruas jalan tergenang.

Setelah selama dua bulan lebih ruas Jalan Jenderal Sudirman ujung, Kecamatan Rumbai mengalami genangan setinggi pinggang orang dewasa, kini ruas Jalan Paus Rumbai juga mengalami hal serupa.

- Advertisement -

Pantauan Riau Pos, di lokasi tampak sebagai ruas jalan alternatif menuju Jalan Yos Soedarso Kecamatan Rumbai itu tergenang banjir dengan ketinggian yang beragam hingga mencapai betis orang dewasa.

Hal ini menyebabkan sejumlah pengendara motor dan mobil yang melintas terpaksa harus menerobos genangan air banjir yang baru pertama kali terjadi.

- Advertisement -

Bahkan sebagian pengendara motor dan mobil yang enggan menerobos genangan banjir, memaksa melawan arus dengan ikut menggunakan jalur sebelahnya yang terbebas dari genangan banjir lantaran adanya pembatas jalan.

Baca Juga:  Tim Gabungan Terus Bergerak Tertibkan Warga Pekanbaru yang Membandel

Salah seorang pengendara motor Abdullah mengatakan, banjir yang terjadi di Jalan Paus Rumbai ini baru pertama kali dalam sejarah terjadi setelah pembangunan tembok pembatas yang memisahkan dua jalur Jalan Paus Rumbai dilakukan.

Apalagi, tidak adanya drainase kecil yang menghubungkan antara kedua jalur tersebut yang menyebabkan genangan air banjir terus meningkat seiring dengan kondisi cuaca Kota Pekanbaru yang kerap diguyur hujan dengan intensitas tinggi.

”Baru kali ini lihat Jalan Paus Rumbai ini tergenang, biasanya jalan ini aman dan bebas banjir, semenjak ada pembatas jalan itu jadi banjir parah,” ucapnya.

Hal senada juga diungkapkan oleh pengendara mobil Dirga yang terpaksa harus menerobos genangan air banjir di Jalan Paus Rumbai tersebut.

Ia pun awalnya merasa terkejut dengan genangan banjir yang menyapanya setelah keluar dari Jalan Yos Soedarso menuju Jalan Paus Rumbai, ia kira, genangan air hanya setinggi mata kaki orang dewasa namun setelah ia melintas sepanjang 50 meter, ketinggian air semakin dalam sehingga ia tetap memposisikan kendaraannya berada dekat dengan median jalan agar kendaraan nya tidak kemasukan air.

Baca Juga:  Berharap Pangan Murah Rutin Digelar

Ia pun berharap, pemerintah kota bisa segera melakukan penanganan terhadap kawasan banjir di kota Pekanbaru yang menyebabkan ruas jalan masyarakat terganggu. Pasalnya sudah dua ruas jalan protokol di Kecamatan Rumbai yang tergenang air banjir sehingga memutus akses lalu-lintas masyarakat.

”Kalau jalan ke rumbai semuanya putus mau tidak mau kami harus melewati jalan yang rusak lah, atau jalan yang banyak kendaraan besar seperti di Jalan Siak II. Semoga saja pemerintah bisa bergerak bukan hanya sekadar tagline saja,” tuturnya.(yls)

Laporan PRAPTI DWI LESTARI, Rumbai

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

spot_img
spot_img
spot_img
spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari