BENGKALIS (RIAUPOS.CO) – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bengkalis meminta para penyedia jasa pelayaran internasional untuk tetap memberikan pelayanan kepada masyarakat dengan prima meski pun kondisi saat ini volume pengguna jasa dibatasi.
“Jangan terjadi kegaduhan atau saling sikut antara penyedia jasa. Rasanya semua sudah memiliki kesepakatan dan aturan-aturan pelayanan yang harus disiapkan oleh para penyedia jasa angkutan laut,” ujar Wakil Bupati Bengkalis Bagus Santoso.
Hal itu dikatakannya saat menghadiri rapat Pembahasan Jadwal Keberangkatan Kapal Luar Negeri Bengkalis-Muar, di Ruang Rapat Lantai II Kantor KSOP Kelas IV Bengkalis, Desa Air Putih, Selasa (2/1).
Rapat itu dihadiri Asisten Pemerintahan dan Kesra Andris Wasono, sejumlah pejabat di lingkungan Pemerintah Kabupaten Bengkalis, Kepala KSOP Bengkalis, Penyedia Jasa Transportasi Laut dari MV Mulai Kencana, MV Cas dan MV Osean.
Wabup juga memaklumi, seiring dengan meningkatnya kegiatan perdagangan internasional di Indonesia, maka industri pelayaran nasional diharapkan dapat ikut tumbuh bukan hanya sekadar memenuhi permintaan angkutan laut di dalam negeri saja.
“Oleh karenanya, meskipun jumlah penumpangnya saat ini berkurang, tetap berikan pelayanan kepada masyarakat dengan baik,” harap Bagus.
Menurutnya, Pemkab Bengkalis tetap berupaya untuk mencari solusi agar kondisi pengguna jasa di Pelabuhan Selatbaru, kembali meningkat dan bisa di manfaatkan oleh Masyarakat Kabupaten Bengkalis untuk tujuan Malaysia.
Dalam kesempatan tersebut, Wabup juga mengajak seluruh pihak untuk mendukung pengusaha lokal agar mampu terus berkiprah dan meningkatkan persaingan.
“Alhamdulillah semoga sarana transportasi air milik pengusaha lokal agar terus eksis dan terus memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat,” harapnya.(gem)
Laporan ABU KASIM, Bengkalis