24.2 C
Pekanbaru
Senin, 31 Maret 2025
spot_img

Tak Jadi Ditilang Gara-Gara Nama Brigjen

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Suatu hari, Bulan berencana hendak membeli peralatan kosmetik untuk mempercantik diri. Maklumlah, gadis yang baru tamat SMA di Pangkalankerinci Kabupaten Pelalawan itu akan mengikuti tes wawancara melamar pekerjaan di salah satu perusahaan swasta yang beroperasi di Negeri Seiya Sekata itu.

Dengan penuh semangat, Bulan pun berangkat menuju sebuah toko cosmetik di Jalan Lintas Timur, menggunakan sepeda motor. Namun, baru sekitar 300 meter melintasi Jalan Nasional ini, tiba-tiba ia dikejutkan dengan kemunculan seorang petugas Polisi Lalu Lintas yang langsung datang menghampirinya.

”Selamat siang, Dek, kenapa tidak pakai helm? Anda telah memasuki kawasan tertib lalu lintas (KTL). Dan boleh tunjukkan surat-surat sepeda motornya?” ujar petugas.

Bulan langsung bingung dan grogi. ”Waduh, maaf Pak Polisi. Saya lupa pakai helm tadi karena buru-buru. Surat-surat kendaraan juga tinggal di rumah,” katanya merasa bersalah.

Baca Juga:  THR yang Tak Dinanti

”Kalau begitu, kamu saya tilang dan kendaraan akan saya bawa ke kantor,” ujar petugas lagi.

”Waduh! Jangan dibawa motornya Pak Polisi. Nanti bapak saya marah,” kata Bulan mengiba.

Lalu si petugas mempersilakan Bulan menghubungi orang tuanya.

Tak lama, Bapak Bulan sampai di lokasi Bulan ditilang.

- Advertisement -

”Sore, Pak, saya bapaknya Bulan. Apa kesalahan anak saya?” tanya sang bapak.

”Anak bapak telah melanggar aturan dalam berlalu lintas. Tidak menggunakan helm, tidak ada SIM C dan tidak membawa kelengkapan surat kendaraan,” kata si petugas panjang lebar.

Bapak Bulan pun langsung mengeluarkan SIM C-nya dan memberikannya ke petugas polisi. ”Ya sudah, Pak, ini SIM C saya saja yang bapak tilang. Jangan sepeda motornya,” ujar si Bapak.

Baca Juga:  Kendaraan Roda Dua Diizinkan Melintasi Jalintim

Petugas itu langsung membaca nama di kartu SIM C tersebut.

”Alamak..!! Betul nama bapak Brigjen Simamora? Siap salah komandan. Maaf saya salah tangkap orang,” kata petugas itu langsung memberi hormat ke Bapak Bulan.

Petugas itu mempersilakan Bulan dan Bapaknya untuk pergi. Alhasil, Bulan pun tak jadi di tilang.

Setelah petugas itu pergi, Bulan pun tertawa keras. Sementara sang bapak hanya senyum-senyum saja.

”Beruntung juga nenekmu kasih nama bapak Brigjen Simamora. Nggak jadi kita kena tilang sama Pak Polisi tadi. Karena begitu idola sekali nenek sama sosok brigjen, makanya dikasihnya nama bapak dengan idolanya itu. Jadi orang lain sering berpikir Brigjen itu pangkat bapak. Padahal, ini nama dari Opungmu,” cerita bapak ke Bulan.(amn)

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

BERITA LAINNYA

Hujan Ringan hingga Sedang Diprediksi Guyur Riau Saat Malam Takbiran

Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Pekanbaru memprediksi hujan ringan hingga sedang akan mengguyur sejumlah wilayah di Riau pada malam Takbiran Idulfitri 1446 H, yang jatuh pada Ahad (30/3/2025).

Bandara SSK II Pekanbaru Buka Rute Baru ke Padang dan Rengat, Mudahkan Akses Mudik

Penerbangan perdana rute Pekanbaru-Padang dilaksanakan pada Rabu, 26 Maret 2025, pukul 07:00 WIB dan dihadiri oleh sejumlah pejabat, termasuk Radityo Ari Purwoko, General Manager Bandara SSK II, Roni Rakhmat SSTP MSi

Gubernur Riau Abdul Wahid Gelar Open House Idulfitri, Ajak Masyarakat Jalin Silaturahmi

Gubernur Riau, Abdul Wahid, menjelaskan bahwa open house ini terbuka bagi semua kalangan tanpa ada pembatasan. Masyarakat umum dipersilakan untuk hadir dan berinteraksi langsung dengan dirinya, Wakil Gubernur, kepala OPD, serta warga lainnya.

Serangan Buaya Terus Terjadi di Rokan Hilir, Warga di Rimba Melintang Jadi Korban Terbaru

Rangkaian serangan buaya terhadap manusia kembali terjadi di Rokan Hilir (Rohil). Setelah tragedi yang merenggut nyawa seorang anak bernama Fi di Kepenghuluan Sungai Kubu, Kecamatan Kubu, serangan buaya kembali menewaskan seorang petani sawit bernama Supriadi di Kecamatan Pekaitan pada Rabu (26/3/2025).