PEKANBARU (RIAUPOS.CO) — Malam Grand Final Z Face Boy and Girl Riau 2019 tinggal beberapa hari lagi. Para finalis pun kini tengah sibuk mempersiapkan diri untuk menampilkan yang terbaik pada, Senin(16/12) nanti. Tak terkecuali pasangan finalis Joanna Nababan dan Hikari Aufa Rafiq.
Joanna si gadis humoris berdarah Batak ini telah siap untuk mengikuti rangkaian ini hingga malam grand final. Dimulai dari accesories yang akan digunakan seperti dress dan heels telah dipersiapkan eluruhnya.
- Advertisement -
"Untuk saat ini aku berusaha nampilin diri semaksimal mungkin. Aku juga memanage semua waktu aku dengan buat things to do sebelum hari H. Jadinya gak kerepotan deh," ujar Joanna. Diakui Joanna, dirinya memiliki kepadatan waktu antara kuliah, berorganisasi dan bisnis online. Sehingga sangat penting baginya untuk pandai memanajemen waktu.
Sementara itu, Hikari Aufa Rafiq yang disapa Hikari memiliki aktivitas yang sama. Mengikuti ajang yang baru ia jejaki menjadi sebuah pengalaman penting baginya. "Menjaga look tetap oke itu penting bagi saya. Apalagi dengan keterbatasan waktu sekolah" ujar Hikari.
Ia juga mengaku merasa harus bisa membagi waktu dengan ajang ini. Meskipun ia sedang menghadapi masa ujian akhir semester tetapi ia tetap mengikuti seluruh proses karantina tanpa mengeluh.(azr)
PEKANBARU (RIAUPOS.CO) — Malam Grand Final Z Face Boy and Girl Riau 2019 tinggal beberapa hari lagi. Para finalis pun kini tengah sibuk mempersiapkan diri untuk menampilkan yang terbaik pada, Senin(16/12) nanti. Tak terkecuali pasangan finalis Joanna Nababan dan Hikari Aufa Rafiq.
Joanna si gadis humoris berdarah Batak ini telah siap untuk mengikuti rangkaian ini hingga malam grand final. Dimulai dari accesories yang akan digunakan seperti dress dan heels telah dipersiapkan eluruhnya.
"Untuk saat ini aku berusaha nampilin diri semaksimal mungkin. Aku juga memanage semua waktu aku dengan buat things to do sebelum hari H. Jadinya gak kerepotan deh," ujar Joanna. Diakui Joanna, dirinya memiliki kepadatan waktu antara kuliah, berorganisasi dan bisnis online. Sehingga sangat penting baginya untuk pandai memanajemen waktu.
Sementara itu, Hikari Aufa Rafiq yang disapa Hikari memiliki aktivitas yang sama. Mengikuti ajang yang baru ia jejaki menjadi sebuah pengalaman penting baginya. "Menjaga look tetap oke itu penting bagi saya. Apalagi dengan keterbatasan waktu sekolah" ujar Hikari.
Ia juga mengaku merasa harus bisa membagi waktu dengan ajang ini. Meskipun ia sedang menghadapi masa ujian akhir semester tetapi ia tetap mengikuti seluruh proses karantina tanpa mengeluh.(azr)
