PEKANBARU (RIAUPOS.CO) — Upacara pemakaman secara militer dilakukan sebagai penghormatan terakhir bagi anggota Brimob Polda Riau, Bripka Anumerta Hendra Saut Parulian Sibarani, Ahad (22/12) pagi. Prosesi pemakaman dilakukan di Taman Makan Bahagia itu, berlangsung haru.
HENDRA Saut Parulian Sibarani merupakan anggota Ton 2 Kie 1 Operasi Aman Nusa I Brimob Polda Riau di bawah Bantuan Kendali Operasi (BKO) Polda Papua. Dia satu dari 300 anggota Korps Bhayangkara Polda Riau yang diberangkatkan ke Papua, Sabtu (30/8) dan ditugaskan untuk bantuan pengamanan di Bumi Cendrawasih.
Akan tetapi kehendak berkata lain, pria 33 tahun itu gugur ketika menjalankan tugas di Dekai, Kabupaten Yahukimo, Papua, Rabu (18/12). Anak ketiga dari tujuh bersaudara itu meninggal dunia setelah dianiaya sekelompok masyarakat hingga mengalami luka akibat benda tumpul bagian kepala, tulang belakang remuk, pelipis kanan lebam
Jenazah almarhum tiba di Pekabaru, Jumat (20/12) pagi usai diberangkatan dari tanah Papua. Setiba di Kota Bertuah, jenazah disemayamkan di rumah duka Jalan Among Gang Among, Kelurahan Labuh Baru Barat, Kecamatan Payung Sekaki. Selang dua hari kemudian, jenazah Hendra Saut Parulian Sibarani disemayamkan di Polda Riau untuk dilakukan upacara pelepasan jenazah dan dibawa menuju Taman Makam Bahagia Pekanbaru.
Dalam perjalanan menuju ke peristirahatan terakhir, Kapolda Riau, Irjen Pol Agung Setya Imam Effendi berserta jajaran berjalan kaki mengiringi peti jenazah yang dibawa mobil jenazah Sat Brimob Polda Riau. Masyarakat yang tengah beraktivitas pada car free day (CFD) larut dalam khidmatnya dan menyaksikan prosesi perjalanan iringan jenazah sepanjang jalan dari Mapolda menuju Taman Makam Bahagia.
Setiba di sana, Kapolda langsung memimpin upacara prosesi pemakam. Pada kesempatan itu, turut hadir Wakil Gubernur Riau, Edy Natar Nasution, unsur forkopimda, pejabat utama Polda Riau beserta jajaran. Lalu, dilanjutkan dengan prosesi pemakaman dengan tembak salvo ke udara oleh pasukan Brimob sebagai bentuk penghormatan terakhir kepada jenazah.
Kapolda mengatakan, pelaksanaan upacara ini sebagai bentuk penghargaan dan penghormatan dari negara atas jasa dan pengorbananBripka Anumerta Hendra Saut Parulian Sibarani. Dia, kata Agung, telah mengabdikan diri kepada bangsa dan negara melalui tugas di kepolisian.
"Bripka Anumerta Hendra Saut Parulian Sibarani adalah pahlawan bagi kami. Dan almarhum adalah sosok yang menginspirasi" ungkap Agung, Ahad (22/12).
Disampaikan jenderal bintang dua itu, semangat dan dedikasi almarhum sangat menginspirasi. Itu memberikan semangat bagi kami di Polda Riau agar bisa berbuat lebih dari yang bersangkutan untuk bangsa dan negara ini. Jajaran Polda Riau tak akan surut semangatnya untuk terus memberikan pengabdian jiwa dan raganya kepada nusa dan bangsa menjaga Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
"Gugurnya Bripka Hendra dalam tugas, semakin meneguhkan kecintaan Korps Bhayangkara serta terus bertanggung jawab terhadap tugas yang diberikan, meskipun harus mengorbankan jiwa dan raga sekalipun," jelasnya.
Saat ini kata mantan Alumni Akpol 1988, masih ada ratusan personel Polda Riau BKO Polda Papua. Mereka direncanakan dikembali ke Pekanaru pada 28-30 Desember mendatang. "Jumlahnya sekitar tiga ratusan personel Brimob Polda Riau. Dan karena kondisi di Papua sudah aman direncanakan akan kembali ke Polda Riau pada tanggal 28 dan tanggal 30 Desember nanti" katanya.
Agung menambahkan, Polda Riau telah memberikan tali asih berupa sebuah rumah kepada ahli waris atas dedikasinya selama berdinas di Brimob Polda Riau. Tali asih ini diberikan secara simbolis kepada isteri almarhum Hotmaida S. “Kami berterima kasih kepada keluarga besar Polda Riau atas bantuannya dari awal hingga ke pemakaman. Saya ucapkan terima kasih kepada Pak Kapolda atas bantuan rumah kepada kami,” kata istri Bripka Anumerta Hendra Saut.
Terpisah, Kompol Rivana, Kabag Ops Sat Brimob Polda Riau selaku atasan dari Bripka Anumerta Hendra Saut mengatakan, almarhum adalah sosok periang. Ia dikenal dekat dengan rekan-rekannya di Sat Brimob karena sifat-sifatnya mudah akrab dan selalu ramah dalam bergaul.
"Kepada atasan, almarhum itu selalu menunjukkan sikap yang hormat. Kepada juniornya di Sat Brimob, ia adalah sosok yang perhatian dan jadi tempat bertanya bagi adik-adik letingnya. Itu karena ia memiliki sifat yang ramah, karena itu juga semua juniornya dekat dengannya" ujar Rivana.***
Laporan RIRI RADAM, Pekanbaru
