JAKARTA (RIAUPOS.CO) — Manchester City saat ini tertinggal 14 angka di belakang penguasa klasemen sementara Premier League Liverpool. Klub berjuluk The Citizens itu mengemas 32 poin dari 14 pertandingan. Mereka berada di peringkat ketiga di bawah Leicester City yang menguntit Liverpool.
Situasi yang membuat pelatih City Pep Guardiola gusar. Berdasarkan kabar yang dilansir Mirror, pelatih asal Spanyol itu sampai melarang para pemainnya untuk ikut dalam pesta Natal klub yang dilaksanakan kemarin. Itu dilakukan agar para pemain tetap fit ketika menghadapi laga akhir pekan melawan Arsenal (15/12).
Keputusan itu diambil bukan tanpa sebab. Mantan pelatih Barcelona dan Bayern Muenchen itu menilai, musim lalu performa para pemainnya menurun setelah Natal dan Tahun Baru. Dia tidak ingin efek buruk itu kembali terulang pada musim ini di saat mereka tertinggal jauh di belakang pesaing di Premier League.
Dalam beberapa tahun terakhir, City punya tradisi untuk merayakan pesta Natal tahunan yang dihadiri seluruh karyawan klub. Itu termasuk para pemain dan staf pelatih. Musim lalu, setelah pesta Natal, City malah kalah 2-3 oleh Crystal Palace. Dia tak ingin itu terulang.
- Advertisement -
Di sisa Desember ini, City masih memiliki lima pertandingan yang harus dijalani. Selain Arsenal, mereka juga akan melawan Oxford United di Piala Liga (19/12). Setelah itu, ada tiga laga di Premier League, yakni menjamu Leicester City (22/12) dan Sheffield United (30/12) serta menantang Wolves (28/12). Jadwal yang padat.
Awal tahun juga begitu. Pada 2 Januari 2020, mereka menjamu Everton dan tiga hari kemudian menjamu Port Vale di Piala FA. Dengan padatnya jadwal seperti itu, Guardiola tidak ingin para pemainnya menurun performanya karena ikut pesta Natal yang diadakan klub.
- Advertisement -
Sumber : Jawapos.com
Editor : Rinaldi
JAKARTA (RIAUPOS.CO) — Manchester City saat ini tertinggal 14 angka di belakang penguasa klasemen sementara Premier League Liverpool. Klub berjuluk The Citizens itu mengemas 32 poin dari 14 pertandingan. Mereka berada di peringkat ketiga di bawah Leicester City yang menguntit Liverpool.
Situasi yang membuat pelatih City Pep Guardiola gusar. Berdasarkan kabar yang dilansir Mirror, pelatih asal Spanyol itu sampai melarang para pemainnya untuk ikut dalam pesta Natal klub yang dilaksanakan kemarin. Itu dilakukan agar para pemain tetap fit ketika menghadapi laga akhir pekan melawan Arsenal (15/12).
Keputusan itu diambil bukan tanpa sebab. Mantan pelatih Barcelona dan Bayern Muenchen itu menilai, musim lalu performa para pemainnya menurun setelah Natal dan Tahun Baru. Dia tidak ingin efek buruk itu kembali terulang pada musim ini di saat mereka tertinggal jauh di belakang pesaing di Premier League.
Dalam beberapa tahun terakhir, City punya tradisi untuk merayakan pesta Natal tahunan yang dihadiri seluruh karyawan klub. Itu termasuk para pemain dan staf pelatih. Musim lalu, setelah pesta Natal, City malah kalah 2-3 oleh Crystal Palace. Dia tak ingin itu terulang.
Di sisa Desember ini, City masih memiliki lima pertandingan yang harus dijalani. Selain Arsenal, mereka juga akan melawan Oxford United di Piala Liga (19/12). Setelah itu, ada tiga laga di Premier League, yakni menjamu Leicester City (22/12) dan Sheffield United (30/12) serta menantang Wolves (28/12). Jadwal yang padat.
Awal tahun juga begitu. Pada 2 Januari 2020, mereka menjamu Everton dan tiga hari kemudian menjamu Port Vale di Piala FA. Dengan padatnya jadwal seperti itu, Guardiola tidak ingin para pemainnya menurun performanya karena ikut pesta Natal yang diadakan klub.
Sumber : Jawapos.com
Editor : Rinaldi
